Tingkatkan Layanan, Air Asia Rambah Bisnis Digital
AirAsia merambah peluang bisnis baru berbasis teknologi digital, dengan menjadi perusahaan digital airasia.com untuk memenuhi gaya hidup pelanggan. Dalam platform ini, menyediakan semua kebutuhan traveling seperti memesan tiket pesawat, hotel, hiburan ataupun aktivitas saat liburan lainnya.
AirAsia merambah peluang bisnis baru berbasis teknologi digital, dengan menjadi perusahaan digital airasia.com untuk memenuhi gaya hidup pelanggan. Dalam platform ini, menyediakan semua kebutuhan traveling seperti memesan tiket pesawat, hotel, hiburan ataupun aktivitas saat liburan lainnya.
"Memang Air Asia diasosiasikan sebagai maskapai, tapi sekarang bukan hanya maskapai saja. Airasia.com merupakan platform layanan traveling, e-commerce, dan fintech dalam satu pintu dengan lebih dari 15 lini produk yang tersedia secara online maupun melalui aplikasi super," kata Senior Marketing Manager Airasia.com Indonesia, Priska Lampangateia dalam webinar virtual, Senin (12/10).
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Apa contoh kecanggihan AI di bidang transportasi online? Aplikasi Transportasi Online Aplikasi transportasi online menggunakan teknologi AI untuk melakukan hal yang sangat kompleks yaitu menganalisis lalu lintas, memprediksi waktu tempuh, dan menemukan rute tercepat.
-
Siapa Aero Aswar? Aero Aswar bukanlah individu biasa; ia merupakan seorang atlet jet ski yang telah meraih banyak prestasi.
-
Bagaimana cara Lion Air merawat pesawatnya? Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, Batam Aero Technic (BAT) menjalankan proses MRO secara transparansi dan kepatuhan terhadap standar internasional. Setiap pesawat diperlakukan (penanganan) penuh perhatian dan ketelitian, mengikuti regulasi yang ketat industri penerbangan.
-
Siapa saja maskapai di Indonesia yang mengoperasikan Airbus A320? Di Indonesia, maskapai yang mengoperasikan keluarga A320 antara lain Indonesia AirAsia, Citilink, Pelita Air, TransNusa, dan Lion Group (oleh Batik Air dan Super Air Jet)).
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
Dia menjelaskan, transformasi digital Air Asia turut ditandai dengan perubahan tampilan dan identitas brand di situs dan aplikasi. Dengan kekuatan data dan teknologi, airasia.com mendayagunakan ekosistem digitalnya yang terdiri dari 75 juta pengguna dan 40 juta unduhan aplikasi untuk menciptakan pengalaman pelanggan yang lebih mudah dan personal di era digital baru.
"Kini airasia.com telah menghadirkan berbagai lini bisnis di Indonesia melalui enam lini bisnis, di antaranya Penerbangan, Fly Beyond, Hotel, SNAP, Aktivitas dan BIG Loyalty," imbuhnya.
Fitur Big Loyalty menghadirkan cara baru dan holistik untuk memberi penghargaan kepada Anggota BIG untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan lebih dari 300 mitra kategori gaya hidup, travel dan jasa keuangan. "BIG Loyalty telah berkembang menjadi platform gaya hidup komprehensif yang lebih dari sekadar penerbangan," ujarnya.
Senior Manager, Hotels airasia.com, Pavan Kulkarni menjelaskan, dalam fitur SNAP akan menawarkan 3 keunggulan sekaligus bagi pelanggan, yaitu kemudahan untuk merencanakan perjalanan dengan memanfaatkan kombo tiket pesawat dan hotel terbaik di berbagai destinasi di Indonesia.
"Dalam platform SNAP pada airasia.com, biayanya lebih hemat dibandingkan dengan membeli tiket pesawat dan hotel secara terpisah, dan kualitas dan layanan terpercaya yang didukung oleh kemitraan dengan ratusan hotel berbintang terbaik di Indonesia dan Asia Tenggara," kata Pavan.
Fitur Lainnya
Dalam kesempatan yang sama, Head of Flights, B2B Platforms airasia.com, Rajiv Kumar mengatakan, dalam fitur Penerbangan dan Fly Beyond, pengguna dimudahkan untuk memesan penerbangan point-to-point atau Multi-kota dengan maskapai penerbangan apa pun ke destinasi mana pun di seluruh dunia. Hal ini dikarenakan airasia.com didukung oleh teknologi interline virtual yang memungkinkan pengguna.
Pada platform Penerbangan dan Fly Beyond menawarkan beberapa fitur, di antaranya Multi Kota dan Self Transfer. "Dengan fitur Multi-kota, pengguna bisa memesan penerbangan maskapai apapun di berbagai jadwal penerbangan baik langsung maupun transit hingga ke 8 destinasi hanya dalam satu kali transaksi," jelas Rajiv.
Dalam waktu dekat ini, fitur multi-kota juga akan disesuaikan sehingga memungkinkan penumpang untuk menyesuaikan rencana perjalanan mereka sendiri dan tidak hanya terbatas pada penerbangan, tetapi juga kereta api dan bus. Sementara itu, fitur Self-transfer juga tersedia untuk pemesanan tiket penerbangan dari berbagai maskapai dalam satu kode pemesanan.
"Self transfer memudahkan pelanggan untuk menjangkau destinasi tujuan dengan keuntungan hemat 20 persen lebih hemat dibandingkan dengan membeli tiket secara terpisah," ujarnya.
(mdk/azz)