Sederet Upaya Pemerintah Kejar Target Indonesia Jadi Pusat Ekonomi Syariah Dunia
Setidaknya ada 4 hal yang akan dilakukan, antara lain pengembangan industri halal, pengembangan industri keuangan, pengembangan dana sosial syariah dan perluasan usaha syariah.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin bersama para Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) menggelar rapat pleno bertema 'Menyatukan Langkah Menuju Pusat Produsen Halal Terkemuka di Dunia. Dalam rapat tersebut Maruf Amin ingin Indonesia menjadi pusat ekonomi syariah dunia.
"Rapat pleno ini untuk menyatukan langkah untuk mencapai Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah dunia," kata Maruf Amin usai memimpin rapat pleno, Jakarta, Selasa (30/11).
-
Apa yang diminta Ma'ruf Amin kepada pemerintah daerah terkait ekonomi syariah? Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin memberikan tiga arahan strategis kepada pemerintah daerah (pemda) seluruh Tanah untuk mengembangkan potensi ekonomi dan keuangan syariah di wilayahnya masing-masing.
-
Bagaimana cara Ma'ruf Amin menyarankan pemerintah daerah untuk meningkatkan literasi masyarakat tentang ekonomi syariah? Bangun kolaborasi guna meningkatkan penelitian dan pengembangan di sektor-sektor unggulan ekonomi syariah," ujarnya.
-
Kenapa Wapres Ma'aruf Amin menekankan pentingnya hilirisasi pertanian? Selain dapat meningkatkan ekspor pertanian secara keseluruhan, hilirisasi turut mendorong upaya pemerintah dalam pengembangan usaha dan peningkatan pendapatan masyarakat kecil.
-
Kenapa Ma'ruf Amin meminta pemerintah daerah untuk mengoptimalkan otonomi daerah dalam pengembangan ekonomi syariah? Pastikan ekonomi dan keuangan syariah menjadi salah satu tema perencanaan pembangunan daerah jangka panjang dan menengah," kata dia.
-
Di mana Wapres Ma'ruf Amin akan mencoblos? Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin direncanakan mencoblos di TPS 33 Kecamatan Tapos, Depok.
-
Siapa yang bertemu dengan Wapres Maruf Amin? Wapres Ma'ruf Amin sempat bertemu dengan Duta Besar Regional untuk UNICEF Asia Timur dan Pasifik, Choi Siwon yang menjadi salah satu pembicara di ASEAN Business and Investment Summit usai acara ASEAN Business Awards (ABA) di Jakarta.
Setidaknya ada 4 hal yang akan dilakukan, antara lain pengembangan industri halal, pengembangan industri keuangan, pengembangan dana sosial syariah dan perluasan usaha syariah. Pada rapat tersebut, Maruf Amin mengatakan, berbagai sektor dari kementerian lembaga membahas langkah-langkah percepatannya.
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo mengatakan, dalam rapat tersebut peserta rapat telah menyiapkan sejumlah program. Salah satu yang didukung penuh Bank Indonesia sebagai regulator yakni pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.
"Tadi sudah dibahas ada 12 program yang disiapkan," kata Perry.
Untuk mewujudkan keinginan Maruf Amin, Bank Indonesia telah menyiapkan 3 hal yang akan dilakukan dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah. Pertama pengembangan ekonomi syariah di kluster-kluster komunitas, masyarakat atau pondok pesantren dengan menghubungkannya dengan sektor industri.
Pengembangan Makanan Halal
Pada konteks ini BI akan fokus dalam pengembangan makanan halal dan busana muslim. Bahkan BI telah mengadakan fesyen show busana muslim untuk memamerkan produksi UMKM Indonesia. Untuk lebih optimal pihaknya akan berkoordinasi dengan Kementerian Koperasi dan UKM dan Kementerian Perdagangan.
"Kami adakan mengadakan fashion show di beberapa tempat," kata dia.
Kedua, di bidang keuangan syariah, Bank Indonesia terus mengembangkan instrumen keuangan syariah di pasar uang. Antara lain dengan SUKUK BI, instrumen lindung nilai dan pembiayaan inklusif keuangan syariah, mobilisasi wakaf produktif bersama Badan Wakaf Indonesia atau lembaga lainnya.
Ketiga, setiap tahun bank sentral menggelar 3 festival ekonomi dan keuangan syariah. Festival ini dilakukan di Indonesia bagian timur, tengah dan barat. Selain itu BI juga menggelar Islamic Economic Festival (ISEF) berskala internasional.
"Event-event ini jadi event bersama dan berbagai kemajuan di KNEKS akan dilakukan di situ," kata dia mengakhiri.
(mdk/idr)