Selama masih ada budaya minta 'komisi', ekonomi RI tak akan maju
Hartanto juga mendorong kemandirian industri Tanah Air.
Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) menggelar pertemuan di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta. Pertemuan itu membahas mengenai strategi di sektor industri dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN.
Hadir dalam pertemuan itu Menteri Perindustrian era pemerintahan Presiden Soeharto yakni Hartarto Sastrosoenarto dan Menteri Koperasi era pemerintahan Presiden Soeharto yakni Subiakto Tjakrawerdaya.
"Indonesia itu bangsa yang besar, tapi nggak banyak produk yang bisa kita hasilkan sendiri. Kuncinya adalah industrialisasi, nah hari ini kita akan bahas strateginya," kata Hartarto, Jakarta, Kamis (7/4).
Hartarto melihat China sebagai negara yang patut dicontoh dalam hal dorongan untuk menciptakan industri di sektor ketenagalistrikan. "Dia (China) belajar dari Swiss kok bisa cepat sekali akhirnya bisa mengembangkan sendiri. Indonesia bisa juga. Yang penting jangan mengutamakan 'komisi'. Kalau masih mengutamakan 'komisi' tidak akan masuk itu upaya pengembangan," tuturnya.
Dia menilai, Indonesia memiliki peluang yang sangat besar di sektor industri. Namun, belum digarap secara maksimal lantaran masih sangat bergantung kepada produk-produk impor.
Hartarto mencontohkan sektor industri alat berat. Menurutnya, alat berat dengan merek-merek luar negeri masih mendominasi pengerjaan proyek-proyek infrastruktur dalam negeri.
Oleh sebab itu, Hartarto mendukung perkembangan perusahaan BUMN, PT Pindad yang mulai berani memproduksi alat-alat berat dan alutsista. Hartato melihat peluang yang sangat besar bagi perusahaan-perusahaan lokal untuk menggeluti bidang industri alat berat.
"Kemudian, industri pesawat terbang Ok, kapal laut potensinya juga besar. Karena kita lautnya luas, itu harus dilanjutkan. Hanya saja industri mesin harus mengikuti," imbuh Hartarto.
Baca juga:
Genjot perekonomian, Bank Mandiri nilai perlu ada insentif industri
Bank Mandiri sebut belanja pemerintah tumpuan pertumbuhan 2016
Kadin sebut ekonomi digital & kelapa sawit vital bagi pertumbuhan RI
Daftar negara terkaya sejagat: Indonesia peringkat 103
Dengan teknologi, bisnis merek baru bisa libas produk ternama
'Perkembangan teknologi tak bisa dipisahkan dari dunia usaha'
Target pertumbuhan ekonomi 7 persen tak bisa dicapai di 2019
-
Apa yang menunjukkan pertumbuhan industri manufaktur Indonesia? Geliat pertumbuhan ini dapat terlihat dari peningkatan permintaan baru yang menunjukkan aktivitas produksi yang semakin terpacu.
-
Bagaimana pertumbuhan industri di Sidoarjo berkontribusi terhadap perekonomian daerah? Pertumbuhan industri di Sidoarjo telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian daerah dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya? Jika dibandingkan dengan kuartal II-2022, ekonomi RI mengalami perlambatan. Sebab tahun lalu di periode yang sama, ekonomi mampu tumbuh 5,46 persen (yoy).
-
Mengapa pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 meningkat dibandingkan dengan kuartal I-2023? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,” terang Edy.
-
Mengapa pembangunan IKN penting bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia? “Ibu Kota Nusantara diharapkan menjadi penggerak ekonomi Indonesia di masa depan, mendukung transformasi ekonomi nasional menuju visi Indonesia Emas 2045,” jelas Teni dalam sebuah sosialisasi.
-
Bagaimana strategi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi? Oleh karena itu, pendekatan pembangunan perlu diubah dari reformatif menjadi transformatif yang setidaknya mencakup pembangunan infrastruktur baik soft maupun hard, sumber daya manusia, riset, inovasi, reformasi regulasi, tata kelola data dan pengamanannya serta peningkatan investasi dan sumber pembiayaan.