Survei: Kebijakan pemerintah buat masyarakat optimis beli rumah
Hasil survei menunjukkan, 63 persen dari 1020 responden di Indonesia merasa puas dengan iklim properti yang sedang berlangsung. Tingkat kepuasan masyarakat terhadap usaha pemerintah dalam menyediakan hunian yang terjangkau bahkan tetap di atas rata-rata.
Survei Rumah.com Property Affordability Sentiment Index H2-2017 menunjukkan tingginya tingkat kepuasan masyarakat terhadap usaha pemerintah dalam menyediakan hunian yang terjangkau. Hasil survei menunjukkan, 63 persen dari 1020 responden di Indonesia merasa puas dengan iklim properti yang sedang berlangsung.
Head of Marketing Rumah.com, Ike Hamdan mengatakan, Rumah.com sebagai pemimpin pasar properti online di Indonesia selalu mengambil peran aktif untuk mengetahui kondisi terkini industri properti di Indonesia.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Bagaimana KKP mendorong kemitraan usaha pemindangan? Menurutnya, pertemuan para supplier (pemasok), distributor, dan pengolah pindang diharapkan dapat memberikan pemahaman bersama terkait gambaran makro industri pemindangan. Sebagai bentuk komitmen, Ditjen PDS mengkolaborasikan mereka dengan penandatanganan kesepakatan bersama antara pelaku usaha perikanan besar (supplier) dengan distributor pemindang, kemudian kesepakatan antara distributor pemindang dengan kelompok pengolah pindang, yang kesemuanya merupakan para pelaku usaha dalam rantai pasok usaha pemindangan.
-
Apa keuntungan utama dari KPR? Salah satu keuntungan utama KPR adalah memungkinkan setiap orang memiliki rumah tanpa harus membayar seluruh harga properti secara tunai atau cash di awal.
-
Apa itu KPR BRI Suku Bunga Berjenjang? KPR BRI Suku Bunga Berjenjang adalah program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang ditawarkan oleh BRI dengan suku bunga yang berjenjang. Program ini memiliki suku bunga fixed rate pada tahun-tahun awal tertentu, kemudian suku bunga akan berubah pada tahun-tahun berikutnya.
-
Siapa yang mendukung KKP dalam hal perikanan berkelanjutan? Sementara Direktur Program Kelautan dan Perikanan Yayasan WWF Indonesia, Dr. Imam Musthofa Zainudin, mengaku siap mendukung KKP terkait perikanan berkelanjutan untuk ketahanan pangan Indonesia.
-
Siapa yang menyatakan kekagumannya terhadap kemajuan peternakan di Indonesia? Sementara itu, Wael W. M Halawa salah satu peserta pelatihan menyampaikan kekagumannya dengan kemajuan dunia peternakan di Indonesia.
"Survei Rumah.com Property Affordability Sentiment Index H2-2017 ini ditujukan untuk mengetahui respon pasar dari sisi permintaan. Dengan demikian, Rumah.com bisa memberikan advokasi yang berkualitas bagi konsumen dalam hal pertimbangan keputusan untuk memiliki rumah atau hunian lainnya," ucapnya dalam keterangan di Jakarta, Kamis (14/12).
Rumah.com Property Affordability Sentiment Index H2-2017 merupakan survei berkala yang diselenggarakan dua kali dalam setahun oleh Rumah.com bekerja sama dengan lembaga riset Institut Research, Singapura. Hasil survei kali ini diperoleh berdasarkan 1.020 responden dari seluruh Indonesia yang dilakukan pada bulan Januari-Juni 2017.
Ike menambahkan, tingkat kepuasan masyarakat terhadap usaha pemerintah dalam menyediakan hunian yang terjangkau bahkan tetap di atas rata-rata meski melalui sejumlah peristiwa yang diprediksi dapat memengaruhi kondisi industri properti nasional, seperti situasi politik pasca-Pilkada, maupun peristiwa tahunan seperti Hari Raya Idul Fitri, yang diprediksi mempengaruhi tingkat inflasi.
