Sri Mulyani: Kepentingan AS tak selalu sama dengan kebijakan global
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah akan terus memantau kebijakan-kebijakan yang akan dikeluarkan oleh Amerika Serikat (AS). Menurutnya, kebijakan Donald Trump dan reaksi pasar global akan sangat berpengaruh pada perekonomian Indonesia.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah akan terus memantau kebijakan-kebijakan yang akan dikeluarkan oleh Amerika Serikat (AS). Menurutnya, kebijakan Donald Trump dan reaksi pasar global akan sangat berpengaruh pada perekonomian Indonesia.
"Kami akan terus melakukan observasi dan antisipasi terhadap seluruh arah kebijakan Trump. Apa yang disampaikan Presiden karena kabinetnya belum terbentuk, tapi arah pidatonya Trump memberi tekanan besar bahwa kepentingan yang didahulukan adalah kepentingan AS sendiri," kata Sri di kantornya, Jakarta, Senin (23/1).
-
Apa yang diramalkan tentang Donald Trump? Roberts menunjukkan bahwa Trump mungkin lebih fokus pada kekalahannya di masa lalu dibandingkan peluang yang ada saat ini. Maksudnya adalah Trump diramalkan bakal kalah di pemilu presiden tahun ini.
-
Apa motif pelaku penembakan terhadap Donald Trump? Identitas dan motif pelaku penembakan belum jelas hingga saat ini.
-
Dimana peristiwa penembakan terhadap Donald Trump terjadi? Peristiwa tersebut terjadi kala Trump sedang kampanye Pilpres AS di depan pada pendukungnya di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat, pada Sabtu (14/7).
-
Apa yang terjadi kepada Donald Trump saat sedang berkampanye? Mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump ditembak. Peristiwa tersebut terjadi kala Trump sedang kampanye Pilpres AS di depan pada pendukungnya di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat, pada Sabtu (14/7).
-
Sri Mulyani bertemu Presiden Jokowi, apa tujuan pertemuannya? Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani diagendakan menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (2/2) siang. Sri Mulyani akan melaporkan hal-hal terkait anggaran pendapatan belanja negara (APBN) tahun 2024.
-
Siapa yang meramal Donald Trump? Ramalannya itu dilakukan oleh seorang paranormal bernama Paula Roberts yang disiarkan oleh Fox News pada Januari lalu.
Dia menilai, kebijakan proteksionis tersebut menunjukkan bahwa Donald Trump akan lebih membatasi diri dari kepentingan dunia. Berbeda dari pemerintahan sebelumnya, di mana Amerika akan menggunakan seluruh institusi sumber dayanya ataupun pengaruh hard policy sampai soft policynya di dunia.
Dengan demikian, Sri meyakini efek dari kebijakan ini akan membutuhkan waktu yang lama. Mengingat, pasar global masih dalam proses mencerna dan memahami dampak dari kebijakan Trump.
"Itu menunjukan bahwa kepentingan AS tentu tidak selalu sama dengan kebijakan global. Ini artinya akan terjemahkan dalam kebijakan perdagangan, investasi luar negeri, dan juga di dalam kebijakan lain," imbuhnya.
Di Indonesia sendiri, pemerintah akan terus memperkuat investasi guna meningkatkan perekonomian nasional. Sebab, kebijakan Amerika Serikat dan reaksi pasar global akan memengaruhi perekonomian dalam negeri.
"Di dalam negeri, perekonomian kita cukup besar maka konsentrasi terhadap perhatian ini mengharuskan kita terus investasi untuk perkuat ekonomi kita di dalam negeri agar tidak mudah terombang ambing dari statement di marketnya," pungkas Sri.
Baca juga:
Pemerintah akui pengawasan ASN masih sangat lemah
Travel Pratama tolak wacana pemberian izin PIHK seumur hidup
2017, nilai tukar Rupiah diprediksi capai Rp 14.000 per USD
Analis sebut kurs dolar merosot akibat pidato Trump tak detail
Travel Pratama klaim ringankan beban pemerintah kelola jamaah haji
Kerja sama pariwisata, Singapura buka penerbangan langsung ke Aceh
Kerja sama pariwisata, Singapura buka penerbangan langsung ke Aceh
Pengamat: Trump punya kepentingan, tak mungkin musuhi Indonesia