Suku Bunga Acuan BI Terus Turun, Bunga KPR Kok Belum Turun?
Direktur Finance, Planning, & Treasury PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, Nixon L. P. Napitupulu mengakui bahwa saat ini pihaknya belum menurunkan bunga KPR. Untuk menyesuaikan dengan kebijakan bank sentral, menurutnya butuh waktu yang tidak sebentar.
Bank Indonesia (BI) telah menurunkan suku bunga acuan atau Bank Indonesia 7-days repo rate (BI 7DRR) sejak Juli lalu. Suku bunga acuan kini berada pada angka 5 persen.
Lalu kapan bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR) turun?
-
Apa itu KPR BRI Suku Bunga Berjenjang? KPR BRI Suku Bunga Berjenjang adalah program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang ditawarkan oleh BRI dengan suku bunga yang berjenjang. Program ini memiliki suku bunga fixed rate pada tahun-tahun awal tertentu, kemudian suku bunga akan berubah pada tahun-tahun berikutnya.
-
Kapan BBNKB dikenakan? BBNKB berlaku bila seseorang melakukan transaksi jual beli mobil bekas dan akan dikenakan biaya balik nama sehingga kendaraan tersebut memiliki nama sesuai dengan pemilik atau pembelinya.
-
KPR Kilat BRI itu apa? Sebagai informasi, program KPR Kilat BRI adalah pembiayaan KPR BRI dengan jangka waktu pendek sampai dengan 5 tahun.
-
Kenapa Bank BRI membantu UMKM Jambu Kristal Tanwiedjie di Purworejo? Bank BRI banyak membantu masyarakat agar bisa terus bertahan dan meningkatkan perekonomian petani jambu kristal.
-
Kenapa Pemprov Kaltim ingin Perusda MBS bekerja sama dengan Bankaltimtara? Berkaitan dengan kendaraan listrik tersebut, Ia ingin Perusda MBS bisa bekerja sama dengan Bankaltimtara. “Memang kalau sekarang belum berlaku itu, tapi harus dimulai. Saya minta MBS memulai membeli kendaraan-kendaraan non-fosil atau listrik," ungkapnya.
-
Kenapa prajurit TNI menganiaya anggota KKB? Penyiksaan itu dilakukan prajurit TNI diduga kesal atas sikap Denius Kogoya yang ingin menebar teror membakar puskesmas kala itu.
Direktur Finance, Planning, & Treasury PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, Nixon L. P. Napitupulu mengakui bahwa saat ini pihaknya belum menurunkan bunga KPR. Untuk menyesuaikan dengan kebijakan bank sentral, menurutnya butuh waktu yang tidak sebentar.
"Jadi BI Rate sudah turun, digiring turun terus. Kemudian pelonggaran reserve requirement turun lagi 50 basis poin, tapi memang market itu turunnya nggak langsung ya," kata dia di kantornya, Jakarta, Rabu (27/11).
Dia mengungkapkan, penyesuaian suku bunga acuan terhadap bunga KPR setidaknya butuh waktu 3 hingga 6 bulan sejak diturunkan.
"Di Indonesia, adjustment-nya (penyesuaiannya) bisa 3 sampai 6 bulan, transmisi dari ketentuan BI sampai ke consumer," ujarnya.
Disesuaikan Jangka Waktu Simpanan
Penyesuaian diperlukan lantaran deposito berjangka (time deposit) dengan jangka waktu simpanan selama 3-6 bulan di BTN cukup tebal.
Selain itu penurunan suku bunga bank sentral pun tidak langsung. Namun bertahap sebesar 25 basis point (bps).
"Jadi nunggu depositonya jatuh tempo baru bisa repricing kan. Jadi kalau kita sudah deal dengan harga 8, tiba-tiba BI Rate turun kan nggak bisa semena-mena kita turunin sampai kontraktualnya dia jatuh tempo. Itu yang sebabkan kenapa transmisi butuh 3-6 bulan secara rata-rata. Dan juga turunnya BI Rate kan 1/4, 1/4, (25 bps) nggak langsung. Ini juga kita lihat," jelasnya.
Selanjutnya, adalah likuiditas market saat ini dianggap masih cukup ketat. Di mana saat ini posisi loan to deposit ratio (LDR) BTN dikisaran 94 persen.
"Kalau sudah 94-95 persen memang menurut saya sudah sangat ketat ya. Jadi itu yang sebabkan orang belum berani secara drastis menurunkan suku bunga dananya. Kalau suku bunga dana nggak bisa turun drastis maka memang penurunan suku bunga kreditnya juga sangat bertahap. Itu yang terjadi di market," tutupnya.
(mdk/idr)