Target Investasi 2023 Capai Rp1.400 Triliun, Menteri Bahlil: Tahun yang Berat
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia menyebut tahun 2023 sebagai tahun yang berat. Namun, dia optimis target investasi sebesar Rp1.400 triliun bisa tercapai.
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia menyebut tahun 2023 sebagai tahun yang berat. Namun, dia optimis target investasi sebesar Rp1.400 triliun bisa tercapai.
"Ingat di 2023 tahun yang berat tidak sebaik tahun 2022, di mana perang Ukraina dan Rusia yang Kita tahu bersama melahirkan krisis energi dan pangan belum berakhir, bahkan kabar berakhir pun belum ada. Kami di sini melihat semakin gencar serangan yang dilakukan terjadi ketegangan politik di laut China dan Taiwan," kata Bahlil dalam Konferensi Pers Hilirisasi Kunci Investasi dan Tantangan Investasi 2023, Selasa (17/1).
-
Bagaimana Kementerian Investasi meyakinkan investor tentang kelanjutan proyek IKN? “Saya tidak melihat dalam waktu yang singkat ini, itu berpengaruh (investasi di IKN),” kata Nurul dilansir Antara, Selasa (4/6).
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Apa yang dimaksud Jokowi dengan 'Membeli Masa Depan' ketika berbicara tentang investasi di IKN? "Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan," ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6).
-
Bagaimana Cak Imin membandingkan pelayanan investasi di Indonesia dengan Cina? Menurut Cak Imin, pelayanan terhadap investasi di Indonesia masih jauh dari Cina. Kata ketua umum PKB ini, di Cina telah memberikan pelayanan yang memadai."Pelayanan yang diberikan kepada investasi jauh dari Tiongkok misalnya. Mereka betul-betul pelayanan yang memadai," ujarnya.
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Siapa yang mendorong penerapan skema investasi 'family office' di Indonesia? Presiden Joko Widodo mengumpulkan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju dan kepala lembaga negara untuk membahas potensi skema investasi 'family office' dalam rapat internal di Istana Negara Jakarta, Senin (1/7) lalu.
Bahkan, hingga sekarang belum ada satu orang pun yang mampu memberikan sebuah keyakinan bahwa pertumbuhan ekonomi global akan baik-baik saja. Meski begitu, Bahlil menegaskan Indonesia harus tetap yakin, dan harus terus membangun optimisme.
"Tetapi kita yakin Indonesia tidak boleh terlalu khawatir dengan hal itu kita harus mencari solusi agar kita membangun optimisme. Tapi dalam bahasa saya optimisme yang harus realistis. Nah optimisme yang realistis ini adalah dengan cara strategi dan langkah-langkah komprehensif," ujarnya.
Bahlil pun optimis target investasi 2023 sebesar Rp1.400 triliun dapat tercapai. Sama halnya dengan optimisme pemerintah terkait pertumbuhan ekonomi di tahun ini diharapkan bisa di atas 5 persen dengan defisit anggaran di bawah 3 persen.
"Kita tahu bahwa di tahun 2023 pertumbuhan ekonomi nasional kita masih dicanangkan di atas 5 persen, dengan satu formulasi baru di mana defisit anggaran kita sudah di bawah 3 persen. Investasi kita Rp1.400 triliun di tahun 2023," ujarnya.
Untuk mencapai target investasi di tahun 2023, pihaknya akan fokus kepada hilirisasi. Menurutnya, tidak ada cara lain untuk mendongkrak pertumbuhan investasi dan menciptakan lapangan pekerjaan yang berkualitas serta mendorong Indonesia menjadi negara maju.
"Maka saya ingin menyampaikan di sini, inilah konferensi pers saya pertama tentang peta jalan hilirisasi investasi strategis Indonesia dari Tahun 2023 sampai 2035," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)