Sofyan Djalil, selalu dapat kursi menteri di era SBY sampai Jokowi
Amannya Sofyan dari posisi menteri dimulai dari masa pemerintahan Presiden SBY.
Presiden Joko Widodo baru saja mengumumkan perombakan kabinet kedua dalam dua tahun masa pemerintahannya. Sejumlah nama baru nan beken masuk dalam susunan kabinet kerja. Namun, ada juga nama lama yang hanya bergeser posisi.
Ada empat menteri lama yang digeser posisinya. Salah satunya Sofyan Djalil. Dia menempati pos baru di Kementerian Agraria dan Tata Ruang dari sebelumnya berada di Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Bappenas.
Catatan merdeka.com, Menteri Sofyan menjadi salah satu orang aman mendapat jatah menteri pada saat terjadi reshuffle. Jika melirik kembali ke belakang pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Sofyan Djalil dua kali aman pada saat reshuffle kabinet saat itu.
Pada Oktober 2004 hingga Mei 2007, Menteri Sofyan menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika. Lalu, pada 9 Mei 2007 sampai 20 Oktober 2009 dia menjabat Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Saat ini, Menteri Sofyan kembali lolos potensi keluar dari kabinet dengan bergeser ke Kementerian Agraria dan Tata Ruang. Di awal pembentukan Kabinet Kerja, Presiden Jokowi menunjuk Menteri Sofyan sebagai sebagai Menko Perekonomian. Namun, setahun menjabat posisinya diganti dengan Menteri Darmin Nasution.
Saat itu Menteri Sofyan menempati pos Kepala Bappenas yang sebelumnya diisi Adrinof Chaniago yang keluar dari kabinet. Menarik ditunggu nasib Menteri Sofyan disisa masa jabatan Presiden Jokowi dan Wapres JK tiga tahun mendatang.
Baca juga:
Dicopot jadi menteri, Yuddy Chrisnandi ngaku akan fokus mengajar
Thomas Lembong: Reshuffle jilid II dahsyat!
Menteri Susi: Pak Luhut juga pintar
Usai dilantik, Luhut akan briefing Wiranto
Thomas Lembong jadi bos BKPM, ini tanggapan pegawai
Kepala BKPM diganti Jokowi, pengumuman realisasi investasi diundur
Dua kader dicopot, Partai Hanura tak masalah jatah menteri dikurangi
-
Kapan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri dilakukan? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri Senin (17/7) hari ini.
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Apa yang sedang dilakukan Prabowo terkait susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet. Sebab, Dasco menegaskan, untuk menyusun kabinet merupakan hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Jadi memang yang namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi," kata Dasco, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, (14/9).
-
Bagaimana Bahlil Lahadalia masuk ke dalam kabinet Presiden Jokowi? Bahlil mengaku masuk kabinet Presiden Jokowi pada 2019 bukan dari usulan atau perwakilan Golkar.
-
Siapa yang berhak menentukan susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet. Sebab, Dasco menegaskan, untuk menyusun kabinet merupakan hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Jadi memang yang namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi," kata Dasco, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, (14/9).
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.