Sofjan: SBY ogah naikkan BBM cuma cari popularitas
"Biasa enggak berani, sampai di Bali pun enggak berani untuk menaikkan harga BBM," katanya.
Pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla, dipastikan akan menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi sebesar Rp 3000. Sebab, selama ini, BBM bersubsidi banyak dinikmati oleh warga yang memiliki kendaraan roda empat bahkan sering terjadi penyelundupan.
"Pasti dinaikan di pemerintahan Jokowi-JK, kan Andy Wijayanto (tim sukses Jokowi-JK) kemarin bilang akan ada kenaikan Rp 3000. Kan pemerintahan SBY tidak mau naikkan harga, mungkin dia cari popularitas kali," ujar Ketua Apindo Sofjan Wanandi di Jakarta, Kamis (28/8).
-
Bagaimana cara pemerintah untuk mengalihkan subsidi BBM? Implementasinya menunggu revisi Peraturan Pemerintah (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak rampung.
-
Apa alasan utama Soeharto memberikan subsidi BBM? Alasan pemberian subsidi BBM karena harga jual BBM terutama minyak tanah, berada di bawah biaya produksinya.
-
Kenapa pemerintah mau mengalihkan anggaran subsidi BBM? Melalui opsi tersebut, pemerintah bakal mengalihkan anggaran subsidi untuk membiayai kenaikan kualitas BBM melalui pembatasan subsidi bagi sebagian jenis kendaraan.
-
Bagaimana cara Soeharto mempertahankan kebijakan subsidi BBM? Sayangnya, saran Habibie yang kala itu menjabat Menteri Riset dan Teknologi tak digubris. Soeharto berkukuh mempertahankan subsidi, dengan alasan negara masih punya uang.
-
Kenapa subsidi BBM dimulai di era Soeharto? Alasan pemberian subsidi BBM karena harga jual BBM terutama minyak tanah, berada di bawah biaya produksinya.
-
Siapa yang menentang kebijakan subsidi BBM di era Soeharto? Subsidi BBM Ditentang Habibie Satu sisi, Presiden ketiga Republik Indonesia Bacharuddin Jusuf Habibie pada tahun 2014 pernah menyatakan dia tidak setuju bila BBM terus disubsidi.
Dia mengaku pembahasan kenaikan harga BBM atau pembatasan anggaran subsidi sudah dibahas sejak lima tahun yang lalu. Namun, SBY takut menaikkan secara bertahap tanpa alasan yang jelas. "Biasa enggak berani, sampai di Bali pun enggak berani untuk menaikkan harga BBM, saya percaya tidak naik. Pemerintahan Jokowi-JK ini dinaikan."
Adapun dampak dari kenaikan harga BBM, Sofjan mengaku terjadi di sektor transportasi kemudian tingkat suku bunga bank. Bahkan, kenaikan harga bahan pangan tidak akan terjadi jika pemerintah mampu menjaga stok seperti Bulog.
Kondisi usai kenaikan harga, diyakini Sofjan dapat dihadapi oleh kepemimpinan Jokowi-JK. "Saya pikir bisa hadapi itu dan itu, tidak ada spekulasi sehingga tidak cari untung," kata dia.
(mdk/arr)