Temui Hyundai Motors, Presiden Jokowi Bahas Soal Investasi dan Mobil Listrik
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan pimpinan Hyundai Motors Group di Istana Merdeka, Jakarta. Pertemuan itu membahas soal masa depan teknologi otomotif termasuk mobil listrik di Indonesia. Turut dibahas rencana investasi Hyundai Motors di Indonesia.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan pimpinan Hyundai Motors Group di Istana Merdeka, Jakarta. Pertemuan itu membahas soal masa depan teknologi otomotif termasuk mobil listrik di Indonesia.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto usai mendampingi Presiden Jokowi bertemu pimpinan Hyundai Motors. Dalam pertemuan ini, turut dibahas rencana investasi Hyundai Motors di Indonesia.
-
Apa strategi Hyundai untuk membuat mobil listrik lebih terjangkau? Head of Electrified Propulsion Engineering Design Center Hyundai Jeong Jin-hwan mengatakan, Hyundai Motor Group (HMG) saat ini terus melakukan inovasi agar kendaraan listrik (EV) harganya terjangkau. Sehingga EV bisa dinikmati semua kalangan.
-
Di mana Hyundai melihat pasar untuk pengembangan mobil listriknya? Dalam pengembangan kendaraan baru, Hyundai selalu melihat pasar di tiap negara dan secara global.
-
Bagaimana Hyundai menurunkan biaya produksi mobil listrik? HMC juga akan terus mengembangkan teknologi mobil listrik untuk menurunkan biaya produksi. "HMC sedang menerapkan beberapa strategi, seperti bekerja sama dengan perusahaan lain untuk meningkatkan produksi mobil listrik,"
-
Mengapa Hyundai fokus pada pengembangan kendaraan bertenaga hidrogen? Dengan hidrogen diharapkan dapat mengurangi polusi lingkungan. Bagi HMC fokus pada slogan: Carbon Neutral.
"Di dalamnya termasuk electrical vehicle (mobil listrik), fuel shell vehicle, kendaraan otonom. Bahkan, industri ini sedang mempertimbangkan untuk flying vehicle (mobil terbang) pembahasan seputar teknologi," jelas Menteri Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (25/7).
Kendati begitu, dia menyebut ada beberapa hal yang masih dikaji Hyundai Motors sebelum berinvestasi di Indonesia, salah satunya soal kawasan dan insentif yang bisa diberikan pemerintah. Menteri Airlangga menuturkan bahwa Presiden Jokowi menyambut baik rencana tersebut.
"Tentu presiden positif menanggapi industri otomotif karena ini yang menjadi salah satu andalan untuk ekspor Indonesia ke depan. Itu salah satunya bagian dari mobil listrik," ujar Ketum Golkar itu.
Adapun perwakilan Hyundai Motors Group yang hadir yakni Executive Vice Chairman Hyundai Euisun Chung, Presiden Hyundai Young Woon Kong, Executive Vice Presiden Hyundai, Hong-jae Park, dan Senior Vice Presiden YoungTack Lee.
Sementara itu, dalam pembahasan mobil listrik di pertemuan ini, Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Kepala Badan Koordinator Penanaman Modal Thomas Lembong, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Reporter: Lisza Egeham
Sumber: Liputan6
Baca juga:
Pekan Ini, Insentif Pajak Mobil Listrik Bakal Diteken Jokowi
Ragam Fitur Mobil Listrik DFSK Glory E3, 'Ngecas' cuma 30 Menit
Menko Luhut Klaim Jokowi Akan Teken Perpres Mobil Listrik Pekan ini
Menteri Sri Mulyani Telah Tandatangani Draft Perpres Mobil Listrik
Mobil Listrik Mitsubishi Outlander Dijual Rp 1,29 Miliar, Eclipse Cross Rp 478 Juta
Deretan Mobil Listrik Ramaikan GIIAS 2019
Menperin: Toyota dan Hyundai Siap Investasi Rp50 Triliun untuk Mobil Listrik di RI