Sri Mulyani & Melinda Gates sepakat kemajuan teknologi harus tingkatkan kesejahteraan
"Ini adalah cara baru untuk meningkatkan kesejahteraan bagi banyak orang, termasuk mereka yang tinggal di negara sedang berkembang. Sekarang tinggal bagaimana untuk memastikan agar teknologi bermanfaat untuk pertumbuhan yang inklusif," ucap Sri Mulyani.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan pendiri Bill & Melinda Gates Foundation, Melinda Gates, sepakat bahwa kemajuan teknologi harus dipandang sebagai peluang dan bukan ancaman. Sebagai Co-chair dari Komisi Pathways dan The Bill and Melinda Gates Foundation, Sri Mulyani menegaskan bahwa revolusi teknologi berikut disrupsi yang terjadi akibatnya, menawarkan berbagai peluang sekaligus tantangan.
"Ini adalah cara baru untuk meningkatkan kesejahteraan bagi banyak orang, termasuk mereka yang tinggal di negara sedang berkembang. Sekarang tinggal bagaimana untuk memastikan agar teknologi bermanfaat untuk pertumbuhan yang inklusif," ujar Sri Mulyani melalui siaran pers, Jakarta, Kamis (11/10).
-
Kapan Sri Mulyani berulang tahun? Tepat pada hari ini 26 Agustus, Menteri Sri Mulyani berulang tahun yang ke-61.
-
Kapan Ira Wibowo merayakan ulang tahunnya? Kebahagiaan kini tengah dirasakan oleh aktris senior Ira Wibowo. Kakak kandung Ari Wibowo ini genap berusia 56 tahun pada Rabu (20/12).
-
Kapan Agus Harimurti Yudhoyono merayakan ulang tahunnya? AHY baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-45 pada tanggal 10 Agustus 2023 yang lalu.
-
Apa yang Sri Mulyani katakan tentang realisasi anggaran perlinsos dan bansos Kemensos selama 6 tahun terakhir? "Apabila dilihat pada chart tersebut, realisasi anggaran perlinsos dan bansos dari Kemensos 6 tahun terakhir, 2019—2024 periode yang sama Januari—Februari, tidak terdapat perbedaan pola realisasi belanja perlinsos kecuali pada tahun 2023," ucap Sri Mulyani di Mahkamah Konstitusi RI, Jumat (5/4).
-
Sri Mulyani bertemu Presiden Jokowi, apa tujuan pertemuannya? Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani diagendakan menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (2/2) siang. Sri Mulyani akan melaporkan hal-hal terkait anggaran pendapatan belanja negara (APBN) tahun 2024.
-
Di mana Sri Mulyani dilahirkan? Sri Mulyani lahir di Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962.
Sri Mulyani melanjutkan, negara yang ekonominya sedang berkembang, harus mampu menghadapi dan beradaptasi dengan disrupsi teknologi. Di Indonesia misalnya, teknologi digital telah menghubungkan sektor ekonomi informal dengan sektor ekonomi formal.
Oleh Karena itu, Indonesia perlu segera memulai diskusi baru terkait upaya pemberdayaan para pengambil keputusan di negara-negara berkembang. Tujuannya, agar mereka lebih bisa mengkapitalisasi teknologi baru serta mengelola dengan lebih baik disrupsi yang terjadi.
"Kami tidak ingin mengorbankan manusia untuk teknologi. Negara ini masih dalam kategori pendapatan menengah dan kita punya unicorn yang cukup mapan, ini kesempatan untuk memanjat teknologi dan menciptakan kesempatan," lanjut Sri Mulyani.
Mengatasi eksklusivitas teknologi digital dan ketidaksetaraan digital adalah kunci untuk menjadikan teknologi sebagai peluang untuk tumbuh inklusif. Dengan tiga miliar jiwa yang diprediksi akan tetap offline pada tahun 2023 dan semakin banyak lagi yang gagal memperoleh potensi dari internet secara penuh, pendekatan bisnis biasa untuk desain dan penyampaian layanan digital, tidak akan mampu menjangkau orang-orang yang termajinalkan.
"Indonesia adalah negara besar dan tidak semua teredukasi dengan baik. Ini harus ditanggulangi pemerintah. Kami harus memastikan tidak ada yang tertinggal dan memastikan teknologi bisa bermanfaat untuk meningkatkan layanan pendidikan dan kesehatan," jelas Sri Mulyani.
Sementara, Melinda Gates mengatakan dirinya bersama Sri Mulyani membentuk sebuah komisi yang disebut Komisi Pathways yang bertujuan untuk menyebarluaskan manfaat positif dari teknologi.
"Kami sekarang sangat senang berbicara dengan Gojek, tidak hanya pengemudi, tapi juga pedagang. Saya ingin menyampaikan bahwa peluang dari transformasi digital ini sangat menjanjikan," ujar Melinda.
Melinda mengungkap berbagai risiko dan tantangan terhadap kemajuan teknologi, sekaligus peluang-peluang yang bisa diciptakan. Sejumlah risiko dan tayangan antara lain ancaman kehilangan pekerjaan, investasi baru pemerintah untuk memenuhi kebutuhan teknologi dan tata kelola teknologi.
Di sisi lain, kemajuan teknologi akan mampu mendorong perubahan struktural dalam perekonomian serta menciptakan efisiensi, menciptakan peluang-peluang baru dalam ekonomi global hingga menghasilkan cara baru bagi pemerintah dalam berinteraksi dengan masyarakat.
Pathways for Prosperity adalah sebuah gerakan sosial yang terdiri dari para pemimpin pemerintahan, pelaku bisnis, dan akademisi dari berbagai bidang yang secara aktif membahas dampak teknologi terhadap negara berkembang.
Baca juga:
Presiden Jokowi dan PM Singapura sepakat jadikan Batam sebagai jembatan digital
Data Bank Dunia: SDM Indonesia masih kalah dibanding Malaysia dan Filipina
Delegasi IMF-World Bank kepincut panel surya buatan BUMN dalam negeri
Indonesia dan Singapura sepakati kerja sama fasilitas swap senilai USD 10 miliar
Bank Dunia terkesan pencapaian pertumbuhan ekonomi dan penurunan kemiskinan RI
IMF serukan penghentian perang dagang dan negara dunia mulai bekerja sama