Sesuai payung hukum, Pertamina berpotensi kelola Blok Sanga-Sanga
Keunggulan Pertamina yang paling utama adalah memiliki payung hukum yang kuat, yakni Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 15 Tahun 2015 dan Permen ESDM Nomor 30 Tahun 2016 tentang pengelolaan wilayah kerja minyak dan gas bumi yang akan berakhir kontrak kerja samanya.
PT Pertamina (Persero) memiliki posisi yang kuat untuk bisa mengelola Blok Sanga-Sanga pasca habisnya kontrak pengelolaan wilayah kerja minyak dan gas di Kalimantan Timur tersebut pada Agustus 2018.
Direktur ReforMiner Institute Komaidi Notonegoro, mengatakan keunggulan Pertamina yang paling utama adalah memiliki payung hukum yang kuat, yakni Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 15 Tahun 2015 dan Permen ESDM Nomor 30 Tahun 2016 tentang pengelolaan wilayah kerja minyak dan gas bumi yang akan berakhir kontrak kerja samanya.
-
Bagaimana Pertamina meningkatkan produksi migas di dalam negeri? Sepanjang tahun 2023, Pertamina melakukan berbagai inovasi bisnis dan meningkatkan produksi migas dalam negeri serta berkiprah ke luar negeri, sebagai upaya kami untuk menambah produksi migas bagi Indonesia, menumbuhkan ekosistem energi transisi serta mengembangkan partnership dengan berbagai mitra bisnis yang kredibel.
-
Kenapa Pertamina terus berupaya meningkatkan produksi Migas? “Kami berterima kasih atas dukungan DPR, karena ini merupakan komitmen kita bersama untuk memberikan suplai yang cukup bagi masyarakat hingga akhir tahun yang tinggal satu setengah bulan lagi,” pungkas Nicke.
-
Bagaimana Pertamina berhasil meningkatkan produksi migas di Blok Mahakam? Melalui beragam inovasi dan penerapan teknologi yang tepat, Pertamina berhasil menahan laju penurunan produksi alamiah dan sekaligus meningkatkan produksi migas Pertamina yang sangat penting dalam mendukung pemenuhan kebutuhan energi Indonesia,” ujar Fadjar.
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
-
Di mana Pertamina menemukan cadangan minyak dan gas bumi baru? Di tahun 2022, Pertamina berhasil menemukan cadangan minyak dan gas bumi baru di Blok Mahakam puluhan miliar kaki kubik gas dan jutaan barel minyak.
-
Di mana Pertamina menyalurkan Pertalite? Hingga saat ini kami masih menyalurkan Pertalite di semua wilayah sesuai dengan penugasan yang diberikan Pemerintah.
"Pertamina menjadi satu-satunya KKKS yang dapat mengajukan permohonan pengelolaan terhadap semua WK yang habis masa kontraknya," ujar Komaidi di Jakarta, Kamis (10/11).
Hak partisipasi Sanga-Sanga dikuasai BP East Kalimantan sebesar 26,25 persen, Lasmo Sanga Sanga 26,25 persen, Virginia Indonesia Co LLC 7,5 persen, OPICOIL Houston Inc sebesar 20 persen, Universe Gas & Oil Company 4,37 persen, dan Virginia International Co LLC 15,63 persen. Saat ini, PT VICO Indonesia menjadi operator Blok Sanga-Sanga.
Per 30 Juni 2016, SKK Migas mencatat Blok Sanga-Sanga telah menyumbang lifting atau produksi siap jual minyak sebanyak 18.000 barel per hari. Sedangkan lifting gas sebanyak 31.000 barel oil ekuivalen per hari (BOEPD).
Komaidi menjelaskan Pertamina merupakan badan usaha milik negara (BUMN) yang 100 persen sahamnya dimiliki pemerintah. Dengan demikian, Pertamina lebih mudah mengarahkan kebijakan korporasinya.
"Itu artinya, kepentingan Pertamina secara otomatis sejalan dengan pemerintah," ujarnya.
Ketua Komisi VII DPR RI Gus Irawan Pasaribu, mengatakan Pertamina sudah cukup berpengalaman di sektor hulu migas dan sisi finansial juga kuat untuk mendukung operasional Blok Sanga-Sanga.
"Jadi seharusnya peluang Pertamina lebih besar. Apalagi kita juga berharap BUMN berperan lebih besar," kata Gus Irawan.
Menurutnya, Pertamina diharapkan bisa meningkatkan kinerja operasi Blok Sanga-Sanga. Dengan peningkatan produksi siap jual (lifting) tentunya akan menambah pemasukan negara, baik dari pajak maupun bukan pajak nantinya.
"Ini kan salah satu cara juga untuk kita menuju kedaulatan dan ketahanan energi. Saya harap Pertamina atau BUMN bisa mengambil peran penting di masing-masing sektor," tegasnya.
Sementara itu, Direktur Hulu Pertamina Syamsu Alam, mengatakan Pertamina sudah memasukkan proposal untuk pengelolaan Blok Sanga-Sanga ke Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) dan juga pemerintah.
"Kami memang berminat. Kami belum sampai investasi, baru teknikal evaluasi. Nanti pemerintah akan memanggil kami dan menanyakan rencana di Sanga-Sanga seperti apa, seperti proses di Blok Mahakam," jelas Syamsu.
Pertamina berencana mengintegrasikan Blok Sanga-Sanga dengan fasilitas produksi migas milik perseroan lainnya di wilayah Kalimantan. Apalagi setelah Blok Mahakam akan mulai dioperasi Pertamina mulai awal 2018.
Selain Sanga-Sanga, Pertamina juga berencana untuk mengambil alih Blok East Kalimantan yang akan berakhir kontraknya pada Agustus 2018. Saat ini Blok East Kalimantan dikelola PT Chevron Indonesia Company.
"Kebetulan East Kalimantan di utara dan selatan ada Mahakam, dan ada juga Sanga-Sanga. Secara keseluruhan jadi satu kompleks, nanti diintegrasikan," tandas Syamsu.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menargetkan tahun ini sudah ada keputusan nasib Blok Sanga-Sanga setelah kontraknya berakhir. Tujuannya agar ada kepastian investasi bagi operator di blok yang sudah beroperasi 50 tahun itu.
Baca juga:
Jonan siapkan Peraturan Menteri dukung kebijakan BBM satu harga
Truk tangki 32 kiloliter milik Pertamina meledak, satu orang tewas
5 Pro dan kontra program BBM satu harga Jokowi
Pertamina bersyukur banyak pemda larang PNS gunakan elpiji subsidi
Terapkan BBM satu harga, Pertamina bakal impor dari Malaysia
Kuartal III-2016, laba bersih Pertamina naik 209 persen jadi Rp 37 T
Kebijakan BBM satu harga bisa dorong ekonomi Indonesia Timur