"Sebanyak 54 persen responden merasa puas dengan upaya pemerintah dalam membuat rumah lebih terjangkau. Ini merupakan peningkatan yang cukup drastis jika dibandingkan survei pada Semester 2 tahun 2016, di mana tingkat kepuasan masyarakat hanya 36 persen. Tingkat kepuasan ini tercermin dalam rencana pembelian properti dalam enam bulan ke depan, di mana sebesar 59 persen dari responden survei berencana membeli properti," jelas Ike.
Dia menambahkan, bagi pengembang properti, hasil survei ini menunjukkan prospek yang positif dalam pasar properti, setidaknya dalam enam bulan ke depan. Lebih spesifik lagi, properti yang menjadi buruan dalam jangka waktu enam hingga dua belas bulan ke depan adalah properti di bawah harga Rp 700 juta.
Optimisme masyarakat terhadap pasar properti ke depan tak lepas dari sejumlah kebijakan yang diluncurkan pemerintah. Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang berpenghasilan maksimal Rp 4 juta, pemerintah meluncurkan program rumah subsidi dengan harga di bawah Rp 200 juta dengan uang muka hanya 1 persen dan bunga cicilan tetap.
"Sementara bagi masyarakat kelas menengah, yang tidak bisa mengambil rumah subsidi namun kesulitan mengikuti persyaratan KPR seperti uang muka minimal 15 persen, mereka bisa mengikuti program kepemilikan rumah Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Tenaga Kerja (BPJS-TK) dengan uang muka 5 persen dan cicilan berdasarkan suku bunga Bank Indonesia ditambah 3 persen," Ike menjelaskan.
Kebijakan pemerintah dalam infrastruktur juga mempengaruhi optimisme masyarakat terhadap pasar properti nasional. Pembangunan jalan tol dan sarana transportasi umum membuat lokasi-lokasi yang tadinya dianggap tidak ideal menjadi lebih ideal, yang tadinya susah dijangkau menjadi lebih mudah dijangkau.
Lokasi-lokasi ini memiliki harga yang jauh lebih terjangkau jika dibandingkan hunian di pusat kota, memberikan harapan yang lebih besar bagi mereka yang sedang berjuang memiliki rumah idaman.
"Pengembang properti, tentu tidak menutup mata terhadap kemampuan pasar. Karena itu, mereka juga melakukan penyesuaian target pasar dengan memperbesar suplai untuk kalangan menengah. Tak perlu cemas, dengan rajin mencari informasi dan melakukan pertimbangan yang tepat, generasi milenial tetap bisa punya rumah," Ike menegaskan.
Bagi generasi milenial yang sangat melek teknologi bisa mengetahui berbagai hunian baru yang terjangkau keuangan mereka dengan mengakses Rumah.com cukup dari perangkat smartphone maupun komputer. Rumah.com menyajikan lebih dari 400.000 data properti dijual dan disewa dari seluruh Indonesia, dengan lebih dari 17 juta halaman yang dikunjungi setiap bulan dan diakses oleh lebih dari 5,5 juta pencari properti setiap bulannya
"Rumah.com juga terdepan dalam inovasi teknologi melalui fasilitas tur 3 Dimensi Matterport, sehingga konsumen dapat menjelajahi seluruh isi rumah maupun apartemen melalui smartphone atau komputer tanpa harus datang ke lokasi."
Baca juga:
Menteri Basuki dorong insinyur temukan inovasi untuk teknik sosrobahu
Menteri Basuki resmikan penggunaan metode sosrobahu di proyek tol layang Cikampek
Efektifkah pengangguran Indonesia terima 'gaji' dari negara?
Soal anggapan Bitcoin sebagai alat pembayaran, ini tanggapan CEO
Pemerintah dorong kinerja industri non migas genjot penyerapan tenaga kerja