Sandiaga Uno: Kewajiban Tes PCR saat Terbang Sebagai Upaya Persiapan G-20 di Bali
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mengatakan, kewajiban PCR juga menjadi upaya pemerintah menekan penyebaran virus jelang pelaksanaan G20 di Bali. Pemerintah tak ingin mengambil risiko.
Pemerintah mewajibkan masyarakat melakukan tes PCR saat melakukan perjalanan menggunakan pesawat. Kewajiban tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah menekan penularan Virus Corona di Indonesia.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mengatakan, kewajiban PCR juga menjadi upaya pemerintah menekan penyebaran virus jelang pelaksanaan G20 di Bali. Pemerintah tak ingin mengambil risiko.
-
Di mana Sandiaga Uno kuliah dulu? Beginilah potret lawas Sandiaga Uno saat masih mengenyam pendidikan di Amerika.
-
Apa yang dilakukan Sandiaga Uno di Pancoran? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menggelar program 'Wirausaha Praktis Juragan Lele Lalap' (Julela) di Pancoran, Jakarta Selatan pada Sabtu (26/8/23).
-
Bagaimana Sandiaga Uno membantu warga Pancoran? Sandiaga langsung memberikan bantuan untuk mengembangkan potensi yang sudah ada. "Kita beri bantuan tambahan tiga kolam bioflok dengan diameter 200 cm, 2.250 bibit ikan lele dan pakan ikan hingga panen. Tentu juga kita beri pendampingan dan pelatihan budidaya ikan lele," sambung Sandiaga.
-
Siapa yang dibantu Sandiaga Uno di Pancoran? Sandiaga menyasar warga dan juga sekaligus merangkul lansia untuk budidaya lele.
-
Apa pesan Sandiaga Uno untuk para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Bagaimana tanggapan warganet terhadap unggahan Sandiaga Uno tentang tubuh berototnya? Unggahan Sandiaga Uno beberapa waktu lalu itu seketika menuai gelak tawa dari warganet. Banyak di antaranya yang ikut memberikan komentar yang tak kalah lucu dan menggelitik.
"Ini merupakan sebagian dari pada menjaga Bali, Bali ini kan persiapan G20 kita tak mau ambil risiko. Karena G20 kita harus menjaga Bali jangan sampai jadi kluster," ujarnya dalam weekly press briefing, Jakarta, Senin (25/10).
Sandiaga mengatakan, tes PCR memang sangat diperlukan sebagai syarat terbang. Sebab, hasilnya jauh lebih akurat dibandingkan dengan antigen yang diberlakukan sejak lama.
"Tes PCR memang diperlukan karena perbedaannya signifikan antara PCR dan antigen. Nanti PCR 3x24 jam batasannya harganya Rp300.000 maksimal. Itu respons pemerintah melihat keluhan masyarakat," jelasnya.
Meski demikian, dia mengakui, kebijakan PCR berdampak pada pariwisata. Namun saat ini, kesehatan dan keselamatan masyarakat menjadi faktor utama yang harus didahulukan pemerintah.
"Memang dampaknya pariwisata, ini berat banget. Seperti di Bali, kita mencoba meningkatkan terus dan sudah tembus 10.000 sampai 11.000 peningkatan ada 30 persen kenaikan. Mudah-mudahan masyarakat bisa melakukan arahan tersebut, patuh prokes," tandasnya.
Baca juga:
Hasil Tes PCR di Bandara Soetta Bisa Keluar 3 Jam, Ini Syaratnya
Sandiaga Uno: Syarat PCR Naik Pesawat untuk Antisipasi Libur Natal dan Tahun Baru
Pemerintah Berencana Wajib PCR untuk Moda Transportasi Selain Pesawat
Menko Luhut Jawab Kritikan Soal Penumpang Pesawat Wajib Tes PCR
Luhut Sebut PCR Jadi Syarat Naik Pesawat karena Mobilitas Penduduk Meningkat