Teken MoU, Indonesia dan China bangun pusat pengembangan rumput laut
Kerja sama tersebut juga memiliki dampak positif bagi petani rumput laut Indonesia.
Asosiasi Rumput Laut Indonesia (ARLI) melakukan penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) dengan Asosiasi Rumput Laut China/China Algae Industry Association (CAIA) dalam peningkatan perdagangan dan pengembangan rumput laut di Indonesia.
Ketua ARLI, Safari Azis mengatakan kerja sama ini sangat diperlukan oleh kedua belah pihak baik. Kerja sama tersebut juga memiliki dampak positif bagi petani rumput laut Indonesia.
-
Apa saja contoh kerja sama di bidang ekonomi antara Indonesia dan Malaysia? Dalam bidang ekonomi, perdagangan, dan investasi, Malaysia merupakan partner perdagangan terbesar kedua Indonesia, dengan jumlah investasi ke-5 di tahun 2022 di ASEAN.
-
Bagaimana cara Indonesia dan Malaysia memperkuat kerja sama bilateral mereka? Kunjungan tersebut merupakan pertemuan yang sukses, dan kedua Kepala Negara menyetujui untuk meningkatkan kerja sama di berbagai bidang, serta berkomitmen untuk menyelesaikan beberapa masalah perbatasan kedua negara.
-
Di mana kerja sama ini ditandatangani? Penandatangan MoU dilakukan oleh Direktur Utama PT Indonesia Comnets Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi dengan Direktur Utama PT Alita Praya Mitra, Teguh Prasetya, disaksikan oleh Nokia Asia Paific Enterprise Lead, Stuart Hendry di Mobile World Congress, Barcelona, hari ini.
-
Apa yang menunjukkan pertumbuhan industri manufaktur Indonesia? Geliat pertumbuhan ini dapat terlihat dari peningkatan permintaan baru yang menunjukkan aktivitas produksi yang semakin terpacu.
-
Bagaimana pertumbuhan industri di Sidoarjo berkontribusi terhadap perekonomian daerah? Pertumbuhan industri di Sidoarjo telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian daerah dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat.
-
Siapa saja yang terlibat dalam pengembangan karir bidan? Dalam kolaborasi ini, bidan dapat belajar dari pengalaman dan pengetahuan orang lain, serta dapat memberikan kontribusi dalam perencanaan dan pelaksanaan pelayanan kesehatan.
"Nanti petani kita akan melakukan pelatihan ke China demi mengetahui teknologi yang terdapat disana," ujar dia di menara KADIN, Jakarta, Kamis (28/4).
Safari menegaskan Indonesia dan China bakal mendirikan Seaweed Research And Development Center yang akan membantu pembudidayaan rumput laut dengan mendirikan China-Indonesia Seaweed Industrial Park.
"Kita akan dukung gerakan ekspor tiga kali lipat rumput laut. Kita juga akan mengembangkan industri pengolahan rumput laut dengan mendirikan China-Indonesia Seaweed Industrial Park" kata dia.
Saat ini, China merupakan negara yang menjadi tujuan Indonesia dalam ekspor rumput laut terbesar dengan market share mencapai 70 persen.
"China menjadi tujuan utama kita. Saat ini Indonesia merupakan negara terbesar yang melakukan ekspor rumput laut dengan market share mencapai 72 persen di tahun 2014 dan 70 persen di tahun 2015," pungkas dia.
Laporan: Firdamsyah Ramadhan
Baca juga:
Pertamina klaim pemerintah dukung kerja sama bisnis dengan Rosneft
Mantan bos Merpati siap ramaikan bisnis penerbangan Timor Leste
Indonesia-Italia makin akrab usai Inter Milan dibeli Erick Thohir
Investasi di DKI capai Rp 9 triliun, modal asing mendominasi
Pemerintah sebut investor Korea dan Taiwan bakal percantik Morotai
Investasi belum membaik, alasan Jokowi sambangi Uni Eropa