Tiket Pesawat Mahal, Jumlah Wisatawan Nasional Turun Signifikan
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, kenaikan tiket pesawat dalam beberapa waktu belakangan merugikan pariwisata Indonesia. Hal ini sebagian besar terjadi karena kenaikan mendadak yang dilakukan oleh pihak maskapai. Salah satu daerah yang paling besar terdampak adalah Lombok.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, kenaikan tiket pesawat dalam beberapa waktu belakangan merugikan pariwisata Indonesia. Hal ini sebagian besar terjadi karena kenaikan mendadak yang dilakukan oleh pihak maskapai.
"Saya ingatkan juga ke rekan industri, ini tidak hanya mempengaruhi industri airline. Ujungnya dulu, semua dirugikan. Industri pariwisata dirugikan," ujar Menpar Arief di Grand Sahid, Jakarta, Senin (11/2).
-
Bagaimana Abdurrahman Baswedan mendapatkan tiket pesawat untuk pulang ke Indonesia? Ketika ia transit perjalanan di India, di sanalah biaya didapat dari hasil patungan mahasiswa untuk membelikan tiket pesawat.
-
Apa yang diresmikan oleh Etihad Airways di Bali? Pendaratan ini menandai peluncuran layanan reguler antara Abu Dhabi dengan Bali.
-
Apa saja jenis kereta api wisata yang ditawarkan oleh PT. Kereta Api Indonesia? Kereta api wisata yang diadakan oleh KAI ini memiliki beberapa tipe dengan karakteristik dan fasilitas berbeda-beda.
-
Siapa Aero Aswar? Aero Aswar bukanlah individu biasa; ia merupakan seorang atlet jet ski yang telah meraih banyak prestasi.
-
Bagaimana cara memesan tiket kereta api wisata? Terlebih dengan memanfaatkan pemesanan online, calon penumpang bisa mendapatkan tiket tanpa harus mengantri di stasiun.
-
Bagaimana Etihad Airways mempromosikan wisata di Bali? Dengan pemesanan yang melalui etihad.com, tamu yang terbang ke Bali melalui Abu Dhabi bisa menambah masa inap hotel gratis dengan program Persinggahan Abu Dhabi dari Etihad.
Menpar Arief mencontohkan, salah satu daerah yang paling besar terdampak adalah Lombok. Okupansi atau minat melakukan perjalanan ke daerah tersebut kian menurun.
"Sudah. Tadi saya sebutkan contoh Lombok okupansinya tinggal 30 persen. Kemarin juga di Riau, Batam, hampir seluruh Indonesia," jelasnya.
Dia melanjutkan, wisatawan yang paling terdampak akibat kebijakan mendadak tersebut adalah wisatawan dalam negeri. Sementara wisatawan luar negeri cenderung tidak terdampak karena memiliki maskapai yang didatangkan dari luar Indonesia.
"Dan ini impact terbesar kebetulan untuk wisatawan nusantara. Sedangkan wisatawan mancanegara, orang datang dari luar tidak terimpact secara langsung karena tarif lebih dilakukan oleh airline dari luar," jelasnya.
Menpar Arief menambahkan, maskapai hendaknya mempertimbangkan terlebih dahulu besaran tarif yang akan dikenakan sebelum menerapkan kepada masyarakat. Sebab, kenaikan tarif secara mendadak cenderung membuat konsumen kaget.
"Poin saya apa, kalau mau melakukan kenaikan tarif tiket pesawat jangan dilakukan secara besar dan mendadak. Sesuatu yang besar dan mendadak pasti efeknya akan relatif tidak bagus apalagi untuk kenaikan. Kalau mau penurunan boleh mau besar dan mendadak juga boleh," tandasnya.
Baca juga:
Kemenhub Bantah Penurunan Penumpang Pesawat Karena Kenaikan Harga Tiket dan Bagasi
Kemenhub Tindaklanjuti Mahalnya Tarif Kargo Pesawat
Februari, Harga Tiket Pesawat Domestik Tetap Lebih Mahal Dibanding Luar Negeri
Survei: Harga Tiket Pesawat Jakarta - Medan Lebih Mahal Dibanding Keluar Negeri
Kemenhub Evaluasi Penerapan Bagasi Berbayar Lion Air dan Wings Air
Tiket Pesawat, Ikan Segar dan Beras Sumbang Inflasi Januari 2019
Citilink Tepis Rumor Dugaan Praktik Kartel Tiket Pesawat