Transaksi penjualan rumah Summarecon di Narogong tembus Rp 188 miliar dalam 7 jam
Srimaya Residence merupakan sebuah kawasan di atas lahan seluas 15 hektar. Lokasinya berada di Pangkalan 6, Kecamatan Bantargebang. Adapun harga unit yang ditawarkan mulai dari Rp 340 - Rp 430 juta.
PT Summarecon Agung Tbk mencatat nilai penjualan rumah murah di Srimaya Residence, Jalan Narogong, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi mencapai Rp 188 miliar. Nilai itu dicatatkan hanya dalam tujuh jam pada saat peluncuran perdana, Sabtu (4/8).
"Peminatnya sangat tinggi, lebih banyak empat kali lipat dari unit yang kami tawarkan," kata Executive Director PT Summarecon Agung Tbk, Albert Luhur di Bekasi, Minggu (5/8).
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Siapa pemilik rumah bersejarah di Desa Purwosari? Rumah itu menyimpan banyak cerita pada masa pendudukan Belanda. Rumah sederhana itu berada di lereng Gunung Prau sebelah timur, tepatnya di Desa Purwosari, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal. Tak banyak yang tahu, rumah itu memiliki nilai sejarah yang cukup tinggi. Dulunya, rumah itu pernah menjadi pusat pemerintahan Kabupaten Kendal. Saat itu pemilik rumah tersebut adalah Raden Mas Ari Sumarmo Sastro Dimulyo.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kapan Bedu menjual rumahnya? Bedu berharap dapat segera menjual rumah ini dengan harga Rp 5,5 miliar beserta perabotannya.
Srimaya Residence merupakan sebuah kawasan di atas lahan seluas 15 hektar. Lokasinya berada di Pangkalan 6, Kecamatan Bantargebang. Adapun harga unit yang ditawarkan mulai dari Rp 340 - Rp 430 juta.
Pada pembukaan tahap pertama sebanyak 112 unit di klaster Arkana yang ditawarkan. Rupanya peminat mencapai 475 orang yang melakukan customer booking code (CBC). Dari semua itu, yang berlanjut ke transaksi berikutnya sebanyak 468 konsumen.
"Total penjualan mencapai Rp 188 miliar dalam waktu selama tujuh jam," kata dia.
Albert mengatakan, harga unit Rp 340 juta memiliki luas tahan 60 meter dengan luas bangunan 30 hingga 33 meter. Dia mengatakan, rumah yang dibangun satu lantai itu model tumbuh atau konsumen bisa mengembangkan lagi atau menambah bangunan.
"Tapi, syaratnya harus konsultasi dengan kami," kata dia.
Meski rumah yang dijual harganya cukup terjangkau dibandingkan produk lain di Summarecon Bekasi yang mencapai Rp 1 miliar lebih, Albert menjamin kualitas produknya.
Adapun fasilitas yang disediakan tak kalah dengan di Summarecon Bekasi karena dilengkapi dengan ruang terbuka hijau luas, pengolahan air mandiri dengan danau penampung air 8000 meter. "Dan fasilitas sosial lainnya," kata dia.
Tahap pertama ditargetkan rampung pembangunannya 18 bulan kedepan setelah diluncurkan hari ini. Adapun progres di lapangan saat ini sudah dalam tahap pengurukan.
Baca juga:
Hari ini aturan pembebasan kewajiban DP rumah pertama resmi berlaku
Kenalkan unit baru, Paramount Land kembali gelar block party
BPKN: Ada rumah mewah seharga Rp 102 miliar tak miliki sertifikat
Ini hal penting harus diperhatikan masyarakat jika ingin beli rumah
Ini kekhawatiran BPKN pada aturan relaksasi LTV kredit perumahan
BPKN terima 241 pengaduan di semester I-2018, terbanyak soal perumahan