'Si Anak Singkong' bersiap jadi penguasa lapangan banteng?
Orang terkaya ketiga di Indonesia itu disebut-sebut bakal serah terima jabatan awal pekan depan.
Chairul Tanjung Si Anak Singkong. Judul buku biografi bos Trans Corp yang diluncurkan Juni 2012, tepat saat dia berusia 50 tahun. Buku yang ditulis wartawan Kompas Tjahja Gunawan Diredja.
Dalam buku biografi tersebut, Chairul Tanjung menceritakan kisah hidupnya yang penuh liku-liku. Lahir dari keluarga sederhana di gang sempit di Jakarta, taipa media ini mengaku harus menjual kain tenun milik keluarga untuk biaya kuliah di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia. Buku tersebut juga menceritakan kisah CT, sapaan akrab Chairul Tanjung , dalam membangun kerajaan bisnisnya.
-
Siapa yang mengasingkan Bung Hatta dan Sutan Sjahrir? Bung Hatta bersama Sutan Sjahrir sudah ditetapkan menjadi tahanan politik oleh Belanda, lalu mereka dibuang ke Banda Naira pada 11 Februari 1936.
-
Siapa yang menculik Sukarno dan Hatta? Aksi ini dimulai saat para pemuda mendesak Sukarno untuk segera bertindak setelah Jepang menyerah pada sekutu. Sukarno Menolak Permintaan Para Pemuda Untuk Mengobarkan Revolusi dan Melawan tentara Jepang Sempat terjadi ketegangan saat seorang pemuda membawa senjata tajam dan seolah ingin mengancam Sukarno.
-
Apa yang ditemukan di Kota Kuno Hattusa? Sebuah hiasan gading yang diperkirakan berusia sekitar 2.800 tahun ditemukan selama penggalian arkeologi di Kota Kuno Hattusa, Çorum, Turki.
-
Kenapa para pemuda menculik Sukarno dan Hatta? Para pemuda memutuskan untuk membawa SUkarno agar tidak dipengaruhi Jepang. Mereka membawa Sukarno-Hatta ke Rengasdengklok yang saat itu dianggap cukup tersembunyi dan sukar dilacak Tentara Jepang.
-
Siapa saja yang berduet dalam acara peringatan HUT Bhayangkara? Salah satunya adalah band Gigi yang sempat berduet dengan Kapolri dan Panglima TNI.
-
Bagaimana Hind Rajab dan kerabatnya terbunuh? Investigasi yang dilakukan perusahaan analisis sumber terbuka, Forensic Architecture, menyatakan seorang anak perempuan Palestina berusia enam tahun, Hind Rajab, dan beberapa kerabatnya terbunuh oleh serangan tank Israel yang menembaki mobil mereka.
'Si Anak Singkong' beberapa kali cukup sukses menyita perhatian publik. Terutama saat majalah Forbes Indonesia melansir harta kekayaannya yang tahun ini menyentuh angka USD 4 miliar atau sekitar Rp 46 triliun. Dengan hartanya itu, CT duduk di urutan 375 dalam daftar orang terkaya dunia. Di Indonesia, pemilik Carrefour Indonesia ini tercatat sebagai orang terkaya ketiga.
Kini 'Si Anak Singkong' kembali menyita perhatian dan menjadi perbincangan publik. Kali ini bukan soal aksi bisnis dan harta kekayaannya, tapi soal beredarnya isu CT bakal ditunjuk untuk menggantikan Hatta Rajasa yang mundur dari kursi Menko Perekonomian. Kabar tersebut pertama kali dihembuskan sumber merdeka.com di Kementerian Koordinator bidang Perekonomian.
Orang terkaya ketiga di Indonesia itu disebut-sebut bakal serah terima jabatan awal pekan depan. "Sudah dipilih (Presiden SBY), CT serah terima jabatan besok Senin," ujar sumber merdeka.com, kemarin.
Pro kontra pun bermunculan bersamaan dengan makin kerasnya kabar itu berhembus. Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Nurhayati Assegaf menilai sosok Chairul Tanjung memiliki kapasitas dan kemampuan mumpuni untuk menggantikan Hatta Rajasa . Menurut Nurhayati, CT punya modal menuju kursi Menko Perekonomian.
Jabatannya sebagai ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) merupakan modal CT masuk jajaran menteri ekonomi Kabinet Indonesia Bersatu Jilid 2. "Ketua KEN itu salah satu bekal beliau," singkat Nurhayati.
Sebaliknya, kritik keras justru keluar dari pengamat ekonomi. Direktur Institute for Development of Economic and Finance (INDEF) Enny Sri Hartati mengaku tidak banyak berharap jika Chairul Tanjung benar-benar memegang tongkat komando menteri-menteri bidang ekonomi.
Dalam pandangannya, pergantian menteri jelang pilpres sangat tidak efektif. Apalagi posisi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang dinilai sangat strategis dalam pengambilan keputusan.
"Ini kan injury time diganti. Pak CT ( Chairul Tanjung ) kerja saja masih butuh waktu penyesuaian setidaknya dua bulan. Artinya tidak bisa berharap banyak optimalisasi kinerja yang baru," ucap Enny ketika dihubungi merdeka.com di Jakarta, Selasa (13/5).
Enny justru khawatir, sebagai menteri, 'Si Anak Singkong' akan mengambil keputusan yang tidak matang dan terburu-buru. Enny mengingatkan CT agar selalu hati hati dalam mengambil keputusan dalam 6 bulan ke depan.
"Malah khawatirnya terkendala waktu bikin kebijakan yang buru-buru seperti kebijakan dikejar anjing. Itu harus kita ingatkan. Jangan sampai kejadian. Kebijakan publik harus matang. Jangan sampai nanti karena keterbatasan waktu, aji mumpung bikin kebijakan tidak matang," tegasnya.
Lalu apa kata Si Anak Singkong soal isu ini? Chairul Tanjung yang ditemui usai mengikuti rapat kabinet terbatas bidang ekonomi di Istana Negara mengaku belum mendengar hal itu. "Belum ada kabar apapun ya," singkat Chairul Tanjung .
Menurutnya, belum ada sinyal apapun dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ) untuk memberikan kursi menko perekonomian pada CT. "Belum ada apa-apa, belum ada sinyal apa-apa," ujarnya.
Mungkinkah 'Si Anak Singkong' bakal melaju mulus menuju kantor kementerian koordinator bidang perekonomian yang bermarkas di jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat? Belum ada satupun yang bisa memastikannya.
Baca juga:
Menkeu: Menko baru tak akan buat kebijakan strategis
Diisukan menjadi menko perekonomian, CT malu-malu
Ini untung rugi Chairul Tanjung jadi menko perekonomian
Ketua KEN, modal Chairul Tanjung menuju kursi Menko Perekonomia
Diisukan jadi menteri, Chairul Tanjung ikut ratas bidang ekonomi