Sri Mulyani Catat Telah Salurkan BLT Rp63,25 Miliar Hingga 7 Mei 2020
Sri Mulyani mengatakan mayoritas dana BLT tersebut atau sebesar 86,82 persen disalurkan secara non-tunai melalui rekening perbankan, sedangkan sisanya diserahkan secara tunai terhadap masyarakat yang tidak memiliki rekening perbankan.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani mencatat penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) baik melalui rekening perbankan maupun secara tunai sejak April hingga 7 Mei 2020 telah mencapai Rp63,25 miliar.
Sri Mulyani memaparkan, jumlah BLT tersebut telah disalurkan terhadap 1.214 desa dan mencakup 105.420 keluarga penerima manfaat.
-
Siapa Mutiara Baswedan? Mutiara Annisa Baswedan lahir pada 3 Juni 1997. Kini, gadis kecil dalam foto di atas pun sudah tumbuh dewasa. Menjadi anak pertama dan perempuan satu-satunya, Mutiara juga sangat dekat dengan sang ayah.
-
Di mana Sri Mulyani dilahirkan? Sri Mulyani lahir di Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962.
-
Kapan Sri Mulyani dan Retno Marsudi bertemu? Kemarin (1/8), akhirnya kita bertemu saat rapat bersama di Istana Merdeka... Always glad to meet my bestie,",
-
Di mana Sri Mulyani dan Retno Marsudi bertemu? Kemarin (1/8), akhirnya kita bertemu saat rapat bersama di Istana Merdeka... Always glad to meet my bestie,",
-
Kenapa Sate Brutu dianggap istimewa? Bagi penikmat kuliner, sate brutu sering dianggap sebagai hidangan yang istimewa karena memberikan pengalaman makan yang berbeda dari sate daging biasa.
-
Bagaimana Inul Daratista membagi bingkisan Lebaran? Tampak sesaat sebelum Inul keluar rumah sudah ada banyak orang-orang mengantre. Laki-laki hingga perempuan semua berkumpul di halam rumah Inul untuk menerima bingkisan dan sejumlah uang.
"Kami akan terus melakukan monitoring penyaluran ini," jelas Menkeu di jakarta, Jumat.
Sri Mulyani mengatakan mayoritas dana BLT tersebut atau sebesar 86,82 persen disalurkan secara non-tunai melalui rekening perbankan, sedangkan sisanya diserahkan secara tunai terhadap masyarakat yang tidak memiliki rekening perbankan.
Sebelumnya Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar berharap seluruh kepala daerah mempercepat sinkronisasi data penerima bantuan langsung tunai desa agar penyalurannya dapat segera diselesaikan.
"Saya harap seluruh kepala daerah untuk melakukan percepatan sinkronisasi data yang sudah disetor desa agar ada percepatan penyaluran BLT desa," ujar Mendes dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat.
Mendes menyampaikan BLT dana desa menyasar warga miskin yang kehilangan mata pencaharian karena Covid-19 dan belum mendapat apapun dari kebijakan pemerintah.
"Jadi mereka yang belum dapat PKH, program pangan non tunai, itu sasaran penerima BLT dana desa. Ditambahkan di sana adalah keluarga yang memiliki kerentanan, keluarga sakit kronis, juga masuk sebagai faktor penerima," ujar Abdul Halim.
Baca juga:
Merasa Tidak Berhak Menerima, 12 Warga Banyumas Kembalikan BLT
Politikus PDIP Minta Anies Naikkan Nominal Bansos Sembako DKI Jakarta
Distribusi Bantuan Tunai Tersendat karena Banyaknya Program Bansos
Gerindra dan NasDem Tolak Usulan Bansos Sembako Diubah Jadi Bantuan Tunai
DPRD DKI Usulkan Bansos Diganti Bantuan Langsung Tunai
154 Warga Pinggiran Tangerang Terima Bantuan Tunai Rp600 Ribu