Tekan Kecelakaan di Tol, Truk Wajib Gunakan Stiker Berstandard Internasional
Direktur Prasarana, Risal Wasal, mengatakan maksud penggunaan stiker ini untuk memberi sinyal kepada pengguna jalan lain bahwa di depan ada kendaraan yang berjalan lambat. Sehingga, pengendara dapat menghindar ataupun mencari jalur lain.
Kementerian Perhubungan mencatat sebanyak 1.135 kecelakaan terjadi di jalan tol sepanjang 2018. Kecelakaan ini salah satunya disebabkan oleh kendaraan angkutan barang yang tidak menaati ketentuan penggunaan jalan yang baik dan benar.
Direktur Prasarana, Risal Wasal, mengatakan kendaraan angkutan barang bermuatan lebih sering kali melaju di bawah kecepatan yang telah ditentukan saat melintas di jalan tol yaitu sekitar 60 Kilometer (Km) per jam. Hal ini menjadi penghalang bagi pengguna tol yang lain.
-
Apa itu Toek? Makanan ini sejenis ulat kayu yang berasal dari Kayu Tumung, Kayu Bak-Bak, dan Kayu Etet.
-
Siapa yang melakukan pelanggaran di tol? Branch Manager Ruas Tol Prabumulih PT Hutama Karya (Persero) Syamsu Rijal mengakui telah terjadi pelanggaran kendaraan memutar balik di bawah jembatan interchange KM 82 Tol Indraprabu.
-
Apa yang dimaksud dengan jalan tol? Jokowi menilai, pembangunan jalan tol dapat menciptakan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru selain di Jakarta atau pulau Jawa. Sehingga, biaya logistik dapat lebih murah.
-
Siapa Entong Tolo? Entong Tolo, yang dikenal sebagai bandit dari Bekasi, aktif dalam dunia kejahatan selama kurang lebih empat tahun mulai dari tahun 1904-1908,” tulis narasi di Indonesia.go.id.
-
Bagaimana cara mengatasi kemacetan di Tol Merak? Rekaya lalu lintas terus dilakukan untuk mengarahkan kendaraan untuk memasuki area area yang menjadi Buffer Zone, untuk di Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Bakaheuni, arus kendaraan cukup lancar termasuk arus kendaraan roda dua di Pelabuhan Bakaheuni yang keluar dari kapal cukup lancar,
-
Siapa sopir truk yang menjadi tersangka kecelakaan di Gerbang Tol Halim? Polisi resmi menetapkan sopir truk berinisial MI (18) yang merupakan penyebab tabrakan beruntun di Gerbang Tol (GT) Halim Utama sebagai tersangka.
"Karena ada kecepatan rendah itu kita akan pasang stiker. Nanti akan kita naikkan dalam bentuk permen (Peraturan Menteri) agar bisa menyeluruh," ujar Risal di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Jumat (8/3).
Maksud penggunaan stiker ini, kata Risal, untuk memberi sinyal kepada pengguna jalan lain bahwa di depan ada kendaraan yang berjalan lambat. Sehingga, pengendara dapat menghindar ataupun mencari jalur lain.
"Salah satu penyebab kecelakaan itu di belakang karena tidak terlihat jarak jauh, makanya kita pasang stiker pemantul biar keliatan dari jauh. Pengendara bisa cari jalur yang lebih aman," jelasnya.
Stiker yang digunakan oleh angkutan barang nantinya akan berstandard internasional yang berlaku di seluruh dunia. Stiker tersebut mampu memantulkan cahaya hingga 200 meter (m) jarak pandang.
"Ada dua tanda yang terpasang saat di tol. Itu standard pabrikannya dan standard internationalnya. Kalau pakai stiker sembarangan, itu kalau tidak kelihatan, juga itu percuma. Kalau yang sesuai standard itu dalam 200 meter minimal itu sudah kelihatan," tandasnya.
Baca juga:
Strategi Kementerian Perhubungan Tekan Kecelakaan di Jalan Tol
Jokowi: Jalan Tol Trans Sumatera Dari Aceh Sampai Lampung Selesai 2024
Rini: Sejak Merdeka Hingga 2014 Tol Dibangun 720 Km, 4 Tahun Jokowi 780 Km
Tol Sedyatmo Disebut Penting Dalam Pengembangan Kawasan Aeropolitan
Tol Trans Sumatera Bakal Dibuatkan Terowongan untuk Gajah Melintas
BPJT: 4 Ruas Jalan Tol JORR 2 Siap Beroperasi Akhir 2019
Ini Respons Menhub Atas Penolakan Pembangunan Tol Becakayu di Lahan Islamic Centre