Tengah digandrungi, Toshiba seriusi garap penjualan online
Tengah digandrungi, Toshiba seriusi garap penjualan online. pemasaran di sektor ini menjadi strategi perseroan dalam mengenalkan produk teranyarnya yakni LED TV seri U9650 Dan U7650 yang mengusung teknologi CEVO 4K. TVMI membidik produk anyar ini hingga kuartal III 2017, akan terjual hingga 25.000 unit U Series.
PT Toshiba Visual Media Network Indonesia (PT TVMI) menangkap potensi pesatnya pertumbuhan pelaku belanja dalam jaringan (daring) atau online Indonesia saat ini. Maka dari itu, pemasaran di sektor ini menjadi strategi perseroan dalam mengenalkan produk teranyarnya yakni LED TV seri U9650 Dan U7650 yang mengusung teknologi CEVO 4K.
TVMI membidik produk anyar ini hingga kuartal III 2017, akan terjual hingga 25.000 unit U Series, khususnya varian U9650 dan U7650.
-
Mengapa Toshiba bangkrut? Kecurangan itu mulai terendus pada 2015. Berikut rentetan awal mula Toshiba terpuruk lalu bangkrut. Dulu, nama Toshiba melambangkan keunggulan dalam dunia elektronik. Televisi, komputer, sistem speaker, dan berbagai barang elektronik lainnya diproduksi oleh perusahaan ini.Maka tak heran, menjadikannya salah satu pilar dominasi industri elektronik Jepang yang disebut "Japan Inc". Namun, setelah 74 tahun berkiprah di bursa saham Tokyo, era gemilang Toshiba telah berakhir.
-
Bagaimana proses Toshiba bangkrut? Dilansir dari BBC, Jumat (23/02), mulanya pada tahun 2015, ketika kecurangan akuntansi terungkap di berbagai divisi perusahaan dan melibatkan manajemen tingkat atas. Selama tujuh tahun, Toshiba telah menggelembungkan laba sebesar USD1,59 miliar dan pada tahun 2020 lebih banyak penyimpangan akuntansi yang terungkap. Selain itu, tuduhan-tuduhan terkait tata kelola perusahaan dan pengambilan keputusan pemegang saham juga mencuat. Investigasi tahun 2021 menemukan bahwa Toshiba telah berkolusi dengan kementerian perdagangan Jepang untuk menekan kepentingan investor asing. Pada tahun 2016, Toshiba dihadapkan pada krisis terkait bisnis nuklirnya setelah unit Amerika, Westinghouse Electric, mengajukan kebangkrutan. Hal tersebut menyebabkan kewajiban lebih dari $6 miliar bagi Toshiba. Perusahaan ini akhirnya menjual beberapa bisnisnya, termasuk telepon seluler, sistem medis, dan barang-barang rumah tangga. Toshiba bahkan terpaksa menjual unit chipnya, Toshiba Memory dalam sebuah kesepakatan yang tertunda karena perselisihan dengan mitranya. Padahal, bisnis chip merupakan salah satu aset paling bernilai bagi Toshiba. Di tengah era di mana perusahaan-perusahaan berinvestasi besar-besaran dalam teknologi dan inovasi masa depan, Toshiba justru terpaksa menjual asetnya untuk mendapatkan uang tunai. Meskipun berhasil mendapatkan suntikan dana sebesar $5,4 miliar pada tahun 2017 dari investor asing, hal tersebut berarti pemegang saham memiliki lebih banyak pengaruh pada perusahaan. Setelah perdebatan panjang, Toshiba membentuk sebuah komite untuk menjajaki kemungkinan menjadikan perusahaan tersebut perusahaan swasta. Pada Juni 2022, Toshiba menerima delapan proposal pembelian, termasuk dari sekelompok investor Jepang yang dipimpin oleh Japan Investment Corp (JIC) yang didukung negara senilai $14 miliar. Rencana masa depan Toshiba dengan pemilik baru masih belum jelas. Namun, layanan digital dengan margin tinggi kemungkinan akan menjadi fokus utama. JIC memiliki rekam jejak dalam mengembangkan bisnis dari pabrikan besar, seperti divisi laptop Sony dan unit kamera Olympus. Meskipun demikian, proses restrukturisasi ini bukanlah perkara mudah. Toshiba bukan hanya sebuah perusahaan elektronik biasa dengan sejumlah 106.000 karyawan dan beberapa operasi yang dianggap penting untuk keamanan nasional, langkah-langkah selanjutnya perusahaan ini akan menjadi sorotan bagi banyak pihak yang terlibat.
-
Kapan Toshiba mulai terpuruk? Kecurangan itu mulai terendus pada 2015. Berikut rentetan awal mula Toshiba terpuruk lalu bangkrut. Dulu, nama Toshiba melambangkan keunggulan dalam dunia elektronik. Televisi, komputer, sistem speaker, dan berbagai barang elektronik lainnya diproduksi oleh perusahaan ini.Maka tak heran, menjadikannya salah satu pilar dominasi industri elektronik Jepang yang disebut "Japan Inc". Namun, setelah 74 tahun berkiprah di bursa saham Tokyo, era gemilang Toshiba telah berakhir.
