Stafsus: Erick Thohir Tidak Melakukan Kampanye saat Kunjungan ke Pesantren
Arya menegaskan, kegiatan Erick Thohir turun ke lapangan tentunya atas perintah dan arahan langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Perintahnya yaitu agar para menteri tidak hanya bekerja di kantor saja, melainkan juga turun ke lapangan.
Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga menegaskan bahwa Menteri BUMN Erick Thohir tidak melakukan kampanye saat dirinya melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren berbagai daerah.
"Yang pasti Pak Erick itu nggak ada kampanye. Kerja terus, kan kita kerja terus. Banyak perusahaan (BUMN) yang menangani persoalan rakyat, mau nggak mau semua BUMN yang berhubungan sama ekonomi rakyat itu jadi penting," kata Arya ditemui di kawasan Sarinah, Jakarta, Selasa (17/5).
-
Apa yang dirayakan oleh Erick Thohir? Erick Thohir baru saja merayakan ulang tahun istrinya Elizabeth Tjandra.
-
Apa yang disoroti oleh Erick Thohir usai pertandingan? Seusai pertandingan, Erick menyoroti perayaan berlebihan yang dilakukan oleh Timnas U-16 Australia.“Kenapa mereka selebrasi berlebihan? Karena U-23 mereka kalah sama kita,” kata Erick dikutip dari ANTARA pada Selasa (2/7).
-
Kenapa Erick Thohir mengapresiasi pencapaian BRI? Menurut Erick, keberhasilan BRI mencatatkan kinerja positif selama ini juga dirasakan hingga ke pelaku usaha UMKM. Berbagai program yang dilakukan BRI, termasuk program pemberdayaan, nyatanya terbukti sukses dalam memutar perekonomian secara umum. "Ini adalah pilar perekonomian. UMKM yang terus bergerak dengan dukungan BRI, mampu menunjukkan kinerja yang sangat baik. Implikasinya terlihat dari level usaha riil di masyarakat. Ekonomi tumbuh. Di sisi lain, BRI pun menunjukkan catatan kinerja yang baik," ujar Erick.
-
Apa yang menjadi perhatian Erick Thohir terkait Pertamina? Erick menyebut BUMN yang terdampak pada bahan baku impor dan BUMN dengan porsi utang luar negeri (dalam dolar AS) yang besar seperti Pertamina, PLN, BUMN Farmasi, MIND ID, agar melakukan pembelian dollar dengan tepatguna, bijaksana dan sesuai prioritas dalam memenuhi kebutuhannya.
-
Siapa yang menuding Erick Thohir sering mengganti direksi dan komisaris di BUMN? Penelusuran Sementara artikel berita yang yang ada dalam video membahas soal kritikan dari anggota Komisi VI kepada Erick Thohir yang dinilai kerap gonta-ganti jajaran direksi maupun komisaris di BUMN yang dianggap tidak berkompeten.
-
Apa yang dilakukan Erick Thohir di Stadion GBK? Ketua Umum PSSI, Erick Thohir melakukan pengecekan kondisi Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada hari ini, 7 September, dalam rangka mempersiapkan laga penting melawan tim nasional Australia.
Arya menegaskan, kegiatan Erick Thohir turun ke lapangan tentunya atas perintah dan arahan langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Perintahnya yaitu agar para menteri tidak hanya bekerja di kantor saja, melainkan juga turun ke lapangan.
Tak hanya itu saja, berbagai kegiatan lapangan yang dilakukan Erick Thohir adalah salah satu pekerjaan utama. Tujuannya, agar program berbagai BUMN bisa langsung dirasakan oleh masyarakat.
Misalnya, Erick Thohir saat ini sedang giat memantau program yang dijalankan Holding Ultra Mikro, yaitu program Mekaar. "Kerjaan-kerjaan ini yang buat dia sering turun ke bawah, masalah UMKM karena lewat Program PaDi UMKM itu selama dua tahun itu BUMN beli ke UMKM Rp20 triliun dari 2021. Ini yang buat beliau turun banyak ke UMKM krn ingin memastikan bahwa ini penting sekali, makanya turun ke bawah." katanya.
Transformasi BUMN
Menurut Arya, transformasi dan kinerja BUMN-BUMN mengalami peningkatan sejak dipimpin Menteri Erick Thohir. Misalnya, mulai dari pembentukan Bank Syariah Indonesia, merger di tubuh Pelindo, hingga membuat PTPN yang rugi menjadi untung.
"BUMN-BUMN karya yang kemarin nasibnya terjepit kaya Waskita dan lain-lain terbantu juga malah makin sehat, malah Waskita diperkirakan 2024 memiliki Ebitda paling kuat di antara karya karya. Ini kan transformasinya jalan. Kan kalau dipertanyakan sulit juga," ujar Arya.
Di sisi lain, Arya menyebut kinerja keseluruhan BUMN juga mengalami peningkatan. Untuk keseluruhan laba bersih BUMN-BUMN misalnya jika digabungkan bisa mencapai Rp90 triliun pada tahun 2021, artinya naik drastis dibandingkan laba bersih tahun 2020 hanya sebesar Rp13 triliun.
"Berarti efisiensi jalan kencang, jadi masa dilarang dia ke bawah. sampai hari ini kami tidak pernah berpikir mengenai calon presiden dan wapres," pungkas Arya.