Sejak 2010, investasi Jerman serap 38.382 tenaga kerja Indonesia
Selama 5 tahun, nilai investasi Jerman tercatat USD 552 juta atau setara Rp 6,9 triliun.
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat, sepanjang 2010-2015, terdapat 547 proyek investasi perusahaan asal Jerman mampu menyerap kurang lebih 38.382 tenaga kerja Indonesia. Proyek-proyek tersebut terdiri dari berbagai macam sektor dengan nilai USD 552 juta atau setara Rp 6,9 triliun.
"Ini proyek-proyek yang sedang dalam masa konstruksi termasuk beberapa perusahaan besar di bidang farmasi, telekomunikasi, kesehatan dan pertanian," ujar Kepala BKPM, Franky Sibarani, dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin (18/4).
Franky menambahkan, Presiden Joko Widodo juga sudah bertemu dengan enam CEO perusahaan Jerman yang potensial untuk menanamkan modalnya di Indonesia.
"Akan terbagi dalam dua sesi, sesi pertama dengan tiga perusahaan di sektor industri galangan kapal, logam, pertanian, kemudian di sesi kedua dengan sektor perbankan, otomotif dan telekomunikasi," kata dia.
Selain itu, kata Franky, pihaknya membidik enam sektor investasi dari Jerman. "Yakni industri otomotif dan komponennya, sektor energi dan energi terbarukan, industri kimia, industri logistik dan transportasi serta industri logam," pungkasnya.
Baca juga:
Pasok pekerja Blok Masela, ESDM gandeng Kemenristek DIKTI
Indonesia diserbu PRT asal Filipina, KEIN sebut hanya rumor
Tak perjuangkan RUU PRT, Jokowi diminta reshuffle Menteri Hanif
Hadapi MEA, pemerintah bakal bikin tenaga kerja RI kompetitif
Menaker sebut negara harus melindungi tenaga kerja sektor tembakau
Lulusan SD dinilai masih mendominasi lapangan kerja di RI
Aturan baru, karyawan masa kerja satu bulan berhak terima THR
-
Bagaimana BRImo membantu nasabah berinvestasi? Nasabah juga kini semakin mudah berinvestasi melalui BRImo. Kini Anda dapat melakukan pembelian emas, surat berharga, dana pensiun, hingga pembukaan deposito hanya dari smartphone.
-
Bagaimana KKP mendorong kemitraan usaha pemindangan? Menurutnya, pertemuan para supplier (pemasok), distributor, dan pengolah pindang diharapkan dapat memberikan pemahaman bersama terkait gambaran makro industri pemindangan. Sebagai bentuk komitmen, Ditjen PDS mengkolaborasikan mereka dengan penandatanganan kesepakatan bersama antara pelaku usaha perikanan besar (supplier) dengan distributor pemindang, kemudian kesepakatan antara distributor pemindang dengan kelompok pengolah pindang, yang kesemuanya merupakan para pelaku usaha dalam rantai pasok usaha pemindangan.
-
Siapa yang mendorong investasi masuk ke daerah agar berkolaborasi dengan UMKM setempat? Di sisi lain, pihaknya mendorong setiap investasi yang masuk ke daerah, wajib berkolaborasi dengan pengusaha-pengusaha dan pelaku UMKM setempat.
-
Apa saja jenis investasi yang digunakan BP Tapera untuk dana peserta? Dengan demikian, BP Tapera hanya akan melakukan pemupukan dana peserta pada instrumen-instrumen investasi yang aman. Seperti obligasi, surat utang negara, deposito, dan instrumen lainnya yang bersifat fixed income.
-
Kapan Bahlil memaparkan tentang investasi dan ekonomi? Menteri Investasi Bahlil Lahadalia memaparkan realisasi investasi dan pertumbuhan ekonomi dalam acara 'Trinegah Political and Economic Outlook 2024', Jakarta, Rabu (31/1).
-
Bagaimana BRI membantu pelaku usaha UMKM? Berbagai program yang dilakukan BRI, termasuk program pemberdayaan, nyatanya terbukti sukses dalam memutar perekonomian secara umum. "Ini adalah pilar perekonomian. UMKM yang terus bergerak dengan dukungan BRI, mampu menunjukkan kinerja yang sangat baik. Implikasinya terlihat dari level usaha riil di masyarakat. Ekonomi tumbuh. Di sisi lain, BRI pun menunjukkan catatan kinerja yang baik," ujar Erick.