Sasar Milenial, SMF Gandeng Tokopedia Cs Pasarkan Produk Investasi
PT Sarana Multigriya Finance (SMF) akan menggandeng marketplace di Indonesia guna memasarkan produk investasi Efek Beragun Aset Surat Partisipasi (EBA SP) ritel, untuk menyasar milenial.
PT Sarana Multigriya Finance (SMF) akan menggandeng marketplace di Indonesia guna memasarkan produk investasi Efek Beragun Aset Surat Partisipasi (EBA SP) ritel, untuk menyasar milenial.
Kepala Divisi Sekuritisasi dan Pembelian KPR, Sid Herdi Kusuma mengatakan, EBA ritel menyasar kalangan millenial dengan nilai investasi mulai dari Rp100.000 dengan bunga 8,75 persen per tahun. SMF menyiapkan sebesar Rp300 miliar untuk penjualan EBA ritel.
-
Siapa yang membangun bisnis melalui marketplace? Selain itu, penjual bisa secara independen membangun bisnisnya melalui fasilitas yang ada di platform ini.
-
Apa perbedaan utama antara e-commerce dan marketplace? Meskipun keduanya seringkali digunakan secara bergantian, namun sebenarnya ada perbedaan yang signifikan di antara keduanya.
-
Bagaimana Shopee membantu pelaku UMKM meningkatkan bisnis mereka? Shopee 11.11 Big Sale Kampanye 11.11 Big Sale menciptakan peluang baru bagi brand lokal dan UMKM dalam meningkatkan pertumbuhan bisnis lebih kokoh, berdaya, mampu bersaing dalam ekosistem perdagangan online yang kian dinamis. Peningkatan Transaksi 7 Kali Lipat Merespons pencapaian yang luar biasa, tercatat peningkatan transaksi hingga 7 kali lipat dari brand lokal dan UMKM di puncak kampanye dibandingkan hari biasa. Hal ini menunjukkan bagaimana pelaku usaha lokal memanfaatkan Shopee sebagai mitra yang kuat dalam menciptakan bisnis yang berkesinambungan dan penetrasi pasar digital yang inklusif.
-
Siapa yang mengatakan bahwa Shopee telah berhasil menciptakan pasar yang positif untuk UMKM dan brand lokal di Indonesia? Monica Vionna, Director of Marketing Growth Shopee Indonesia mengungkapkan pihaknya bangga dalam semester awal ini Shopee dapat berkontribusi menciptakan pasar yang positif, bahkan tidak hanya kepada para pelaku usaha lokal di pusat-pusat perkotaan tetapi juga di daerah.
-
Mengapa program afiliasi menjadi semakin penting bagi platform e-commerce? Astrid Williadry, Director Snapcart Indonesia mengatakan kehadiran program afiliasi dapat dikatakan sebagai salah satu strategi ampuh para pemain e-commerce, karena secara tidak langsung membantu trafik kunjungan ke platform e-commerce itu sendiri.
-
Siapa yang melakukan riset tentang kepuasan berbelanja online di e-commerce? Melihat situasi pasar digital di awal tahun 2024 yang terus bergerak mengikuti perkembangan kebutuhan dan preferensi masyarakat, IPSOS melakukan riset dengan tajuk ”Pengalaman dan Kepuasan Belanja Online di E-commerce”.
"Saat ini, pemasaran EBA SP baru melalui dua sekuritas, yakni BNI Sekuritas dan BCA Sekuritas, ke depan kami ingin gandeng marketplace seperti Bukalapak dan Tokopedia," ujar Sid dalam media gathering di Yogyakarta, dikutip Antara, Minggu (17/11).
Dia menjelaskan, SMF secara aktif telah melakukan sosialisasi dan edukasi dengan membuka penjualan EBA SP ritel ke universitas, kementerian dan BUMN.
"Kita sudah dapat 250 new account (investor), kebanyakan mahasiswa. Rata-rata investasinya sekitar Rp300 ribu, memang kecil tapi tidak apa-apa yang penting ada repeat ke depannya," ucapnya.
Dalam rangka melakukan sosialisasi dan edukasi, pihaknya memanfaatkan media sosial sebagai sarananya. "Untuk milenial, cara edukasinya berbeda dengan institusi. Kita punya Program Rabu Investasi, kita sosialisasi dan edukasi melalui media sosial dan juga ada tim yang terjun langsung ke kampus-kampus," paparnya.
Gandeng Perusahaan Digital
Selain pemasaran melalui marketplace, pihaknya juga akan menggandeng perusahaan digital yang sudah memiliki izin Agen Penjual Efek Reksa Dana (Aperd) dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dia mengakui, untuk mengubah paradigma investor ritel untuk beralih dari tabungan atau deposito ke instrumen investasi pasar modal masih membutuhkan waktu.
"Itu menjadi tantangan, maka itu sosialisasi dan edukasi terus kita gencarkan mengenai instrumen EBA SP ini," katanya.
Sementara itu, Direktur SMF Sutopo mengatakan pertumbuhan investor ritel dalam instrumen EBA SP memang relatif tidak terlalu cepat.
"EBA SP ritel itu proses, kita sosialisasi dan edukasi, itu jalan terus dan tumbuh meski kita tidak bisa berharap cepat hingga langsung ribuan orang. Namun sebenarnya, effort investor ritel itu besar," ucapnya.
(mdk/azz)