Sri Mulyani Minta Pengadaan Alkes dari Produk Lokal: Jangan Ada Korupsi & Kepentingan
Beberapa waktu lalu Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat dibuat geram oleh para menteri dan kepala daerah yang doyan impor produk asing. Padahal produk sejenis juga telah diproduksi para pelaku usaha dalam negeri, khususnya pelaku UMKM.
Beberapa waktu lalu Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat dibuat geram oleh para menteri dan kepala daerah yang doyan impor produk asing. Padahal produk sejenis juga telah diproduksi para pelaku usaha dalam negeri, khususnya pelaku UMKM.
Menanggapi itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani meminta Badan Layanan Umum (BLU) setiap kementerian dan lembaga untuk mengutamakan produk dalam negeri. Sebab, penggunaan produk lokal bisa mempercepat prose pemulihan ekonomi dan memberikan banyak dampak positif lainnya.
-
Di mana Sri Mulyani dilahirkan? Sri Mulyani lahir di Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962.
-
Kapan sinetron Genta Buana ditayangkan di Indosiar? Antara tahun 1999 hingga 2014, produksi mereka menghiasi stasiun televisi Indosiar.
-
Kapan Ipda Febryanti Mulyadi lahir? Inilah salah satu potret Febryanti Mulyadi, wanita kelahiran 4 Februari 2004, saat tidak berdinas.
-
Apa yang dibawa oleh mertua Indah Permatasari? Itu tadi deretan potret bahagia Indah Permatasari dibawakan oleh-oleh sama mertuanya.
-
Apa yang dijual oleh Ibu Gobatil di Banyuwangi? Gobatil akhirnya memantapkan diri menjual menu ayam ingkung dan betutu.
-
Siapa Mutiara Baswedan? Mutiara Annisa Baswedan lahir pada 3 Juni 1997. Kini, gadis kecil dalam foto di atas pun sudah tumbuh dewasa. Menjadi anak pertama dan perempuan satu-satunya, Mutiara juga sangat dekat dengan sang ayah.
"Gunakan produksi dalam negeri, ciptakan dampak di ekonomi kita agar bisa lebih berkembang," kata Sri Mulyani dalam Pembukaan Rakor BLU 2022, Jakarta, Rabu (30/3).
Bendahara negara ini mengingatkan BLU merupakan bagian dari Kementerian Keuangan. Sehingga tidak hanya mengutamakan keuntungan semata. Melainkan juga harus bisa berpikir program yang didukung harus memberikan manfaat untuk masyarakat.
"Kita bisa melihat dan merasakan kesejahteraan dan munculnya BLU ini sangat penting sebagai pengelola yang bukan hanya berorientasi pada bisnis saja," kata dia.
Untuk itu dia meminta BLU di Kementerian Kesehatan maupun BLU Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi mengutamakan penggunaan produk dalam negeri. Pengadaan alat kesehatanharus mengutamakan produksi dalam negeri jika kapasitasnya tidak jauh berbeda dengan produk impor. Sebab dari sisi keuangan hal ini akan melahirkan efek domino bagi masyarakat lainnya.
"Pengadaan alkes dari nasional saja, jangan ada korupsi dan kepentingan," kata dia.
Selain itu, Sri Mulyani mengatakan jika pengelolaan BLU terus terjaga integritasnya, maka bukan hal yang mustahil akan melahirkan rumah sakit-rumah sakit yang baik. "Jangan sampai rumah sakit jadi sumber masalah dalam tata kelola," katanya.
Pun dengan bidang pendidikan. Ada banyak BLU di bidang pendidikan seperti dana abadi pendidikan, dana abadi penelitian dan dana abadi kebudayaan. Sri Mulyani meminta manajemen BLU harus bisa membumikan peranannya di tengah masyarakat. Agar masyarakat mengetahui kehadiran dan dukungan negara yang sudah ada sejak lama.
"Sampaikan kepada masyarakat kalau instrumen pemerintah telah melayani dan negara hadir dengan efisiensi tinggi, transparansi dan akuntabilitas. Menciptakan ruang yang terlihat secara nyata. Jadi keuangan negara kembali ke masyarakat juga lewat kualitas pendidikan dan sarana prasarana," jelasnya.
Baca juga:
Polri Klaim 98 Persen Logistik dari Produk dalam Negeri
Anggaran Belanja Capai Rp5 Triliun, Pemprov DKI Komitmen Gunakan Produk Dalam Negeri
Pengadaan Barang & Jasa Pemerintah dari Produk Lokal Masih di Bawah 40 Persen
Jokowi Minta Target 1 Juta UMKM Masuk E-Katalog LKPP Terlaksana Tahun Ini
Jokowi Minta APBN, APBD dan Anggaran BUMN Fokus untuk Beli Produk Lokal
Jokowi: Produk Lokal Harus Membanjiri Marketplace