Sekolah gratis, taipan Prancis bongkar elitisme Silicon Valley
"Studi di Amerika Serikat sangat mahal, menghalangi jalan untuk banyak individu untuk menerima pendidikan."
Xavier Niel, biliuner Prancis yang putus sekolah itu, ingin membongkar elitisme dan keangkuhan Silicon Valley. Pendiri perusahaan teknologi berbasis Internet, Iliad SA, tersebut bakal membuka sekolah tinggi komputer gratis di Fremont, California, November mendatang.
Kata Niel, kampus di Amerika Serikat terlalu mahal untuk dimasuki, dan elitis. Namun, tak cukup memasok sumber daya manusia sesuai kebutuhan perusahaan teknologi.
"Studi di Amerika Serikat sangat mahal, menghalangi jalan untuk banyak individu untuk menerima pendidikan, mendapatkan pekerjaan dengan bayaran tinggi, dan menjalani American dream," katanya seperti dikutip Bloomberg, kemarin.
Orang terkaya ke delapan di Prancis itu tak sembarangan berbicara. Karena faktanya, perusahaan teknologi raksasa di Paman Sam sudah sejak lama mengeluhkan rendahnya kualitas pekerja di Amerika.
Sebut saja, Alphabet, Facebook, dan Uber Technologies. Mereka mati-matian mencari insinyur software yang memiliki perpaduan kuat dalam hal kepribadian, kultur, dan kemampuan teknis (coding chops).
Nah, Neil berusaha memenuhi kebutuhan itu lewat sekolah yang didirikannya. Sekolah tersebut tak melihat kemampuan finansial anak didik, tetapi bakat dan motivasi belajar.
Para murid hanya belajar dengan sesamanya (peer to peer learning) tanpa guru dan batasan waktu di kampus seluas 200 ribu kaki persegi itu. Dengan fasilitas seribu komputer yang bisa mengakses internet supercepat dan kapasitas storage besar, mereka ditugaskan membuat proyek pemograman untuk sejumlah mitra riset.
Targetnya, sekolahan tersebut bisa menampung sebanyak 10 ribu murid dalam lima tahun ke depan. Ini didasarkan pada kesuksesan Neil mendirikan sekolahan serupa di Paris, bernama 42, pada 2013.
Kabarnya, Neil harus merogoh kocek hingga sebesar USD 100 juta untuk mendirikan sekolah di Fremont, California. Lebih rendah ketimbang investasi telah dikeluarkan Niel untuk sekolahannya di Paris, sebesar USD 113 juta.