Sri Mulyani Harap Masyarakat Terapkan Nilai Luhur Pancasila untuk Dukung Ekonomi
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membagikan sebuah video tentang peringatan hari Pancasila. Dalam video tersebut, Sri Mulyani menilai pancasila merupakan ideologi negara yang sangat relevan hingga saat ini.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membagikan sebuah video tentang peringatan hari Pancasila. Dalam video tersebut, Sri Mulyani menilai pancasila merupakan ideologi negara yang sangat relevan hingga saat ini.
"Pancasila adalah ideologi negara, nilai-nilai yang luhur dan begitu sangat relevan hingga hari ini," kata Sri Mulyani melalui akun instagram resminya @smindrawati, Kamis (1/6).
-
Kapan Hari Lahir Pancasila diperingati? Hari Lahir Pancasila, yang diperingati setiap tanggal 1 Juni, adalah momen penting dalam sejarah Indonesia.
-
Apa yang dimaknai dari Hari Kesaktian Pancasila? Hari Kesaktian Pancasila sering dimaknai sebagai upaya memperkokoh peran Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa.
-
Kapan Hari Kesaktian Pancasila dirayakan? 1 Oktober adalah Hari Kesaktian Pancasila.
-
Mengapa kita memperingati Hari Lahir Pancasila? Perayaan Hari Lahir Pancasila menjadi kesempatan bagi seluruh rakyat Indonesia untuk merefleksikan makna Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dan meneguhkan komitmen untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
-
Apa tujuan utama dari memperingati Hari Lahir Pancasila? Dengan demikian, tujuan utama dari peringatan ini adalah untuk memperkuat kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia serta memastikan agar Pancasila tetap menjadi fondasi yang kokoh dalam membangun masa depan yang lebih baik bagi negara kita.
-
Bagaimana Pancasila berperan dalam membentuk kepribadian bangsa Indonesia? Pancasila memiliki peran penting dalam membentuk karakter atau kepribadian bangsa. Hal ini yang kemudian membedakan antara bangsa Indonesia dan bangsa lainnya. Pancasila disahkan dalam pembukaan dan batang tubuh Undang-Undang Dasar 1945 oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI), yang terdiri dari wakil-wakil seluruh rakyat Indonesia.
Dia berharap, lima butir Pancasila tidak hanya sekedar dihafalkan saja. Melainkan diimplementasikan dalam membangun peradaban dan mendukung pertumbuhan. Demi kebesaran Indonesia sebagai negara dan berkontribusi dalam, pertumbuhan global.
"Saya harap kita semua tidak hanya menghafalkan pancasila tetapi melaksanakan nilai-nilai luhur pancasila yang akan membangun peradaban dan mendukung pertumbuhan dan kebesaran bangsa Indonesia dan berkontribusi dalam pertumbuhan global," kata dia.
"Selamat Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2023," jelasnya.
Swafoto dengan Jokowi
Selain itu, Sri Mulyani juga membagikan momen peringatan Hari Kelahiran Pancasila di Lapangan Monas, Jakarta Pusat. Lewat akun instagramnya, dia membagikan beberapa swafoto bersama sejumlah tokoh dan menteri Kabinet Indonesia Maju.
Memakai baju adat minang, lengkap dengan hiasan di kepala, Sri Mulyani membagikan momen swafoto dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Presiden yang memakai pakaian adat Kesultanan Deli.
"Selfie bersama Presiden @jokowi setelah selesai upacara memperingati Hari Lahir Pancasila di Lapangan monumen Nasional (Monas) Jakarta," tulis Sri Mulyani.
Dalam postingan yang sama, bendahara ini juga membagikan swafoto bersama Megawati Soekarnoputri dan Puan Maharani. Keduanya terlihat kompak memakai kebaya dengan sanggul yang sederhana.
Ketua Umum Partai PDI Perjuangan tersebut memakai kebaya berwarna merah hati, sedangkan Ketua DPR Puan memakai kebaya merah muda. Selain mereka, Sri Mulyani juga berfoto dengan Wakil Presiden RI ke-11 Boediono.
"Juga dengan Ibu Megawati dan Mbak @puanmaharani - putri dan cucu perempuan Pencetus Pancasila Ir. Soekarno sekaligus Proklamator Kemerdekaan Republik Indonesia dan Pak Boediono Wapres ke-11 RI," kata dia.
Tak hanya itu, Sri Mulyani juga membagikan foto dengan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju. Seperti Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly. Yasonna terlihat memakai baju ada dengan nuansa warna merah.
Ada juga Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono yang memakai beskap warna krem dengan ikat kepala khas Bali. Selain itu, ada juga Menteri Sekretaris Negara, Pratikno yang memakai beskap dan peci warna hitam.
"Juga bersama Pak Basuki, Hadimuljono dan Pak Pratikno dan Pak Yasonna Laoly," kata dia.
Ragam pakaian adat yang dikenakan para menteri dan tamu undangan tersebut menggambarkan suasana pancasila. "Akulturasi pancasila, energi pertumbuhan Indonesia. Gotong royong membangun peradaban dan pertumbuhan global," tulisnya.
(mdk/azz)