Tips berbelanja online aman dari Kemenkominfo
Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, Septriana Tangkary, meminta masyarakat untuk berhati-hati membeli produk yang dipasarkan lewat media sosial, semisal Instagram dan Facebook. Dia malah mendorong masyarakat agar berbelanja di platform market place.
Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, Septriana Tangkary, meminta masyarakat untuk berhati-hati dalam membeli produk yang dipasarkan lewat media sosial, semisal Instagram dan Facebook.
Dia meminta masyarakat untuk teliti sebelum membeli produk yang dijual di medsos. Beberapa hal sederhana yang dapat dilakukan antara lain, mengecek keaslian produk dan penjual yang menawarkan produk.
-
Kapan tips ini dibagikan? Ingin tahu caranya? Simak penjelasan lengkapnya yang disajikan pada Jumat (7/6/2024) berikut ini.
-
Siapa yang melakukan riset tentang kepuasan berbelanja online di e-commerce? Melihat situasi pasar digital di awal tahun 2024 yang terus bergerak mengikuti perkembangan kebutuhan dan preferensi masyarakat, IPSOS melakukan riset dengan tajuk ”Pengalaman dan Kepuasan Belanja Online di E-commerce”.
-
Kenapa Hari Jomblo di Tiongkok menjadi Hari Belanja Online? Seperti halnya Hari Valentine di Amerika Serikat yang dianut oleh Hallmark, Hari Jomblo di Tiongkok juga dikooptasi oleh raksasa e-commerce Alibaba pada tahun 2009 dan diubah menjadi hari belanja online besar-besaran.
-
Apa yang ditekankan oleh Kemkominfo tentang penggunaan internet? Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo RI), Samuel Abrijani Pangerapan berharap melalui seminar ini masyarakat lebih cerdas dalam menggunakan internet.
-
Apa saja tipe perilaku konsumen dalam belanja online? Momen Mega Sale, menurutnya, bukan sekadar belanja dan membayar, melainkan mencerminkan berbagai pola perilaku konsumen.Berikut empat tipe perilaku konsumen dalam berbelanja online. The Bargain Hunters Pada perilaku ini, konsumen gemar mencari diskon. Biasanya mereka akan terpengaruh dengan harga yang murah, juga senang membandingkan harga antar platform e-commerce. •The Inspirational Hunters Pada perilaku ini, konsumen senang mengadopsi tren-tren terbaru. Mereka akan secara proaktif mencari tren yang ada, kemudian mereka tidak hanya sekedar membeli tapi juga sudah memiliki bayangan ketika barang yang ia beli sudah didapat. Biasanya konsumen yang berperilaku seperti ini, suka melihat komentar-komentar pembeli lain dan percaya terhadap review yang ditulis di aplikasi. The Effortless Shoppers Konsumen dengan perilaku ini akan memiliki gaya berbelanja yang ingin serba cepat, tidak memerlukan usaha banyak tetapi ia bisa dapat yang diinginkan. Dalam kategori ini, konsumen akan merasa tidak masalah jika membayar dalam jumlah lebih, yang penting bisa sampai dengan cepat. The Purposefull Shoppers Dalam kategori ini, konsumen memiliki prinsip. Misalnya, konsumen memiliki prinsip untuk selalu menggunakan barang lokal, maka ia membeli barang yang hanya berasal dari brand lokal. Pada konsumen seperti ini, biasanya tidak masalah menghabiskan uang lebih banyak asalkan sesuai dengan prinsip yang ia punya.
-
Bagaimana Kominfo menyebarkan pesan pencegahan judi online? Berikut deretan pantun yang dikirim Kominfo kepada pengguna seluler sebagai pencegahan judi online: Judi Online Kesenangan Fana. Keluarga Dapat Bencana.Bersikaplah Bijaksana.Agar Hidup Tak Merana.#StopJudiOnline
"Belanja online kan lewat IG (Instagram), Lewat FB (Facebook) itu kita harus hati-hati. Apa memang penjual ini benar," kata dia saat ditemui, di acara 'UMKM go online', di JCC, Jakarta, Jumat (28/9).
Dia malah mendorong masyarakat agar berbelanja di platform market place yang sudah ada. Sebab, keamanan transaksi dan kepastian produk sudah terjamin. "Tapi kalau sudah masuk ke market place ini kan sudah ada sistem. Mulai dari sistem untuk pembayaran, sistem untuk membeli, itu sudah tertata semuanya," jelas dia.
Pemerintah, melalui Kementerian Kominfo, bahkan telah menyediakan portal khusus bagi masyarakat untuk mengecek apakah rekening yang disampaikan oleh penjual online benar-benar asli.
Dia menjelaskan, melalui portal bernama Cekrekening.id, ini melakukan pengecekan keaslian produk dapat dilakukan dengan mudah. Portal ini juga dapat dilakukan untuk melaporkan rekening palsu. "Cek rekening dulu. Benar tidak saya harus kirim ke rekening itu," tandasnya.
Baca juga:
Mobil swakemudi bisa kirim barang belanja di AS
Ini keuntungan berjualan secara online versi Bukalapak
Ini 4 perbedaan perilaku belanja online Malaysia dan Indonesia saat Ramadan
Niat berhemat, 5 cara belanja ini justru bikin Anda rugi
6 Tips bijak belanja online selama Ramadan
Cara kendalikan pasangan yang boros tanpa bertengkar
Ini 5 tips belanja cerdas agar gaji awet hingga akhir bulan