Sociolla Raup Pendanaan Rp567 Miliar, Salah Satunya dari Temasek
Perusahaan beauty-tech, Social Bella Indonesia (sociolla), raih pendanaan seri D sebesar USD 40 juta atau setara Rp 567,53 miliar (Rp 14.188 per USD). Dana ini rencananya untuk memperluas jangkauan bisnis di industri kecantikan Indonesia melalui teknologi.
Perusahaan beauty-tech, Social Bella Indonesia (sociolla), raih pendanaan seri D sebesar USD 40 juta atau setara Rp567,53 miliar (Rp14.188 per USD). Dana ini rencananya untuk memperluas jangkauan bisnis di industri kecantikan Indonesia melalui teknologi.
"Dengan pendanaan ini, kami berharap dapat menjangkau lebih banyak pecinta produk dan layanan kecantikan di Indonesia. Target kami adalah merangkul 100 juta pengguna ke dalam ekosistem terpadu kami, yaitu SOCO, sociolla.com dan beauty journal pada tahun 2021," ungkap Co-founder dan Presiden Social Bella, Christopher Madiam, Jakarta, Senin (2/9).
-
Apa saja ide bisnis startup yang ditawarkan peserta Jagoan Digital? Dalam presentasi (pitching) Jagoan Digital sejumlah ide bisnis start up diangkat oleh peserta. Seperti layanan jasa servis elektronik, jasa pendidikan, kesehatan hingga pariwisata. Juga ada marketplace untuk UMKM, fashion batik lokal, pertanian hingga produk digital. Selain itu ada juga ide pengembangan usaha dan investasi yang semuanya dikembangkan lewat platform teknologi digital.
-
Siapa saja yang terlibat dalam pendanaan startup nasional ini? PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui entitas Corporate Venture Capital (CVC) MDI Ventures, dan juga Telkomsel Mitra Inovasi (TMI), berpartisipasi dalam penandatanganan Perjanjian Partisipasi Merah Putih Fund di Jakarta, Senin (4/9).
-
Mengapa pelaku usaha di Indonesia menganggap transformasi digital penting? Para pelaku bisnis di Indonesia menyadari pentingnya melakukan transformasi digital. Demi memenuhi kebutuhan mereka sebagai pengusaha sekaligus menyajikan solusi bagi masyarakat, pengembangan teknologi dan pengembangan inovasi dinilai sebagai sebuah kebutuhan yang harus dipenuhi.
-
Bagaimana TelkomGroup mendukung pendanaan startup nasional? Dalam hal ini, TelkomGroup memiliki kesamaan visi dengan Merah Putih Fund (MPF) untuk memajukan pertumbuhan ekonomi digital nasional dengan memperkuat peran Telkom digital venture yang dijalankan melalui MDI Ventures dan TMI.
-
Apa tujuan TelkomGroup dalam mendukung pendanaan startup nasional? Selain bertujuan menciptakan sinergi yang kuat, seluruh dana kelolaan MDI yang ditanamkan, termasuk Merah Putih Fund, berorientasi pada kerja sama yang saling menguntungkan antara startup yang berada di bawah naungan MDI dengan TelkomGroup, BUMN, dan perusahaan swasta lainnya,” ungkap Donald.
-
Kenapa TelkomGroup mendukung pendanaan startup nasional? Merah Putih Fund, yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN dengan menggandeng kelima CVC BUMN yaitu MDI Ventures, Telkomsel Mitra Inovasi, Mandiri Capital Indonesia, BRI Ventures, dan BNI Ventures, disiapkan untuk menstimulasi gairah pertumbuhan startup nasional di tengah tech winter yang masih berlangsung saat ini.
Christopher mengatakan saat ini Sociolla juga tengah fokus pada pengembangan omni-channel dan akan mengenalkan beberapa brand kosmetik ke Indonesia.
Sementara itu menurut Co-founder dan CEO Social Bella, John Rasjid, pendanaan yang dikumpulkan di seri ini akan dimanfaatkan untuk memperkuat kapabilitas sumber daya manusia (SDM) perusahaan, khususnya berkaitan dengan pengembangan teknologi.
"Hal ini memungkinkan kami untuk merambah ke segmen pasar yang lebih luas, mengakselerasi bisnis kami lebih jauh serta menghadirkan pelayanan kecantikan yang lebih komprehensif," imbuhnya.
Pendanaan ini dipimpin oleh perusahaan East Ventures (EV) Growth dan Temasek bersama dengan EDBI, Pavilion Capital, jungle Ventures sekaligus investor lain yang telah tergabung di seri sebelumnya.
Co-founder dan Managing Partner East Ventures, Wilson Cuaca, mengungkapkan bahwa pihaknya mendukung perusahaan social bella sejak awal dibangun pada 2015 dengan pendanaan awal (seed funding). Dia melihat kesiapan serta kemampuan Social Bella dalam memimpin industri kecantikan di Indonesia.
"Karenanya, lewat kolaborasi strategis dengan pemain global seperti Temasek, kami memutuskan untuk kembali mendukung Social Bella melalui seri pendanaan baru ini," ujarnya.
Sebelumnya pada juni 2018 Sociolla menutup pendanaan Seri C yang dipimpin oleh EV Growth, joint venture dan beberapa investor lainnya sebesar USD 12 juta.
Reporter Magang: Evie Haena Rofiah
Baca juga:
Luhut Tegaskan Tak Ada Kerja Sama dengan China untuk Menambal Defisit BPJS Kesehatan
China Tertarik Bangun Ibu Kota Baru dan Kereta Sedang Jakarta-Surabaya
Bank Dunia Sarankan Pemerintah Jokowi Beri Karpet Merah Investor Asing
Menanti Pertarungan Klasik Raksasa Amazon dan Alibaba di ASEAN via Gojek
Bank Indonesia Catat Aliran Modal Asing Masuk Capai Rp180,7 T per Akhir Agustus
Investasi Capai USD 20 Miliar, Implementasi B100 Masih Jauh
Milenial di Indonesia Lebih Banyak Punya Cicilan Daripada Investasi