Sri Mulyani catat kontribusi ekonomi digital terhadap PDB hanya 7,3 persen
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mencatat, kontribusi ekonomi digital masih 7,3 persen dari produk Domestik Bruto (PDB). Hal ini dikarenakan fenomena digitalisasi lebih banyak dilakukan oleh generasi milenial, mengingat mayoritas penduduk Indonesia ialah usia muda.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mencatat, kontribusi ekonomi digital masih 7,3 persen dari produk Domestik Bruto (PDB). Hal ini dikarenakan fenomena digitalisasi lebih banyak dilakukan oleh generasi milenial, mengingat mayoritas penduduk Indonesia ialah usia muda.
"Jadi cara mereka berpikir bertingkah laku sikap dan membuat keputusan itu sangat bergantung connected dengan yang lain," kata Sri Mulyani di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (28/11).
-
Di mana Sri Mulyani dilahirkan? Sri Mulyani lahir di Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962.
-
Apa yang dilakukan Sri Mulyani setelah bertemu dengan Jokowi? Namun, Sri Mulyani enggan bicara banyak setelah rapat bersama Jokowi. Dia menolak memberikan pernyataan dan enggan tanya jawab dengan awak media. Sembari menjawab singkat, ia cuma menunjukkan gestur minta maaf dengan tangannya.
-
Siapa Ipda Febryanti Mulyadi? Nama Ipda Febryanti Mulyadi sedang menjadi sorotan publik, setelah kehadirannya viral lewat sejumlah video di TikTok yang tayang ribuan kali. Wanita berhijab ini, salah satu polwan termuda lulusan Akademi Kepolisian (Akpol), telah menorehkan prestasi gemilang sebagai Kepala Unit Kejahatan & Tindak Kekerasan (Kanit Jatanras) di Polres Klaten.
-
Bagaimana Sri Mulyani mengenalkan Thomas Djiwandono? "Namanya Pak Tommy Djiwandono, aku manggilnya mas sih sebetulnya, tapi Pak terlalu tua. Mas Tommy Djiwandono untuk yang belum kenal atau sebagian sudah mengenal beliau," ujar Sri Mulyani.
-
Kapan Kurniawan Dwi Yulianto lahir? Kelahiran Kurniawan Dwi Yulianto 13 Juli 1976
Lanjutnya, generasi milenial familiar dengan aplikasi atau koneksi melalui berbagai instrumen. Oleh karena itu cara mereka berinteraksi dan berbelanja juga sangat dipengaruhi oleh instrumen yang dimilikinya.
Meski begitu, fenomena ekonomi digital bukan hanya terjadi di Indonesia tetapi juga terjadi di negara-negara lain, baik negara maju maupun negara berkembang.
"Saya setiap tahun bertemu dengan menteri-menteri keuangan seluruh dunia. Saya tau ini tidak hanya dialami oleh Indonesia, Singapura Malaysia, Hongkong, sampai negara setengah besar Australia, sampai negara yang sangat besar United Kingdom, Eropa, Prancis, German sampai Amerika dan negara besar yang populasinya seperti India dan RRC (Republik Rakyat China) semua menghadapi fenomena yang sama," jelasnya.
Baca juga:
Tingkatkan daya saing, Indonesia harap jadi anggota IMO 2018-2019
Realisasi penerimaan pajak Jateng Rp 21 triliun dari target Rp 31 triliun
Ketua HKTI: Indonesia akan salip India jadi penghasil kelapa terbesar dunia
Kemenperin minta insentif fiskal untuk industri vokasi, ini kata Sri Mulyani
Alasan Sri Mulyani gratiskan biaya balik nama aset peserta Tax Amnesty
BPDPKS: Peremajaan sawit cegah perambahan hutan yang dapat rusak lingkungan
Ditjen Pajak: 96 orang Indonesia masuk daftar Paradise Papers