Satu-satunya BUMN Masuk Fortune Global 500, Pertamina Mampu Bersaing di Pasar Global
Pada 2021 Pertamina mencatatkan pendapatan sebesar USD 57,51 miliar naik dibanding tahun lalu sebesar USD 41,47 miliar. Laba bersih sebesar USD 2,045 miliar atau Rp29,3 triliun, naik hampir dua kali lipat dibanding tahun 2020 sebesar USD 1,05 miliar atau Rp15,3 triliun.
PT Pertamina yang kembali masuk ke dalam Fortune Global 500 tahun 2022. Pada Fortune Global 500 2022 ini, Pertamina menempati posisi ke-223. Capaian tersebut menempatkan Pertamina berada di urutan 21 di atas Idemitsu, perusahaan migas asal Jepang dan Repsol asal Spanyol.
Raihan ini bisa dicapai karena peningkatan pendapatan dan laba bersih dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya.
-
Mengapa Pertamina mendapatkan apresiasi dari Menteri BUMN? Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi PT Pertamina (Persero) atas kiprahnya dalam komunikasi dan keberlanjutan di Indonesia.
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
-
Siapa yang menjadi Dirut Pertamina? Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati kembali masuk dalam daftar 100 wanita berpengaruh dunia (The World’s 100 Most Powerful Women) versi Forbes tahun 2023.
-
Mengapa Pertamina melakukan kegiatan ini? Pertamina sebagai BUMN yang bergerak di bidang energi, tidak hanya terus berupaya menyediakan energi di seluruh wilayah negeri. Akan tetapi, juga memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan dalam rangka mendukung capaian target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan untuk menuju kemandirian masyarakat.
-
Bagaimana Dirut Pertamina bisa meraih prestasi ini? Forbes menjelaskan bahwa daftar wanita berpengaruh ditentukan dengan empat metrik utama, yaitu pendapatan, media, dampak, dan lingkup pengaruh.
-
Siapa yang dipanggil ke Timnas Indonesia dari Persib Bandung? Namun, hanya satu pemain dari tim tersebut yang mendapatkan panggilan dari Shin Tae-yong untuk memperkuat Timnas Indonesia. Pelatih Shin Tae-yong baru saja mengumumkan daftar 26 pemain yang akan berlaga melawan Arab Saudi pada tanggal 6 September dan Australia pada tanggal 11 September.
Pada 2021 Pertamina mencatatkan pendapatan sebesar USD 57,51 miliar naik dibanding tahun lalu sebesar USD 41,47 miliar. Laba bersih sebesar USD 2,045 miliar atau Rp29,3 triliun, naik hampir dua kali lipat dibanding tahun 2020 sebesar USD 1,05 miliar atau Rp15,3 triliun.
Anggota Komisi VI DPR RI Rafli memberikan apresiasi terhadap keberhasilan Pertamina tersebut. Terlebih pada tahun ini posisi BUMN energi tersebut melonjak 64 peringkat dari sebelumnya pada posisi 287, kali ini pada peringkat 223.
"Ini kan prestasi. Dan setiap prestasi pasti kita apresiasi. Pencapaian ini akan membangun semangat dan optimisme dalam melakukan transformasi perseroan," ujarnya dikutip dari Antara, Selasa (16/8).
Menurut Rafli, transformasi perusahaan sebagai bagian dari strategi terhadap perubahan bisnis ke depan agar bisa bergerak lebih lincah dan lebih cepat serta fokus untuk pengembangan bisnis yang lebih luas dan agresif.
Bersaing di Pasar Global
Selain itu prestasi yang dicapai Pertamina akan diikuti oleh perusahaan BUMN lainnya agar mampu bersaing di pasar global. Apalagi pada 2022 ini Pertamina memang menjadi satu-satunya BUMN yang masuk ke dalam Fortune Global 500.
"Jangan cuma Pertamina. Semua perusahaan BUMN harus mampu bersaing di pasar global. Itu lebih bagus," kata Rafli.
Pihaknya optimistis Pertamina akan menjadi perusahaan migas kelas dunia. Untuk itulah keberhasilan masuk ke dalam Fortune Global 500 agar tidak menjadikan Pertamina terlena. Sebaliknya, justru membuat perusahaan tersebut terus meningkatkan kinerja.
“Seharusnya Indonesia melalui BUMN, sejak dulu bisa menjadikan sebagai perusahaan migas kelas dunia mengingat sumber daya akan yang masih sangat menjanjikan,” ujarnya.
(mdk/idr)