September, Rupiah menguat tipis dari tiga mata uang dunia
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat mata uang Rupiah mengalami apresiasi terhadap tiga mata uang asing pada September 2017. Ketiga mata uang tersebut adalah mata uang Dolar Australia, Yen Jepang dan Euro Uni Eropa.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat mata uang Rupiah mengalami apresiasi terhadap tiga mata uang asing pada September 2017. Ketiga mata uang tersebut adalah mata uang Dolar Australia, Yen Jepang dan Euro Uni Eropa.
"Bulan September, mata uang Rupiah terapresiasi terhadap tiga mata uang yaitu Dolar Australia, Yen Jepang dan Euro," ujar Suhariyanto di Gedung BPS, Jakarta, Senin (16/10).
Sementara itu, terhadap Dolar Amerika mata uang garuda mengalami depresiasi sebesar 0,23 persen. Level terendah rata-rata nasional kurs tengah eceran rupiah terhadap Dolar Amerika terjadi pada minggu keempat September 2017 yang mencapai Rp 13.352,92 per Dolar Amerika.
"Sedangkan menurut provinsi, level terendah kurs tengah terjadi di Provinsi Sulawesi Utara yang mencapai Rp 13.430,50 per Dolar Amerika pada minggu keempat September 2017," jelas Suhariyanto.
Secara rinci, Rupiah terapresiasi 0,50 persen terhadap Dolar Australia pada September 2017. Level tertinggi rata-rata nasional kurs tengah eceran Rupiah terhadap Dolar Australia terjadi pada minggu keempat September 2017 yang mencapai Rp 10.504,47 per Dolar Australia.
"Menurut provinsi, level tertinggi kurs tengah terjadi di Provinsi Papua yang mencapai Rp 10.218,13 per dollar Australia pada minggu keempat September 2017," jelasnya.
Sedangkan terhadap Rupiah, Yen Jepang terapresiasi 1,79 persen. Level tertinggi rata-rata nasional kurs tengah eceran rupiah terhadap Yen Jepang terjadi pada minggu ketiga September 2017 yang mencapai Rp 118,71 per Yen Jepang.
"Provinsi dengan level tertinggi kurs tengah terjadi di Provinsi Nusa Tenggara Timur yang mencapai Rp 112,50 per Yen Jepang pada minggu keempat September 2017," jelasnya.
Sementara itu, Rupiah terapresiasi 0,84 persen terhadap Euro pada September 2017. Level tertinggi rata-rata nasional kurs tengah eceran rupiah terhadap euro terjadi pada minggu kedua September 2017 yang mencapai Rp 15.739,99 per euro. Sedangkan menurut provinsi, level tertinggi kurs tengah terjadi di Provinsi Papua yang mencapai Rp 15.233,88 per euro pada minggu kedua September 2017.
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Apa yang dijelaskan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengenai redenominasi rupiah? Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu persetujuan dan pertimbangan berbagai hal.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia? Melalui Holding Ultra Mikro dengan BRI sebagai induk, bersama PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), perseroan secara grup berupaya meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia.
Baca juga:
Proyek infrastruktur tak bisa langsung dirasakan di 3 tahun Presiden Jokowi
September, upah pekerja dan buruh bangunan mengalami kenaikan
Dorong swasta berbisnis kapal ternak, pemerintah pertimbangkan beri subsidi
Jalin kerja sama, belanja di Tokopedia kini bisa bayar di JNE
BPS catat impor September USD 12,78 M disumbang peningkatan buah-buahan
Kuartal III 2017, SMF salurkan pembiayaan KPR Rp 4,2 triliun