Tertinggi di Dunia, Patung Soekarno di Bandung Habiskan Biaya Rp14,5 Miliar
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto menyampaikan, dipilihnya Kota Bandung lantaran memiliki sejarah khusus tentang Soekarno. Menurutnya, banyak gagasan Bung Karno lahir di Bandung.
Patung Presiden pertama Republik Indonesia (RI) Soekarno akan dibangun di GOR dan Taman Saparua, Bandung, Jawa Barat. Patung Bung Karno ini digadang-gadang menjadi yang tertinggi di Indonesia, bahkan dunia.
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto menyampaikan, dipilihnya Kota Bandung lantaran memiliki sejarah khusus tentang Soekarno. Menurutnya, banyak gagasan Bung Karno lahir di Bandung.
-
Di mana Soekarno belajar untuk memimpin? Soekarno, yang tinggal di Surabaya pada era 1920-an, belajar untuk menundukkan hati rakyat dan menjadi inspirasi bagi mereka dalam melawan penjajah serta mencapai kemerdekaan Indonesia.
-
Bagaimana Soekarno membakar semangat jiwa muda melalui kata-kata bijaknya? Kata-kata bijak Soekarno tentang perjuangan bisa digunakan untuk pemicu semangat, terutama di bulan kemerdekaan.
-
Apa yang dimaksud dengan kata-kata Soekarno tentang bangsa yang besar? "Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya."
-
Kapan Soeharto hampir diracun? Di Blitar Selatan, TNI juga menggelar Operasi Trisula. Saat Itulah, Soeharto Mengaku Sempat Mau Dibunuh Dengan Racun Tikus
-
Apa latar belakang pendidikan Kiran, cucu Soekarno? Kiran, 18 tahun, baru lulus dari Sevenoaks School di Inggris.
-
Bagaimana reaksi Soekarno saat bertemu Kartika? Bung Karno yang mengetahui kedatangan istri dan putrinya, seketika mengulurkan tangan dan seolah-olah ingin mencapai tangan Kartika.
"Dari Bandung ini, pemikiran Bung Karno ini membentang dari society view bergerak ke nasional view dan world wide view dan inilah cara pandang yang harusnya diwujudkan oleh para pemuda-pemuda Indonesia, khususnya Bandung ini," kata Hasto dalam keterangannya dikutip, Jumat (29/6).
Ketua Yayasan Putra Nasional Indonesia Pamriadi mengatakan, pembangunan patung ini dilakukan secara gotong royong, tanpa menggunakan uang negara atau daerah. Patung Soekarno ini akan memiliki tinggi 22,3 meter.
"Patung Bung Karno setinggi 22,3 meter ini, InsyaAllah tidak dibiayai APBN dan APBD, tetapi mendapatkan donatur-donatur yang sangat cinta Bung Karno, terhadap perjuangan Bung Karno," kata Pamriadi.
Biaya Rp14,5 Miliar
Biaya pembangunan Patung Bung Karno ini memakan anggaran Rp 14,5 miliar. Pemberi ide pembangunan ini datang dari akademisi Institut Teknologi Bandung (ITB).
"Monumen Plaza ini akan dilakukan pembangunan pada awal Juli dengan membangun pertama adalah menata taman Plaza Bung Karno," ucap Pamriadi.
Pamriadi menerangkan patung ini dibuat oleh pematung yang memang kerap membuat Patung Bung Karno, yaitu Dunadi, asal Yogyakarta. Patung Soekarno nantinya akan menjadi ikon baru di Bandung.
"Sedang diproses sekarang di Yogyakarta. Insyaallah tahun ini Monumen Plaza Bung Karno di Bandung ini akan menjadi monumen tertinggi di Indonesia, mungkin tertinggi di dunia. Ini akan menjadi ikon baru di Jawa Barat," pungkasnya.