Siemens: Jika Tenaga Kerja Tak Disiapkan di Era Digitalisasi, Dampaknya Sangat Besar
Siemens sendiri memberikan perhatian besar pada upaya meningkatkan SDM para pekerja. Siemens bahkan mengalokasikan anggaran sebesar 500 juta Euro tiap tahun untuk berbagai program peningkatan kapasitas SDM pegawainya.
Anggota Dewan Direksi Siemens AG dan CEO Smart Infrastructure Cedric Neike menegaskan pentingnya menyiapkan tenaga kerja yang dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi digital. Jika tidak, maka ancaman hilangnya kesempatan kerja tidak dapat dihindarkan.
Pihaknya sendiri memberikan perhatian besar pada upaya meningkatkan SDM para pekerja. Siemens bahkan mengalokasikan anggaran sebesar 500 juta Euro tiap tahun untuk berbagai program peningkatan kapasitas SDM pegawainya.
-
Bagaimana cara Indonesia dan Singapura meningkatkan kerja sama ekonomi digital? Pada pertemuan bilateral tersebut, kedua Menteri membahas upaya peningkatan kerja sama ekonomi digital melalui ASEAN Digital Economy Framework Agreement dan Joint Initiative on e-Commerce di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
-
Di mana Huawei berperan dalam penguatan ekonomi digital? Adapun penguatan ekonomi digital yang dimaksud mencakup percepatan transformasi digital di berbagai sektor, mendorong pembangunan ramah lingkungan melalui utilisasiteknologi, memperkuatkeamanan siber dan perlindungan data pribadi untuk meningkatkan keamanan dan kepercayaan publik.
-
Kenapa Huawei genjot kolaborasi untuk penguatan ekonomi digital? Sebuah bisnis raksasa tidak akan tumbuh dan berkembang dengan baik tanpa adanya kolaborasi. Hal inilah yang terus dipegang teguh Huawei dalam mengelola bisnisnya sebagai perusahaan teknologi multinasional.
-
Apa yang dilakukan oleh para pekerja dengan kloning digital mereka? Mereka menggunakan kloning digital ini untuk membantu menyelesaikan tugas sehari-hari, mulai dari menghadiri pertemuan hingga menanggapi email.
-
Mengapa Telkom fokus membangun bisnis digital di tiga bidang utama? Telkom secara agresif fokus membangun bisnis digital di tiga bidang utama, yaitu digital connectivity, digital platform, dan digital service, melalui strategi transformasi Five Bold Moves.
-
Mengapa pelaku usaha di Indonesia menganggap transformasi digital penting? Para pelaku bisnis di Indonesia menyadari pentingnya melakukan transformasi digital. Demi memenuhi kebutuhan mereka sebagai pengusaha sekaligus menyajikan solusi bagi masyarakat, pengembangan teknologi dan pengembangan inovasi dinilai sebagai sebuah kebutuhan yang harus dipenuhi.
"Kami punya fasilitas pabrik di Amburg. Pabriknya sama, orang-orangnya sama tapi sekarang jauh lebih digital. Tenaga kerja lebih banyak yang terlatih. Sebelumnya ada 70 persen tenaga kerja tidak terlatih, sekarang sekitar 20 persen yang tidak terlatih," kata dia di sela-sela 'Siemens Digitalized Indonesia 2019', Jakarta, Kamis (31/10).
"Jika tidak mempersiapkan tenaga kerja di tengah digitalisasi, Dampaknya akan sangat besar. Orang tidak punya pekerjaan," lanjut Cedric.
Dia pun menegaskan bahwa digitalisasi memang menghilangkan pekerjaan tertentu, biasanya jenis-jenis pekerjaan yang sifatnya repetitif dan berbahaya. Namun digitalisasi bakal menciptakan lebih banyak pekerjaan dari sebelumnya. Dengan syarat angkatan kerja betul-betul siap.
"Setelah tiap revolusi industri akan ada lebih banyak pekerjaan dari sebelumnya dan berbeda," tegas dia.
Hal inilah yang juga harus diperhatikan oleh Indonesia. Program-program peningkatan SDM seperti pendidikan vokasi dan pelatihan harus terus dilakukan. "Sebab, jika angkatan kerja tidak dipersiapkan maka dampak negatif akan besar. Jika dipersiapkan maka akan menciptakan banyak pekerjaan dan banyak kesempatan," ujar dia.
Presiden Direktur dan CEO PT Siemens Indonesia, Prakash Chandran menegaskan komitmen Siemens untuk membantu peningkatan SDM Indonesia. Salah satunya lewat program-program pelatihan.
Sebagai mitra kolaborasi utama, Siemens menjalankan program-program pendidikan dan pelatihan teknologi dan kejuruan atau Technical Vocational Education and Training/TVET) di sejumlah lembaga pendidikan publik dan swasta. "Program ini menargetkan untuk melatih 1.300 siswa pada tahun 2023," ungkap Prakash.
Siemens juga memiliki unit khusus yang berfokus pada smart manufacturing, khususnya untuk Sertifikasi Pendidikan dan Pelatihan Peralatan Mekanik (MTS). Dalam menjalankan program ini, Siemens berkolaborasi dengan universitas dan sekolah kejuruan.
Baca juga:
Tokopedia Sebut Buka Lapangan Kerja Baru Mencapai 857.000
Kementerian PUPR Targetkan Sertifikasi 212 Ribu Pekerja Konstruksi
Perizinan Hingga Tenaga Kerja, Tuntutan Pengusaha ke Menteri Kabinet Baru
Sandiaga: Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen Berat Tapi Bukan Tidak Mungkin
Strategi Agus Gumiwang Genjot Pertumbuhan Industri RI
Jokowi: Tujuan Besar Pekerjaan Kita Menciptakan Lapangan Kerja