Tol Listrik Sulsel-Sultra Bikin PLN Bisa Berhemat Rp44,32 Miliar per Bulan
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) memperkirakan adanya potensi penghematan sekitar Rp 44,32 miliar per bulan dari pengoperasian tol listrik yang menghubungkan Sulsel dan Sultra sejak 19 September 2019. Potensi penghematan itu diraup seiring dengan penurunan biaya pokok penyediaan (BPP) tenaga listrik.
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) memperkirakan adanya potensi penghematan sekitar Rp44,32 miliar per bulan dari pengoperasian tol listrik yang menghubungkan Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Sulawesi Tenggara (Sultra) sejak 19 September 2019.
Potensi penghematan itu diraup seiring dengan penurunan biaya pokok penyediaan (BPP) tenaga listrik sebesar Rp62,5 per kilowatthour (kWh) berkat adanya tol listrik yang membawa surplus listrik 400 megawatt (MW) dari Sulsel ke Sultra.
-
Bagaimana PLN mendukung transisi ke kendaraan listrik? PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan.
-
Apa strategi PLN dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia? Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo memaparkan strategi perseroan dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA/ Hydropower) di tanah air."Sebagai negara kepulauan, Indonesia menyimpan beragam sumber energi baru terbarukan. Khusus energi air, sebagai salah satu sumber energi terbesar, Air memiliki potensi yang dapat dimanfaatkan hingga mencapai 95 GW, namun baru dimanfaatkan hanya sebesar 5,8 GW," papar Darmawan.
-
Kapan PLN mulai mendukung ekosistem kendaraan listrik? PT PLN (Persero) berkomitmen untuk terus mendukung ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) yang berkembang pesat di Indonesia.
-
Bagaimana PLN mendukung transisi energi di Indonesia? Dalam 2 tahun terakhir, PLN telah menjalankan berbagai upaya transisi energi. Di antaranya adalah membatalkan rencana pembangunan 13,3 Gigawatt (GW) pembangkit batubara, mengganti 1,1 GW pembangkit batubara dengan EBT, serta menetapkan 51,6% penambahan pembangkit berbasis EBT.
-
Dimana PLN ingin menyediakan akses listrik yang merata? “Ini adalah bentuk dukungan PLN terhadap program yang dirancang oleh Pemerintah. PLN ingin semua masyarakat dapat menikmati listrik, sehingga kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat bisa meningkat," ucap Darmawan.
-
Bagaimana cara PLTA Kracak menyalurkan listrik? “Jadi ini listriknya disalurkan ke Bogor, yang saat itu Buitenzorg sedang butuh, terutama untuk penerangan kantor gubernur. Setelah Buitenzorg memiliki penerangan, listrik disalurkan ke Tanjung Priuk untuk operasional Trem dan perkotaan,” kata sang kreator, Jejak Siborik.
Dengan adanya tambahan pasokan listrik tersebut, PLN memadamkan beberapa pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) di Sultra yang BPP-nya relatif tinggi. Total kapasitas PLTD yang telah dihentikan operasinya mencapai 120 MW.
"Kini kami bisa memilih pembangkit dengan biaya produksi murah untuk didistribusikan ke pelanggan. Tol listrik membuat sistem kelistrikan Sulawesi Tenggara lebih handal, berkualitas, ekonomis dan ramah lingkungan" ujar General Manager PLN Unit Induk Pembangkitan dan Penyaluran Sulawesi, Suroso di Makassar, Selasa (15/10) malam.
GM PLN Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat, Ismail Deu menjelaskan, pengoperasian tol listrik telah meningkatkan keandalan sistem kelistrikan sehingga gangguan berkurang dan meningkatkan penjualan listrik.
PLN juga kini lebih leluasa untuk menambah pelanggan baru termasuk industri smelter di Sultra. "Proyeksi pertumbuhan pelanggan besar di Sulawesi Tenggara pada tahun 2025 sebesar 710 MW," tutur Ismail.
Tak hanya itu, kehadiran tol listrik ini juga memberi peluang kepada investor untuk berinvestasi tanpa khawatir energi listrik tidak dapat dipenuhi PLN. "Pemerintah daerah akan lebih bersemangat menawarkan daerahnya untuk berinvestasi karena energi listrik tersedia banyak," ungkapnya.
Reporter: Nurseffi Dwi Wahyuni
Sumber: Liputan6
Baca juga:
Ada Tol Listrik, PLN Siap Penuhi Kebutuhan Smelter di Sulawesi Tenggara
PLN Akhiri Masa Gelap Suku Talang Mamak di Pedalaman Riau
PLN Optimalkan Pembangkit Piko Hidro Terangi Daerah Pedalaman
PLN Optimalkan Pemanfaatan Energi Baru Terbarukan di Papua
26 Pengisian Baterai Kendaraan Listrik Bakal Dipasang di Mal dan Fasilitas Umumnya
Menteri Jonan Minta PLN Lebih Kreatif Jualan Listrik guna Tingkatkan Konsumsi
Strategi PLN Agar Seluruh Desa di Papua Terlistriki