Standar BBM di Indonesia Lebih Rendah Dibanding Malaysia Hingga Thailand
Pemerintah diusulkan agar sudah memulai meninggalkan penjualan bahan bakar minyak (BBM) dengan tingkat RON di bawah 90. Usulan itu disampaikan Ketua Komisi VII DPR, Sugeng Suparwoto.
Pemerintah diusulkan agar sudah memulai meninggalkan penjualan bahan bakar minyak (BBM) dengan tingkat RON di bawah 90. Usulan itu disampaikan Ketua Komisi VII DPR, Sugeng Suparwoto.
Sugeng berpendapat, dengan meninggalkan konsumsi BBM dengan RON rendah, maka selaras dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 20 tahun 2017, tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru Kategori M, N, dan O.
-
Kapan Pertamina menyesuaikan harga BBM? PT Pertamina (Persero) kembali menyesuaikan harga BBM nonsubsidi per 1 November 2023.
-
Mengapa Pertamina menyesuaikan harga BBM? Pertamina menyesuaikan harga BBM untuk mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.
-
Bagaimana Pertamina menentukan harga jual BBM non subsidi? Adapun harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, sehingga Pertamina melakukan evaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar.
-
Bagaimana Pertamina memastikan harga BBM tetap kompetitif? “Harga BBM nonsubsidi setiap bulannya per tanggal 1 mengalami penyesuaian harga pasar, namun dapat kita sampaikan bahwa harga BBM Pertamina paling kompetitif untuk menjaga daya beli masyarakat,” ucap VP Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso. Fadjar menambahkan di tengah fluktuasi harga minyak dunia, Pertamina terus berupaya menjaga kinerja rantai pasoknya, termasuk fleksibilitas memperoleh minyak mentah (crude oil) sehingga harga produk BBM bisa tetap kompetitif.
-
Kenapa harga BBM di Singapura tinggi? Penerapan tarif pajak yang lebih tinggi telah menaikkan harga minyak di negara kecil tersebut.
-
Siapa yang berpendapat bahwa harga BBM nonsubsidi seperti Pertamax bisa mengikuti pergerakan harga pasar? Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto mengatakan harga BBM nonsubsidi seperti Pertamax dan sejenisnya memang mengikuti pergerakan harga di pasar, oleh karena itu perusahaan bisa menyesuaikan lebih fleksibel.
"Menurut saya pertengahan tahun depan lah paling lambat (Pertalite dan Pertamax dihapus), dikonsolidasikan bertahap," tegas Sugeng.
Sebagaimana diketahui, Pertamina sebagai perusahaan pelat merah pernah menjual premium dengan RON 89. Jenis BBM ini secara perlahan ditiadakan. Masyarakat kemudian beralih ke pertalite dengan RON 90. Jenis BBM ini, dan solar, yang kemudian diberikan subsidi oleh pemerintah.
Lantas, bagaimana penjualan BBM di negara tetangga Indonesia?
Di Malaysia, tingkat oktan yang dijual kepada masyarakat yaitu RON 95, dan RON 97, dan Diesel Euro 5. Di Singapura, masyarakat membeli BBM dengan tingkat RON 98, dan RON 95 dan Diesel. Terakhir, BBM di Thailand yang dijual yaitu RON 91, RON 92 dan RON 95.
Usulan agar penghapusan penjualan pertalite ditanggapi positif oleh Direktur Eksekutif Energy Watch, Mamit Setiawan. Hanya saja, untuk merealisasi usulan tersebut pemerintah dan DPR dituntut mempertimbangkan berbagai aspek.
"Saya kira usulan ini bagus, memang kita harus meningkatkan kadar RON BBM kita," kata Mamit kepada merdeka.com, Kamis (15/9).
Bahkan menurut Mamit, BBM jenis pertalite yang saat ini disubsidi pemerintah tidak memenuhi ketentuan Pasal 3 Ayat 2 pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 20 Tahun 2017 tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang.
Dalam aturan tersebut diatur bahwa cetus api (bensin) dengan parameter RON minimal 91, kandungan timbal minimum tidak terdeteksi, dan kandungan sulfur maksimal 50 ppm. Sementara tingkat RON pada pertalite yaitu 90.
Kendati pertalite masih berada di bawah ketentuan standat peraturan Menteri LHK, hal tersebut tidak menjadi dalih pemerintah menghilangkan BBM jenis pertalite. Sebab, harga BBM dengan RON di atas 90 masih cukup tinggi, sehingga hal tersebut akan sangat berdampak terhadap masyarakat.
"Apalagi jika sampai pertamax dihapuskan. Jadi saya kira kita bertahap dulu, RON 90 dihapuskan jika masyarakat sudah siap dan pastinya pemerintah juga siap dengan dana subsidi atau kompensasi," ujarnya.
Baca juga:
Bareng Prabowo, Jokowi Bagikan Bansos di Kantor Pos Kepulauan Aru
6.124 Personel Polri Jaga Demo Tolak Kenaikan BBM di Jakarta, Bekasi dan Depok
BEM SI Bakal Demo Tolak Kenaikan BBM, Ini Pengalihan Lalu Lintas di Kawasan Istana
Said Aqil Singgung Harga BBM Naik: BLT Seperti Bagi-Bagi Permen, Sifatnya Sementara
Ada Usulan Pertalite dan Pertamax Dihapus Mulai 2023
CEK FAKTA: Hoaks, Sri Mulyani Sebut jika BBM Tidak Naik Negara Kesulitan Bayar Utang