Sri Mulyani: Reformasi Perpajakan Jadi Hidangan Utama Presidensi G20 Tahun 2022
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menyampaikan terkait agenda perpajakan internasional, yaitu Indonesia akan menitikberatkan pada pembahasan mengenai reformasi sistem perpajakan.
Indonesia selaku tuan rumah sekaligus Presidensi G20 pada 2022 mendatang telah merencanakan tujuh agenda pertemuan terkait perekonomian. Salah satunya pembahasan kesepakatan perpajakan internasional yang lebih stabil dan adil.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menyampaikan terkait agenda perpajakan internasional, yaitu Indonesia akan menitikberatkan pada pembahasan mengenai reformasi sistem perpajakan.
-
Sri Mulyani bertemu Presiden Jokowi, apa tujuan pertemuannya? Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani diagendakan menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (2/2) siang. Sri Mulyani akan melaporkan hal-hal terkait anggaran pendapatan belanja negara (APBN) tahun 2024.
-
Apa yang dilakukan Sri Mulyani setelah bertemu dengan Jokowi? Namun, Sri Mulyani enggan bicara banyak setelah rapat bersama Jokowi. Dia menolak memberikan pernyataan dan enggan tanya jawab dengan awak media. Sembari menjawab singkat, ia cuma menunjukkan gestur minta maaf dengan tangannya.
-
Bagaimana Sri Isyana Tunggawijaya memerintah? Sri Isyana Tunggawijaya adalah raja perempuan Kerajaan Medang periode Jawa Timur yang memerintah berdampingan bersama dengan suaminya yang bernama Sri Lokapala.
-
Di mana Sri Mulyani dan Retno Marsudi bertemu? Kemarin (1/8), akhirnya kita bertemu saat rapat bersama di Istana Merdeka... Always glad to meet my bestie,",
-
Kapan Sri Mulyani dan Retno Marsudi bertemu? Kemarin (1/8), akhirnya kita bertemu saat rapat bersama di Istana Merdeka... Always glad to meet my bestie,",
-
Kapan Kurniawan Dwi Yulianto lahir? Kelahiran Kurniawan Dwi Yulianto 13 Juli 1976
"Reformasi di bidang perpajakan akan akan menjadi hidangan utama," ujarnya dalam Konferensi Pers Menuju Presidensi G20 Indonesia Tahun 2022, Selasa (14/9).
Menurutnya, ini sejalan dengan agenda reformasi perpajakan yang tengah digulirkan Pemerintah Indonesia. Tujuannya untuk dapat meningkatkan penerimaan pajak dengan sistem perpajakan yang adil, sehat, efektif, dan akuntabel.
"Karena memang ini merupakan salah satu prioritas yang penting bagi Indonesia yang sekarang sedang melakukan reformasi perpajakan," tekannya.
Alasan lainnya, penekanan terkait sistem perpajakan tak lain demi memfasilitasi kepentingan negara berkembang. Tujuannya agar negara-negara tersebut tidak mengalami kerugian atas perpajakan di tengah pesatnya perkembangan ekonomi digital.
"Jadi, kita tidak dirugikan tapi mendapatkan manfaat maksimal baik di bidang ekonomi maupun perpajakan," tandasnya.
Baca juga:
KTT G20, Bank Indonesia Fokus Koordinasi Kebijakan Moneter untuk Pemulihan Bersama
Sri Mulyani Beberkan 7 Agenda Sektor Keuangan Dibahas di G20 Tahun 2022
Tuan Rumah Presidensi G20, Indonesia akan Perhatikan Anggota hingga Negara Berkembang
Ini 3 Manfaat Bagi Indonesia Sebagai Tuan Rumah KTT G20 2022
Jadi Tuan Rumah G20 di 2022, Indonesia Usung Tema Pemulihan Ekonomi
Erick Thohir akan Pamer Kelebihan Holding Ultra Mikro di Pertemuan G20