-
Siapa yang terlibat dalam kecurangan Toshiba? Dilansir dari BBC, Jumat (23/02), mulanya pada tahun 2015, ketika kecurangan akuntansi terungkap di berbagai divisi perusahaan dan melibatkan manajemen tingkat atas. Selama tujuh tahun, Toshiba telah menggelembungkan laba sebesar USD1,59 miliar dan pada tahun 2020 lebih banyak penyimpangan akuntansi yang terungkap. Selain itu, tuduhan-tuduhan terkait tata kelola perusahaan dan pengambilan keputusan pemegang saham juga mencuat. Investigasi tahun 2021 menemukan bahwa Toshiba telah berkolusi dengan kementerian perdagangan Jepang untuk menekan kepentingan investor asing.
-
Apa yang terjadi pada Toshiba setelah menjual unit chipnya? Toshiba bahkan terpaksa menjual unit chipnya, Toshiba Memory dalam sebuah kesepakatan yang tertunda karena perselisihan dengan mitranya. Padahal, bisnis chip merupakan salah satu aset paling bernilai bagi Toshiba. Di tengah era di mana perusahaan-perusahaan berinvestasi besar-besaran dalam teknologi dan inovasi masa depan, Toshiba justru terpaksa menjual asetnya untuk mendapatkan uang tunai. Meskipun berhasil mendapatkan suntikan dana sebesar $5,4 miliar pada tahun 2017 dari investor asing, hal tersebut berarti pemegang saham memiliki lebih banyak pengaruh pada perusahaan. Setelah perdebatan panjang, Toshiba membentuk sebuah komite untuk menjajaki kemungkinan menjadikan perusahaan tersebut perusahaan swasta. Pada Juni 2022, Toshiba menerima delapan proposal pembelian, termasuk dari sekelompok investor Jepang yang dipimpin oleh Japan Investment Corp (JIC) yang didukung negara senilai $14 miliar. Rencana masa depan Toshiba dengan pemilik baru masih belum jelas. Namun, layanan digital dengan margin tinggi kemungkinan akan menjadi fokus utama. JIC memiliki rekam jejak dalam mengembangkan bisnis dari pabrikan besar, seperti divisi laptop Sony dan unit kamera Olympus. Meskipun demikian, proses restrukturisasi ini bukanlah perkara mudah. Toshiba bukan hanya sebuah perusahaan elektronik biasa dengan sejumlah 106.000 karyawan dan beberapa operasi yang dianggap penting untuk keamanan nasional, langkah-langkah selanjutnya perusahaan ini akan menjadi sorotan bagi banyak pihak yang terlibat.
-
Kapan promo belanja laptop untuk kuliah di Tokopedia berlangsung? Beli laptop untuk kuliah seharga 3 jutaan, laptop Acer Aspire maupun MacBook Pro semakin menyenangkan, praktis dan hemat dengan pilihan pengiriman sampai di hari yang sama, bebas ongkir, bayar ditempat (COD), cicilan 0% dari berbagai bank di Indonesia hingga promo pengguna baru.
"Sampai saat ini, konsumen Indonesia memang masih banyak yang tertarik melihat langsung produknya. Mereka ingin touch (menyentuh) produknya. Perkara nanti dia pulang lalu (langsung) belanja online dengan segala kemudahannya, bisa cicilan segala macam, itu pilihan. Namun kini kami memang mulai memasarkan penjualan produk dengan via media digital karena hal ini tengah booming," ujar Marketing & Product Manager TVMI Agung Pratomo Subagio, Jakarta, Minggu (30/4).
Agung mengatakan strategi pemasaran produk terbaru televisi UHD (Ultra High Definition) Toshiba U Series menyasar pasar premium di Indonesia. Sejauh ini pihaknya telah melakukan pendekatan langsung ke konsumen.
Selanjutnya Toshiba akan mengandalkan penjualan melalui modern ritel, seperti Eletronik Solution, Electronik City, Hartono Electronik, tradisional ritel dan juga e-commerce seperti Blibli.com, Tokopedia, Matahari.com dan lain-lain.
"Pasar premium itu menggarap sekitar 900.000 unit televisi. Hingga saat ini, kami tetap ikut ambil bagian melakukan penjualan secara daring melalui diler. Penjualan online baru memberikan kontribusi sekitar 10 persen, penjualan langsung melalui toko-toko ritel tetap menjadi unggulan. Hingga saat ini total penguasaan pasar (market share) seluruh produk televisi Toshiba berada di bawah 10 persen," ungkapnya.
Sebagai informasi, produk Toshiba UHD TV seri U9650 & U7650 didukung oleh teknologi 3D Noise Filter. Toshiba juga telah melengkapi rangkaian UHD TV series ini dengan salah satu fitur mumpuni yaitu 4K Resulotion+. Dengan 4K Resolution+, televisi memproduksi gambar yang lebih baik kedalamannya, serta realitas dan presisi untuk mengembalikan kejelasan kualitas gambar yang akan membuat gambar menjadi lebih tajam sehingga konsumen tidak akan berhenti mendapat visual yang indah.
Baca juga:
Toshiba tarik puluhan ribu baterai peleleh laptop
Serbuan barang Cina bikin merana
Polemik paket kebijakan dan kaburnya investor
Kemenperin pastikan tak ada perusahaan hengkang dari Indonesia
Kemenperin sebut pabrik Toshiba tutup karena produknya mahal
Kemenaker berharap tak ada PHK bagi buruh Toshiba, Ford dll
Kemenperin yakin Toshiba dan Panasonic tak semena-mena pada pekerja