Senada dengan Jokowi, bos BI minta penyerapan anggaran dioptimalkan
Penyerapan anggaran pemerintah salah satu komponen pendorong pertumbuhan ekonomi mencapai target yang ditetapkan.
Bank Indonesia (BI) meminta pemerintah meningkatkan penyerapan anggarannya guna menggenjot pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pada triwulan I 2015, komponen belanja pemerintah menjadi salah satu pendorong pertumbuhan yang cukup signifikan.
"Unsur konsumsi pemerintah adalah salah satu faktor yang kiranya dapat berperan untuk memberikan dampak (positif) kepada pertumbuhan ekonomi," kata Gubernur BI Agus Martowardojo saat ditemui di Jakarta, Selasa (19/5).
Agus optimis penyerapan anggaran pemerintah akan lebih baik di semester II mendatang. Dia berharap target pertumbuhan ekonomi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2015 tercapai.
Selain belanja pemerintah, pihaknya juga menilai komponen konsumsi masyarakat dan investasi akan membaik di masa mendatang. "Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan membaik di semester II 2015, didukung oleh meningkatnya konsumsi dan investasi," terangnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap semakin meningkatnya serapan anggaran akan memicu laju pertumbuhan ekonomi terutama pada kuartal kedua tahun ini hingga seterusnya. "Semoga ini nanti bisa memicu pertumbuhan ekonomi pada kuartal kedua dan berikutnya," kata Presiden Jokowi sebelum memulai Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden Jakarta, Selasa.
Presiden mengaku sedikit lega karena jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu tingkat serapan anggaran tahun ini sudah lebih besar. "Kalau dibandingkan 2014 sudah di atasnya dan semoga ini nanti bisa memicu pertumbuhan ekonomi pada kuartal kedua dan berikutnya," kata Presiden.
Jokowi sekaligus berpesan bagi kementerian-kementerian yang masih rendah serapan anggarannya untuk berkonsentrasi melaksanakan program agar anggaran segera terserap optimal hingga mampu memacu pertumbuhan ekonomi.
"Dan untuk kementerian-kementerian yang masih kecil serapannya diharapkan betul-betul konsentrasi karena saya rasa satu atau dua yang belum menyelesaikan keadaan ataupun mengisi maka segera diselesaikan sehingga serapan anggaran kita betul-betul bisa dilakukan sehingga memacu ekonomi agar lebih baik lagi," kata Presiden.