Tiru Singapura, Menko Darmin akan evaluasi kinerja PNS kementerian
Darmin menyebut ada PNS yang melakukan intervensi untuk mendapatkan posisi yang diinginkan.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Darmin Nasution melantik 75 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) kementerian di Graha Sawala Gedung Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta. Dalam acara pelantikan ini, Darmin menyebut akan melakukan evaluasi kinerja pegawai, guna menunjang peningkatan kualitas kerja.
"Seperti Singapura, di sana 20 persen lebih waktu pejabat mengurusi soal SDM. Mereka punya mekanisme yang jelas secara reguler untuk mengevaluasi setiap orang di bawahnya. Misalnya eselon satu evaluasi eselon di bawahnya sebanyak 3,4 atau 5 kali setahun evaluasi itu dimasukkan ke sistem informasi," kata Darmin dalam sambutannya, Senin (18/1).
-
Apa saja yang dilakukan Kemenko Perekonomian untuk mewujudkan transportasi berkelanjutan di Indonesia? Pemerintah telah menetapkan pengembangan infrastruktur sebagai salah satu prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, dengan pembentukan Proyek Strategis Nasional (PSN). Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia. Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa Pemerintah telah membangun lebih dari 2.000 km jalan tol yang menghubungkan pusat-pusat komersial, industri, dan perumahan utama di tanah air, menciptakan value chain perdagangan yang lebih kuat. Dalam program PSN tersebut, Indonesia juga mengembangkan proyek transportasi perkotaan seperti MRT yang telah selesai pada tahun 2019 dan proyek LRT Jabodebek yang baru saja selesai.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI Jakarta menindak tegas PPKS? Pemprov DKI Jakarta menindak tegas para PPKS tersebut dengan melakukan razia selama 9 Februari sampai 13 Maret 2023
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Kenapa Kemenpan-RB memperketat tes CPNS? Azwar Anas juga memastikan tes CPNS tahun ini akan lebih ketat. Salah satunya, dengan memasang dua kamera Face Recognition. Hal itu dilakukan agar tidak ada lagi joki CPNS."Tahun ini kita perketat dengan membuat Face Recognition baik di depan saat pendaftaran maupun di dalam di depan komputer. Sehingga tidak terjadi lagi seperti di kasus kejadian kemarin ada joki yang masih bisa masuk," bebernya.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Bagaimana cara Partai Nasional Indonesia (PNI) menjalankan politik ekonominya? PNI adalah partai yang fokus di dalam pemerintahan dengan menjunjung tinggi nasionalisme dan politik ekonomi bersifat nasionalis.
Dia melihat, evaluasi kinerja pegawai di berbagai kementerian selama ini tidak pernah diurusi. Bahkan, ada pula yang mengintervensi evaluasi kinerja tersebut agar bisa mendapat posisi yang diinginkan.
"Akibatnya setiap kali mulai menyaring orang di level paling atas kita tidak punya pegangan yang baik. Tidak cukup hanya memasukkan ke sistem informasi seperti itu. 100 persen harus diganti, kalau tidak budaya mereka kerjanya ya mengintervensi supaya enak," imbuhnya.
Darmin meyakini, penerapan evaluasi kinerja pegawai seperti di Singapura bisa diterapkan di kementeriannya. Sehingga, setiap tahunnya akan terlihat sejauh mana kinerja para pegawai demi kemajuan kementerian.
"Kantor kita juga kecil barang kali berguna kalau mereka terekam dengan baik dalam setahun supaya diketahui seperti apa dia. Barangkali itu akan membuat semangat menjadi lebih meningkat," jelas Darmin.
Dengan dilantiknya para CPNS baru ini, Darmin berharap semua pegawai bisa lebih optimis dan ambisius dalam mengerjakan setiap pekerjaannya. Mengingat dinamika pekerjaan di Kementerian Koordinator bidang Perekonomian selalu berubah-ubah seiring perubahan di segala sektor.
"Salah satu unsur penting bagi pegawai di kantor Menko adalah ada kesenangan mengikuti substansi ada gairah seperti seorang peneliti. Karena Anda tidak bisa mengerjakan pekerjaan kalau berharap sekadar melakukan tugas-tugas yang sudah baku seperti di kementerian teknis," pungkasnya.
(mdk/idr)