Singapura Bidik Indonesia Jadi Pasar Bisnis Utama, Ini Alasannya
Pasar domestik yang besar, komunitas bisnis yang dinamis, dan jumlah pebisnis yang terus meningkat, menjadikan Indonesia sebagai target investasi menggiurkan bagi berbagai pelaku bisnis dari Negeri Merlion.
Pemerintah Singapura membidik Indonesia sebagai pasar bisnis utama seiring dengan dibukanya kembali perbatasan antara kedua negara pada awal tahun ini. Pasar domestik yang besar, komunitas bisnis yang dinamis, dan jumlah pebisnis yang terus meningkat, menjadikan Indonesia sebagai target investasi menggiurkan bagi berbagai pelaku bisnis dari Negeri Merlion.
"Indonesia adalah pasar utama bagi Singapura dan kami sedang mencari perusahaan Singapura untuk mengembangkan bisnis ke luar negeri," kata Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gan Kim Yong, dikutip Antara, Kamis (2/6).
-
Apa saja contoh kerja sama di bidang ekonomi antara Indonesia dan Malaysia? Dalam bidang ekonomi, perdagangan, dan investasi, Malaysia merupakan partner perdagangan terbesar kedua Indonesia, dengan jumlah investasi ke-5 di tahun 2022 di ASEAN.
-
Bagaimana cara Indonesia dan Malaysia memperkuat kerja sama bilateral mereka? Kunjungan tersebut merupakan pertemuan yang sukses, dan kedua Kepala Negara menyetujui untuk meningkatkan kerja sama di berbagai bidang, serta berkomitmen untuk menyelesaikan beberapa masalah perbatasan kedua negara.
-
Di mana kerja sama ini ditandatangani? Penandatangan MoU dilakukan oleh Direktur Utama PT Indonesia Comnets Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi dengan Direktur Utama PT Alita Praya Mitra, Teguh Prasetya, disaksikan oleh Nokia Asia Paific Enterprise Lead, Stuart Hendry di Mobile World Congress, Barcelona, hari ini.
-
Siapa yang terlibat dalam kerja sama ini? Penandatangan MoU dilakukan oleh Direktur Utama PT Indonesia Comnets Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi dengan Direktur Utama PT Alita Praya Mitra, Teguh Prasetya, disaksikan oleh Nokia Asia Paific Enterprise Lead, Stuart Hendry di Mobile World Congress, Barcelona, hari ini.
-
Kapan kerja sama antara BRI dan Prudential Indonesia ditandatangani? Kerja sama tersebut ditegaskan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Director of Institutional and Wholesale Business BRI Agus Noorsanto, President Director Prudential Indonesia Michellina Laksmi Triwardhany dan President Director Prudential Syariah Omar Sjawaldy Anwar, di Jakarta pada Kamis, 20 Juli 2023.
-
Kapan pertemuan antara Indonesia dan Singapura yang membahas pembentukan kelompok kerja ini dilaksanakan? Pertemuan ini berlangsung di sela Pertemuan Para Menteri Ekonomi ASEAN ke-55 dan Pertemuan Lainnya (The 55th AEM Meeting and Related Meetings) di Semarang, Jawa Tengah yang dilaksanakan 17—22 Agustus 2023.
Yong turut melakukan diskusi tertutup dengan 12 orang wakil bisnis dari Singapura yang hendak melakukan bisnis di Indonesia. Mereka berasal dari berbagai sektor, baik perusahaan kecil maupun perusahaan besar, yang tertarik melihat peluang terbaru untuk masuk pasar Indonesia.
Pada 2021 perdagangan bilateral antara Singapura dan Indonesia mencapai USD59,1 miliar atau 21 persen lebih tinggi dibanding tahun 2020, sedangkan total investasi Singapura di Indonesia mencapai USD9,4 miliar.
Singapore Enterprise Centre (SEC)@Jakarta merupakan bagian dari program GlobalConnect@Singapore Business Federation (SBF) yang melayani dan memberikan informasi terbaru kepada berbagai pelaku bisnis di Singapura untuk mendukung pertumbuhan bisnis mereka di Indonesia.
Menurut Yong, SBF telah mendirikan dan memperkenalkan Landing Pad Programme atau sebuah program kemitraan yang dapat memperkuat bisnis antara Singapura dan Indonesia.
Sementara itu Chairman SBF Lim Ming Yan berpendapat pelaku bisnis di Singapura sangat optimistis terhadap peluang bisnis di Indonesia, di mana Indonesia menduduki posisi lima besar sebagai negara yang menarik untuk dieksplorasi.
"Dengan dibukanya perbatasan antarnegara, banyak pelaku bisnis memulai kembali pembicaraan bisnis dan menjajaki peluang baru di Indonesia. Melalui program GlobalConnect@SBF dan SEC@Jakarta, SBF akan terus membantu lebih banyak pelaku bisnis dari Singapura untuk dapat meraih kesuksesan di Indonesia," tegas Yan.
Chief Executive Officer (CEO) EnterpriseSG Png Cheong Boon menambahkan Indonesia merupakan pasar pertumbuhan utama bagi banyak bisnis di Singapura, terutama di sektor-sektor seperti gaya hidup dan konsumen, infrastruktur, energi, dan inovasi.
Oleh karena itu, SEC@Jakarta memiliki peran penting sebagai titik kontak pertama yang menyediakan layanan konsultasi bisnis dan dukungan pasar dalam negeri bagi perusahaan yang mulai mengenal pasar lokal.
"Kami juga mendorong lebih banyak Usaha Kecil Menengah (UKM) agar bisa memanfaatkan jaringan dukungan ini untuk mengeksplorasi lebih banyak peluang baru dan memperdalam kolaborasi dengan berbagai bisnis di Indonesia," ucap Boon.
(mdk/azz)