Selama Lebaran 2019, Bandara I Gusti Ngurah Rai Layani 1,09 Juta Penumpang
Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali resmi menutup operasional Posko Angkutan Terpadu Lebaran 2019. Posko tersebut sudah beroperasi selama 16 hari untuk mengawal pergerakan angkutan udara selama perayaan Idulfitri.
Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali resmi menutup operasional Posko Angkutan Terpadu Lebaran 2019. Posko tersebut sudah beroperasi selama 16 hari untuk mengawal pergerakan angkutan udara selama perayaan Idulfitri.
Penutupan dilaksanakan melalui apel yang digelar di area publik Terminal Domestik, dengan dihadiri oleh personel lintas instansi komunitas bandar udara yang turut mengawal operasional Posko Terpadu Angkutan Lebaran 2019.
-
Siapa yang merayakan ulang tahun di Bali? Nurah Syahfirah tampil stunning dengan gaun saat dinner bareng Teuku Rafly buat merayakan ulang tahunnya yang ke-32 di Bali.
-
Kapan Inul Daratista melakukan aksi berbagi bingkisan Lebaran? Pada momen mudik ini Inul menggelar aksi berbagi bingkisan Lebaran kepada tetangga sekitar.
-
Bagaimana Inul Daratista membagi bingkisan Lebaran? Tampak sesaat sebelum Inul keluar rumah sudah ada banyak orang-orang mengantre. Laki-laki hingga perempuan semua berkumpul di halam rumah Inul untuk menerima bingkisan dan sejumlah uang.
-
Apa yang dilakukan Nia Ramadhani di Bali? Baru-baru ini, Nia Ramadhani melakukan perjalanan ke Bali untuk mengikuti acara half marathon di sebuah resor mewah.
-
Apa yang sebenarnya terjadi pada foto gurita raksasa di pantai Bali? Foto gurita raksasa terdampar di Bali merupakan gambar hasil Artificial intelligence (AI).
-
Siapa yang mengikuti upacara memukur di Bali? Pasangan penyanyi Mahalini Raharja dan Rizky Febian diketahui tengah berada di Bali. Pasangan yang belum lama menikah ini baru saja mengikuti upacara memukur, upacara pertama mereka sebagai suami istri.
Sementara, dari data terkait statistik lalu lintas udara yang dihimpun selama pelaksanaan posko, tercatat terdapat sejumlah 1.098.886 penumpang dan 7.101 pergerakan pesawat udara yang keluar masuk Pulau Dewata melalui bandar udara.
Jika dilakukan komparasi dengan statistik dalam periode perhitungan yang sama di tahun 2018 lalu, terjadi penurunan jumlah penumpang dan jumlah pergerakan pesawat udara, masing-masing sebesar 70.702 penumpang dan 136 pergerakan pesawat udara, atau turun 6 persen dan 2 persen.
Haruman Sulaksono selaku General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai,Bali, memaparkan beberapa faktor penyebab turunnya jumlah penumpang dan pergerakan pesawat dibanding tahun sebelumnya.
"Benar bahwa terjadi penurunan jumlah penumpang dan pergerakan pesawat udara yang terlayani jika dibanding dengan periode penghitungan yang sama di tahun lalu," ujar Haruman di Bali, Jumat (14/6).
"Beberapa faktor menjadi penyebab, di antaranya adalah harga tiket pesawat yang dirasakan masih cukup tinggi, kemudian juga adanya opsi moda transportasi lain yang digunakan oleh masyarakat dari dan menuju Bali pada saat masa libur Lebaran 2019, serta adanya trend adanya kecenderungan pemakaian kendaraan pribadi oleh para pelancong yang menghabiskan waktu cukup lama di Bali," sambungnya.
Untuk puncak kepadatan penumpang sebelum Hari Raya Idul Fitri terjadi pada H-4 lebaran, yaitu pada tanggal 1 Juni 2019, dengan tercatat terdapat total 70.456 penumpang dan 459 pergerakan pesawat yang terlayani.
Sementara H+3 lebaran atau tanggal 9 Juni menjadi puncak kepadatan pasca Lebaran, dengan jumlah 76.220 penumpang dan 469 pergerakan pesawat udara yang keluar masuk Pulau Bali.
"Terkait extra flight hingga penutupan posko ini, kami mencatat terdapat total realisasi sebanyak 122 penerbangan, dengan pembagian 61 arrival dan 61 departure. Realisasi extra flight di Posko lebaran tahun ini mencapai 58 persen dari total permohonan sebanyak 212 penerbangan," jelasnya.
Kota yang mendominasi rute extra flight adalah kota Jogjakarta, Surabaya, Makassar dan Jakarta. Sementara itu, dari total 3.540 kedatangan pesawat (arrival), tercatat 1.802 penerbangan adalah tepat waktu, dengan on-time performance (OTP) sebesar 51 persen.
Sedangkan untuk catatan OTP keberangkatan pesawat (departure) adalah sebesar 68 persen, dengan jumlah 2.414 penerbangan tepat waktu dari total 3.561 penerbangan.
"Dapat saya sampaikan pula, tidak memandang apakah traffic Lebaran 2019 sedang turun atau naik, kami tegaskan bahwa kami tetap dan akan selalu memberikan pelayanan terbaik bagi setiap pengguna jasa bandar udara tanpa terkecuali," tandasnya.
Baca juga:
Libur Lebaran 2019, Penyediaan Uang Tunai BRI Turun Menjadi Rp 48 Triliun
Kemenhub Catat Pemudik Angkutan Umum Lebaran 2019 Turun, Terbesar dari Pesawat
Kemenhub Klaim Harga Tiket Pesawat Selama Libur Lebaran Turun 16 Persen
Turun 51 Persen, Pemudik Lebaran 2019 di Bandara Adi Soemarmo Cuma 79.867 Orang
10 Persen Pekerja di Indonesia Berpindah Tempat Kerja setelah Lebaran
Pencari Kerja Padati Kantor Dinas Ketenagakerjaan Tangerang
Tradisi Hari Raya Ketupat di Gorontalo Pecahkan Rekor Muri