Satgas pangan buru penjual beras premium 'palsu' penyebab harga medium naik
Pemerintah memantau harga beras jenis medium merangkak naik. Kepala Satgas Pangan Polri, Irjen Setyo Wasisto mengamini bahwa terjadinya anomali harga tersebut karena indikasi ada yang mengubah spesifikasi beras dari medium ke premium. Dia menyatakan satgas pangan akan terjun ke pasar-pasar dan melakukan pengecekan.
Pemerintah memantau harga beras jenis medium merangkak naik sejak sebulan terakhir. Padahal, stok beras melimpah. Hal tersebut menjadi anomali, sebab, seharusnya harga bergerak turun ketika stok melimpah.
Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, menyebutkan anomali tersebut tidak perlu dikhawatirkan mengingat stok beras masih melimpah. "Kami ingin yakinkan publik, pangan aman. Jangan digoreng kesana kemari manti ada anomali hari ini. Kita yakin kenapa? Karena supply cukup bahkan dua kali lipat dari standard lalu stok Bulog juga cukup," kata Mentan Amran saat melakukan peninjauan pasar di Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (8/11).
-
Kenapa harga beras di Jawa Tengah naik? Kenaikan ini dinilai signifikan dengan kondisi kemarau panjang yang sedang melanda berbagai daerah di Jawa Tengah.
-
Di mana harga bahan pangan di pantau? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Kapan harga ayam potong mulai naik? Menurut salah seorang pedagang di sana, harga ayam potong mengalami kenaikan hingga Rp8 ribu per kilogramnya. Sebelum berada di angka Rp40 ribu, ayam potong masih stabil di Rp32 ribu per kilogram. "Sebelumnya harga ayam potong Rp32 ribu per kilogram (kg), namun saat ini mencapai Rp40 ribu per kilogram," kata salah seorang pedang, Yayan, mengutip ANTARA.
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Bagaimana dampak kemarau panjang terhadap harga beras? Produksi sawah petani terancam gagal karena hal ini.
-
Kenapa harga sembako di Pasar Belakang Kodim Brebes naik? Kenaikan harga ini diduga karena tingginya permintaan menjelang Natal dan tahun baru.
Dia menjelaskan, anomali tersebut terjadi sebab stok beras medium oleh pedagang dinaikkan menjadi jenis premium. Namun, dia berharap kondisi ini akan membaik sebab musim panen sudah di depan mata. "Kita panen lagi satu bulan lagi," ujarnya.
Dia mengatakan satgas pangan akan turun tangan mengatasi anomali harga beras tersebut. "Ada anomali ini kita serahkan ke satgas pangan. Kita imbau supaya jangan mengubah. Karena ada sampel kami ambil di bawa ke lab dikatakan premium tetapi sesungguhnya medium," tutupnya.
Dalam kesempatan serupa, Kepala Satgas Pangan Polri, Irjen Setyo Wasisto mengamini bahwa terjadinya anomali harga tersebut karena indikasi ada yang mengubah spesifikasi beras dari medium ke premium. "Nah ini menjadi tugas saya sebagai satgas pangan untuk melakukan pengawasan," ujarnya.
Dia menyatakan satgas pangan akan terjun ke pasar-pasar dan melakukan pengecekan. "Kita akan ngecek di pasaran dan melakukan uji laboratorium juga kepada kualitas beras yang ada di lapangan sehingga beras yang disebut medium sesuai dengan kriteria yang ada dan premium juga sesuai kualitas yang ada sehingga tidak ada lagi menipu masyarakat, jangan kualitas medium dijual premium," tutupnya.
Di tempat yang sama, Direktur Utama Food Station, Arief Prasetyo Adi membenarkan adanya fenomena aneh tersebut. Kenaikan terjadi dari harga Rp 8.750 menjadi Rp 9.150 per Kg.
"PIBC stoknya 50.000 ton, kemarin 51.000 ton. Artinya lebih tinggi dari sebelumnya. Memang ada fenomena harga beras medium yang agak bergerak naik. Kita mengajukan operasi pasar kepada Pak Budi, Pak Amran dan Mendag," ujarnya.
Dia menjelaskan, kondisi tersebut bukan disebabkan masalah produksi. Melainkan beras medium yang cenderung dijadikan beras premium. "Tapi dalam kondisi saat ini memang produksi dari pertanian kita beras cukup dan pasokannya juga normal. Tapi memang beras medium ini cenderung di up ke premium," tutupnya.
Harga eceran tertinggai (HET) beras medium di wilayah mengacu pada Permendag nomor 57/M-DAG/PER/8/2017, yaitu Wilayah I: Jawa, Lampung, Sumatera Selatan, NTB, Sulawesi, dan Bali harga af gudang curah Rp. 8.100,-/Kg dengan HET Rp. 9.450,-/Kg, Wilayah II: Sumatera kecuali Lampung dan Sumatera Selatan, NTT, dan Kalimantan, harga af gudang curah Rp. 8.600,-/Kg dengan HET Rp. 9.950,-/Kg, dan Wilayah III: Maluku dan Papua, harga af gudang curah Rp. 8.900,-/Kg dengan HET Rp. 10.250,-/Kg.
Baca juga:
Ini strategi pemerintah turunkan harga beras dari tren kenaikan di akhir tahun
Menko Darmin minta BPS siapkan data harga beras sesuai jenis
Gudang sudah penuh, Bulog turunkan harga beras untuk pengecer
Amankan harga beras, Food Station beli 5.000 ton beras dari Sulawesi
Budi Waseso: Harga beras kami tak pernah naik, beli langsung di Bulog
Bulog luncurkan program KPSH, guyur pasar dengan beras medium untuk turunkan harga
Faisal Basri: Petani Indonesia masih hidup dalam kemiskinan