Tanpa Total, Pertamina siap jadi penguasa tunggal Blok Mahakam
Pertemuan Pertamina dan Total yang dilakukan dua hari lalu tak mencapai titik temu alias deadlock.
PT Pertamina (Persero) membulatkan niat menjadi penguasa Blok Mahakam, Kalimantan Timur. Pertamina tidak takut jika PT Total E&P Indonesia tidak menerima tawaran dari pemerintah terkait pengelolaan blok migas terbesar di Indonesia itu.
Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro menuturkan, perseroan telah melakukan pembicaraan dengan Total terkait porsi saham di Kalimantan Timur. Tapi diakuinya, dalam pertemuan yang dilakukan dua hari lalu tak mencapai titik temu alias deadlock.
-
Bagaimana Pertamina berhasil meningkatkan produksi migas di Blok Mahakam? Melalui beragam inovasi dan penerapan teknologi yang tepat, Pertamina berhasil menahan laju penurunan produksi alamiah dan sekaligus meningkatkan produksi migas Pertamina yang sangat penting dalam mendukung pemenuhan kebutuhan energi Indonesia,” ujar Fadjar.
-
Kapan Pertamina berhasil menemukan cadangan gas dan kondensat baru di Blok Mahakam? Di tahun 2023, Pertamina kembali berhasil mendapatkan penemuan baru (discovery) gas dan kondensat di sumur eksplorasi Adiwarna-1x di Blok Mahakam.
-
Apa yang dicapai Pertamina setelah mengelola Blok Rokan? Blok Rokan mencatatkan lifting migas sekitar 59 juta barel selama tahun 2023. Pencapaian ini merupakan peningkatan yang signifikan dari tahun sebelumnya sebesar 57,3 juta barel
-
Di mana Petronas melakukan akuisisi Blok Masela? PT Pertamina Hulu Energi (PHE) bersama Petronas Masela telah sukses mengakuisisi kepemilikan Shell Upstream Overseas Services (I) Limited di Blok Masela, Maluku.
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
-
Mengapa Pertamina melakukan kegiatan ini? Pertamina sebagai BUMN yang bergerak di bidang energi, tidak hanya terus berupaya menyediakan energi di seluruh wilayah negeri. Akan tetapi, juga memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan dalam rangka mendukung capaian target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan untuk menuju kemandirian masyarakat.
"Sudah ada pertemuan dan itu yang akan jadi kerangka. Maksimum persentase yang jadi penawaran itu (30 persen), sesuai dengan aspirasi pemerintah," katanya di Hotel Kempinski, Jakarta, Jumat (10/7) malam.
Pertamina mengaku telah siap jika memang harus mengelola Blok Mahakam tanpa melibatkan perusahaan asal Prancis tersebut. Secara pendanaan, perusahaan pelat merah ini telah menyiapkan USD 2,5 miliar untuk diinvestasikan.
"Pertamina siap mengelola atau melakukan pengolahan blok itu sendiri kalau mereka (Total) tidak setuju. Apabila tidak terjadi kesepakatan, Pertamina tidak ragu-ragu untuk mengelola sendiri," tegas Wianda.
(mdk/noe)