Sepanjang 2019, PNM Salurkan Pembiayaan Capai Rp24,1 Triliun
PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM mencatat jumlah penyaluran pendanaan sepanjang 2019 mencapai sebesar Rp24,1 triliun. Adapun jumlah itu terdiri dari Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) sebesar Rp3,9 triliun dan program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) sebanyak Rp20,1 triliun.
PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM mencatat jumlah penyaluran pendanaan sepanjang 2019 mencapai sebesar Rp24,1 triliun. Adapun jumlah itu terdiri dari Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) sebesar Rp3,9 triliun dan program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) sebanyak Rp20,1 triliun.
"Realisasi pembiayaan 2019 secara nasional Rp24,1 triliun untuk ULaMM dan Mekaar. Nasabahnya untuk Mekaar 6 juta nasabah, ULaMM 73.000. Dari Rp24,1 triliun tersalurkan semuanya," kata Executive Vice President Bisnis PNM, Kindaris, di Jakarta, Kamis (16/1).
-
Bagaimana PNM memberdayakan nasabah? PNM bekerja untuk pemberdayaan nasabah melalui pembiayaan dan pendampingan. Pembiayaan dan pendampingan merupakan dua sisi mata uang yang tidak boleh dipisahkan satu dengan lainnya.
-
Apa yang dilakukan PNM untuk nasabahnya? Kegiatan pemberangkatan Ibadah Umroh ini juga diberikan kepada 233 orang terdiri dari karyawan, nasabah, dan keluarga yang telah memberikan banyak kontribusi kepada perusahaan.
-
Apa yang dimaksud dengan UMKM? Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor penting yang turut mendukung perekonomian suatu negara.
-
Siapa saja yang diberangkatkan umroh oleh PNM? Kegiatan pemberangkatan Ibadah Umroh ini juga diberikan kepada 233 orang terdiri dari karyawan, nasabah, dan keluarga yang telah memberikan banyak kontribusi kepada perusahaan.
-
Mengapa PNM bekerjasama dengan World Bank dan Kementerian PUPR? Semua kami lakukan untuk, lagi-lagi, mensejahterakan nasabah kami dengan cara yang berkelanjutan. Tidak hanya dalam modal finansial dan sosial, dukungan infrastruktur seperti ini juga pelan-pelan kami dorong. Teman-teman dari World Bank di sini juga bukan untuk semata-mata memberikan validasi internasional, tetapi menselaraskan kembali aksi PNM agar sesuai dengan agenda keberlanjutan nasional dan internasional," ungkap Direktur Operasional PNM Sunar Basuki.
-
Apa yang dilakukan PNM untuk menekan polusi? “Mangrove ini luar biasa manfaatnya, selain dari aspek lingkungan juga memberi manfaat lain bagi manusia. Apalagi saat ini kualitas udara memburuk akibat polusi. Ini jadi ikhtiar kami memberikan multiple effect untuk lingkungan, ekonomi juga kesehatan,” papar Arief.
Sementara untuk tahun ini, perseroan mematok target penyaluran pembiayaan bisa tumbuh mencapai sebesar 10-20 persen dari posisi 2019. Pertumbuhan tersebut nantinya akan dibicarakan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang akan digelar pada hari ini.
"Siang ini kita mau RUPS. Tapi yang jelas kita ada peningkatan 10 persen. Sekitar 10-20 persen. Tinggi sekali ya planning kita begitu tapi belum disetujui sama kementerian," jelas dia.
Untuk target nasabah sendiri, khususnya program Mekaar, PNM mematok sebanyak 7,3 juta pada tahun ini. Target tersebut didasari dari jumlah nasabah tahun lalu sebesar 6 juta yang sudah terpenuhi. Adapun sampai dengan per hari ini nasabah Mekaar mencapai 6,1 juta orang.
Strategi PNM Gaet Nasabah dan Genjot Pembiayaan
Dia menambahkan dalam mendukung target pembiayaan dan pertumbuhan nasabah pada tahun ini, perseroan mengaku sudah memiliki sejumlah strategi. Salah satunya yakni melakukan perluasan jaringan, dengan membuka cabang baru sebanyak 200 unit.
"Cabang akhir 2019 total 2,700 cabang. itu jaringan layanan kita. ULaMM ada 623 kantor unit layanannya," imbuh dia.
Untuk tahap awal, perluasan jaringan cabang sendiri akan berpusat di Jawa Barat dan Jawa Tengah. Sementara untuk di luar Jawa sendiri pihaknya masih mempertimbangkan. "Luar Jawa belum, nanti mungkin ke Sumatera dan Kalimantan," tandasnya.
(mdk/bim)