Strategi Pemerintah Cegah Penyelundupan Narkoba di Pelabuhan
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Banjarmasin, Capt. Mugen S. Sartoto, menegaskan pihaknya telah memiliki cara tersendiri untuk mencegah terjadinya peredaran atau penyelundupan narkoba di kawasan pelabuhan. Yakni dengan The International Ship and Port Facility Security Code (ISPS Code).
Peredaran narkoba banyak dilakukan melalui jalur laut. Pelaku terutama memanfaatkan pelabuhan tikus untuk melancarkan aksinya tersebut.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Banjarmasin, Capt. Mugen S. Sartoto, menegaskan pihaknya telah memiliki cara tersendiri untuk mencegah terjadinya peredaran atau penyelundupan narkoba di kawasan pelabuhan.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Kenapa polisi dipecat karena narkoba? Jadi personel yang kita PTDH itu mayoritas kasus disersi. Ada juga kasus narkoba dua personel yang sudah kita sidangkan, " tuturnya.
-
Bagaimana cara yang efektif untuk mengatasi masalah narkoba di Indonesia? Untuk mengeluarkan para penegak hukum dari jerat narkoba, perlu ketegasan dan penanganan khusus. Jika tidak, alih-alih memberantas narkoba, para penegak hukum yang terjebak di dalamnya justru menyemarakkan pasar narkoba di Indonesia.
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
Selain itu, dia juga mengungkapkan terus menjalin kerjasama dengan operator dalam hal ini PT Pelindo untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban pelabuhan.
"Kalau peredaran narkoba melalui kapal-kapal yang sandar, kita akan perketat bagaimana mereka bisa akses," kata dia di Posko Terpadu Angkutan Nataru Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, ditulis Selasa (31/12).
Dia menjelaskan saat ini beberapa pelabuhan termasuk di Kawasan Banjarmasin telah dilengkapi dengan The International Ship and Port Facility Security Code (ISPS Code).
Itu merupakan standar internasional yang secara khusus mengatur tentang kegiatan-kegiatan dan langkah-langkah yang harus diambil oleh setiap negara dalam menanggulangi ancaman terorisme di laut.
"Pelabuhan Trisakti ini baru akhir tahun ini dinyatakan comply dengan ISPS Code, di situ ada standar yang harus dipenuhi kapal-kapal dari luar negeri kalau syaratnya mau bongkar atau muat harus comply dengan itu," katanya.
Dia menyatakan dengan adanya ISPS Code membuat tidak sembarangan orang dapat keluar masuk ke kawasan pelabuhan dengan bebas.
"Termasuk tadi kembali lagi ke ISPS code, di mana nanti perimeter-perimeter yang ada di sekitar terminal ini, baik terminal peti kemas dan Trisakti akan kita perketat jadi tidak sembarang orang bisa masuk,nanti juga termasuk tenaga kerja bongkar muat dan supir truk harus menggunakan id card jadi bisa di dilacak siapa saja yang masuk," tutupnya.
85 Persen Peredaran Narkoba Melalui Jalur Laut
Sebelumnya, sebanyak 85 persen peredaran narkoba masuk melalui jalur laut. Hal tersebut juga terjadi di Banten. Melalui pelabuhan reguler maupun pelabuhan tikus, para bandar mencoba menyelundupkan narkoba ke provinsi yang berada di ujung barat pulau Jawa ini.
Hal tersebut terungkap dalam pemaparan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Heru Winarko saat menggelar pertemuan dengan pemerintah daerah dan penegak hukum di Banten.
"Makanya kami berkoordinasi dengan Polairud (Polda Banten), bea cukai, dan angkatan laut di Banten," kata Komjen Pol Heru Winarko.
Heru menambahkan bahwa catatan pengungkapan penggagalan kasus penyelundupan narkoba di Banten banyak terjadi melalui jalur laut, baik dari pelabuhan tikus dan Pelabuhan Merak.
"Sejarahnya di Banten masuk dari pantai juga banyak. Banten ini merupakan tempat entri narkoba," katanya.
Untuk mencegah masuknya kembali narkoba melalui jalur laut, pihaknya berharap kerja sama dengan pihak desa terutama yang berada di pesisir pantai serta dukungan dari Babinsa dan Babinkamtibmas.
"Makanya kami ada program Desa Bersinar (bersih narkoba). Semoga desa-desa tersebut bisa kita proteksi," pungkasnya.
(mdk/bim)