Tak hanya untuk Rupiah, kenaikan PPh barang impor diharap bisa genjot industri RI
"Dengan demikian bagaimana mendorong industri dalam negeri tumbuh. Jadi ada manfaat lainnya juga gak cuma satu mengurangi penggunaan mata uang asingnya saja. Justru bagaimana caranya mendorong (industri) dalam negeri," kata Rachmat.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati telah menerbitkan aturan terbaru mengenai kenaikan tarif Pajak Penghasilan (PPh) 22 untuk barang impor. Dalam aturan tersebut tertulis bahwa sebanyak 1.147 barang impor dilakukan revisi tarif.
Pengusaha sekaligus Mantan Menteri Perdagangan, Rachmat Gobel berharap, aturan tersebut tidak hanya bertujuan menstabilkan Rupiah dengan penghematan devisa, melainkan bisa mendorong industri dalam negeri.
-
Apa yang dimaksud dengan nilai tukar Dolar Singapura dan Rupiah? Nilai tukar antara Dolar Singapura dan Rupiah mencerminkan perbandingan nilai antara mata uang Singapura (SGD) dan mata uang Indonesia (IDR).
-
Kapan Ayat Seribu Dinar turun? Ayat seribu dinar adalah sebutan untuk dua ayat dalam Surat At Thalaq, yaitu ayat 2 bagian akhir dan ayat 3 seluruhnya.
-
Kapan Pejuang Rupiah harus bersiap? "Jangan khawatir tentang menjadi sukses tetapi bekerjalah untuk menjadi signifikan dan kesuksesan akan mengikuti secara alami." – Oprah Winfrey
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Apa itu Rupiah Digital? Rupiah Digital merupakan uang Rupiah yang memiliki format digital.
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
"Dengan demikian bagaimana mendorong industri dalam negeri tumbuh. Jadi ada manfaat lainnya juga gak cuma satu mengurangi penggunaan mata uang asingnya saja. Justru bagaimana caranya mendorong (industri) dalam negeri," kata Rachmat saat ditemui dalam sebuah acara diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (8/9).
Dalam pandangan Rachmat, bahwa kondisi saat ini merupakan momentum yang tepat untuk menggenjot produksi dalam negeri. Terutama usaha kecil menengah. "Kasih mereka insentif atau dukungan supaya industrinya tumbuh. Ini momentum untuk kita membangun industri kecil kita," ujarnya.
Momentum ini juga menjadikan Indonesia lebih kuat memerangi serbuan produk impor asal China. "Menurut saya bagaimana kita bisa bertarung dengan produk dari China sendiri untuk bertarung itu kenapa cost dia lebih murah dari kita salah satunya infrastruktur."
Tidak hanya itu, Rachmat juga berharap keputusan pemerintah untuk menunda proyek-proyek berbasis impor dapat menunjukkan hasil yang efektif.
"Itu langkah yang baik, bukannya tidak tapi yang ada sekarang bagaimana untuk dimaksimalkan. Jangan lihat dari satu sisi saja, tapi secara total ada salah satu cara untuk menjaga agar Rupiah tidak melemah terus. Tapi satu sisi infrastruktur yang sudah ada didorong supaya dimaksimalkan. Itu harus ada mengundang pengusaha-pengusaha kecil menengah khususnya, yang besar juga."
Baca juga:
Perkuat Rupiah, Indef sarankan pemerintah hapus pungutan ekspor kelapa sawit
Jangan hanya imbau, pengusaha harus dipaksa simpan devisa ekspor di Tanah Air
Rachmat Gobel soal Rupiah melemah: Sebagai pengusaha ini sebenarnya peluang
Pengamat sebut kondisi sekarang lebih parah dibanding 1997, ini indikatornya
Ajakan Presiden Jokowi agar pengusaha bawa pulang devisa tak efektif, ini sebabnya
Rupiah anjlok, Sandiaga bilang 'Tempe kecil dan tipisnya seperti kartu ATM'