Tantangan Bagi Perempuan untuk Jadi Pemimpin
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, menargetkan kepemimpinan perempuan di perusahaan BUMN harus tercapai sebesar 25 persen pada akhir 2023 mendatang. Meski demikian, ada banyak tantangan yang harus dihadapi perempuan yang hendak berkiprah di dunia bisnis maupun profesional.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, menargetkan kepemimpinan perempuan di perusahaan BUMN harus tercapai sebesar 25 persen pada akhir 2023 mendatang. Meski demikian, ada banyak tantangan yang harus dihadapi perempuan yang hendak berkiprah di dunia bisnis maupun profesional.
Mulai dari isu gender, kurangnya representasi perempuan dilevel strategis maupun lainnya, ketimpangan akses terhadap teknologi, kekerasan dan diskriminasi yang berbasis gender, hingga kurang wahana di tempat perempuan bekerja. Kondisi ini juga terjadi di konstitusi yang terkait dengan Pemerintahan.
-
Apa yang dirayakan oleh Erick Thohir? Erick Thohir baru saja merayakan ulang tahun istrinya Elizabeth Tjandra.
-
Apa yang menjadi perhatian Erick Thohir terkait Pertamina? Erick menyebut BUMN yang terdampak pada bahan baku impor dan BUMN dengan porsi utang luar negeri (dalam dolar AS) yang besar seperti Pertamina, PLN, BUMN Farmasi, MIND ID, agar melakukan pembelian dollar dengan tepatguna, bijaksana dan sesuai prioritas dalam memenuhi kebutuhannya.
-
Siapa yang menuding Erick Thohir sering mengganti direksi dan komisaris di BUMN? Penelusuran Sementara artikel berita yang yang ada dalam video membahas soal kritikan dari anggota Komisi VI kepada Erick Thohir yang dinilai kerap gonta-ganti jajaran direksi maupun komisaris di BUMN yang dianggap tidak berkompeten.
-
Apa yang disoroti oleh Erick Thohir usai pertandingan? Seusai pertandingan, Erick menyoroti perayaan berlebihan yang dilakukan oleh Timnas U-16 Australia.“Kenapa mereka selebrasi berlebihan? Karena U-23 mereka kalah sama kita,” kata Erick dikutip dari ANTARA pada Selasa (2/7).
-
Kenapa Erick Thohir berduka atas meninggalnya Tanri Abeng? Kabar meninggalnya Tanri Abeng juga telah sampai ke Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Dia menyebutkan Tanri Abeng sebagai sosok yang berjasa besar untuk pembangunan Indonesia."Innalillahi wainna ilaihi rajiun. Berduka yang dalam atas wafatnya Menteri BUMN pertama, Pak Tanri Abeng. Sosok yang berjasa besar untuk negeri ini," ujar Erick dikutip dari laman Instagram resmi @erickthohir di Jakarta, Minggu.
-
Siapa yang diajak makan oleh Erick Thohir? Selain memberikan motor, nampaknya Erick Thohir ingin menjamu Wahyuni dan keluarganya. Momen pertemuan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dengan salah seorang ojol wanita bernama Wahyuni berhasil menarik perhatian.
Oleh karena itu sejak awal masa kepemimpinannya di Kementerian BUMN, dirinya memberikan perhatian khusus dalam memberikan rasa nyaman, dan membuka kesempatan yang seluas-luasnya bagi perempuan di BUMN, termasuk mengupayakan lingkungan kerja yang bebas diskriminasi maupun kekerasan berbasis gender.
Terlebih lagi, penduduk Indonesia lebih dari 49,5 persen perempuan. Di mana dalam hal kontribusi terhadap perekonomian, perempuan Indonesia mampu memasuki hampir seluruh mata rantai usaha.
"Komitmen kami di BUMN tercermin dari beberapa afirmatif action, salah satunya dengan membuat target 15 persen kepemimpinan perempuan di BUMN pada tahun 2021 lalu. Alhamdulillah target ini sudah tercapai. Ke depannya kami meningkatkan target 25 persen kepemimpinan perempuan pada tahun 2023," kata Erick dalam acara G20 Side event Rebuilding women's Productivity Post Pandemic, di Hotel Royal Ambarrukmo, Yogyakarta, Rabu (18/5).
Tujuannya adalah untuk memberikan kesempatan kepada perempuan agar memiliki kinerja yang cemerlang. Selain itu, Erick juga menerapkan kebijakan penuh untuk mengatur lingkungan kerja BUMN yang bebas kekerasan, dan bebas diskriminasi maupun pelecehan dalam rangka menciptakan lingkungan yang inklusif serta menghargai perbedaan.
Srikandi BUMN
Dia menegaskan, BUMN berkomitmen untuk menjunjung hak asasi manusia dalam mendorong kinerja pertumbuhan, serta keberlangsungan perusahaan. Adapun agar upaya ini dapat berjalan secara berkelanjutan, dirinya juga mendukung terbentuknya Srikandi BUMN sebagai komunitas yang siap berkarya dan memajukan BUMN.
"Srikandi juga menjadi sarana kolaborasi pengelolaan potensi diri bagi perempuan di BUMN, tujuannya agar perempuan BUMN memiliki wadah untuk saling dukung satu sama lainnya," ujar Erick.
Ada banyak output yang telah dilakukan Srikandi BUMN, di antaranya komitmen mewujudkan zero harasment di tempat kerja, peningkatan kejelasan investasi, pengelolaan keuangan, hingga kepemimpinan perempuan itu sendiri.
"Tentu harapan saya, Srikandi BUMN dapat terus berprogres, seiring upaya transformasi human capital BUMN yang bebas termasuk penyegaran struktur kepemimpinan, menggeser pola pikir yang patriarki, penerapan core value AKHLAK, perbaikan budaya kerja, hingga pencapaian target kinerja dan kepemimpinan perempuan," tandasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)