September 2019, BTN Syariah Salurkan Pembiayaan Rp29,46 Triliun
Hingga bulan ke-11 tahun 2019, emiten bersandi saham BBTN tersebut terus melakukan penambahan jaringan kantor. Terbaru, BTN membuka Kantor Cabang Syariah (KCS) ke-25 di Kendari. Langkah strategis tersebut dilakukan untuk menggarap potensi pertumbuhan bisnis properti di Kendari.
Unit Usaha Syariah (UUS) Bank BTN mencatatkan penyaluran pembiayaan Rp29,46 triliun per September 2019. Angka ini tercatat naik sebesar 19,56 persen (yoy) dibanding periode sama tahun lalu yang hanya Rp24,64 triliun.
Selain itu, DPK yang dihimpun BTN Syariah pun melaju sebesar 20,78 persen (yoy) dari Rp19,54 triliun menjadi Rp23,6 triliun pada kuartal III-2019.
-
Kapan BBNKB dikenakan? BBNKB berlaku bila seseorang melakukan transaksi jual beli mobil bekas dan akan dikenakan biaya balik nama sehingga kendaraan tersebut memiliki nama sesuai dengan pemilik atau pembelinya.
-
Kapan BNI meluncurkan hibank? Silvano melanjutkan, perseroan meluncurkan hibank sebagai solusi untuk menggarap sektor UMKM yang lebih dinamis.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Di mana gedung Bank Indonesia Cirebon terletak? Jika melintasi Jalan Yos Sudarso nomor 5, Kota Cirebon, Anda akan mendapati sebuah gedung bergaya romawi kuno yang masih berdiri.
-
Di mana Perpustakaan Bank Indonesia di Surabaya berada? Perpustakaan ini terletak di tengah kota, tepatnya di Jalan Taman Mayangkara, Kelurahan Darmo, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya.
-
Kenapa Bank Jatim ikut serta dalam misi dagang di Bengkulu? Sebagai salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jawa Timur, bankjatim berkomitmen akan selalu hadir dalam mendukung dan memberikan solusi bagi perkembangan UMKM.
Hingga bulan ke-11 tahun 2019, emiten bersandi saham BBTN tersebut terus melakukan penambahan jaringan kantor. Terbaru, BTN membuka Kantor Cabang Syariah (KCS) ke-25 di Kendari. Langkah strategis tersebut dilakukan untuk menggarap potensi pertumbuhan bisnis properti di Kendari.
Direktur Bank BTN, Dasuki Amsir mengatakan, peluang pertumbuhan bisnis properti di Kendari masih besar. Apalagi, sebagai ibu kota Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), pertumbuhan ekonomi di Kendari masih mendominasi dibanding daerah sekitarnya.
Selain itu, mulai naiknya permintaan masyarakat akan layanan perbankan syariah pun menjadi potensi bisnis bagi Unit Usaha Syariah (UUS) Bank BTN.
"Upaya kami menghadirkan KCS Kendari juga sebagai langkah menggairahkan sektor properti di kota Kendari," jelas Dasuki, Rabu (20/11).
Potensi Ekonomi Kendari
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan selama 2018, pertumbuhan sektor real estate di Kendari masih berada di level 1,8 persen. Sementara, BPS mencatat pertumbuhan Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) kota Kendari sebesar 6,26 persen pada 2018, lebih tinggi dari PDB Nasional yakni 5,17 persen pada 2018.
"Kami melihat masih ada ruang besar bagi sektor properti untuk berkembang. Sebagai bank miliki pemerintah yang berfokus di segmen perumahan, kami berharap hadirnya KCS Kendari akan menjadi angin segar yang bisa mengerek naik angka pertumbuhan bisnis properti di Kendari," kata Dasuki.
Hingga bulan ke-11 tahun 2019, emiten bersandi saham BBTN tersebut telah melakukan penambahan jaringan kantor sebanyak 33 unit. Rinciannya, perseroan menambah 2 kantor cabang baru dan meningkatkan kantor kas menjadi 24 kantor cabang pembantu. Bank spesialis pembiayaan perumahan ini juga menambah 1 kantor kas dan membuka 9 kantor cabang pembantu syariah.
(mdk/idr)