Ultah ke-9, Gojek Kenalkan 9 Pahlawan Kebaikan dan Kisah Inspiratifnya

1. Syamsul Anwar - Mitra GoRide

Pak Syamsul sudah menjadi mitra Gojek selama lebih dari dua tahun. Pada bulan Juli lalu, Syamsul Anwar viral di media sosial karena aksi heroiknya yang menolong remaja tunawisma tanpa busana.

Syamsul Anwar memberikan jaket GoRide kepada pemuda tunawisma di perempatan Melawai, Jakarta Selatan. Dia merasa iba melihat tunawisma tersebut, apalagi ternyata usia tunawisma masih 15 tahun.

Syamsul Anwar langsung teringat anak kembarnya yang berusia 14 tahun lalu langsung memakaikan jaketnya kepada pemuda tunawisma tersebut.

2. Deni Pamungkas - Mitra GoRide

Deni Pamungkas yang akrab dipanggil Pepen ini sudah bergabung menjadi Mitra GoRide selama lebih dari empat tahun. Dia adalah pelopor Gerakan Bersih Ranjau Paku (GBRP) sejak Juli, 2016.

Hati kecilnya terpanggil untuk membentuk GBRP sejak teman drivernya meninggal akibat kecelakaan karena ban motornya menginjak paku. Deni menggunakan metode lihat-ambil-singkirkan dan menggunakan magnet yang diikat pada tali tambang untuk membersihkan paku-paku yang menyebar di jalanan.

3. Asrul Hasan - Mitra GoSend

Asrul Hasan adalah Mitra GoSend yang sudah bergabung selama lebih dari setahun lalu. Asrul Hasan adalah mitra dengan penyandang disabilitas tunarungu.

Selain menjadi Mitra GoSend, Asrul Hasan juga menjadi dosen bahasa isyarat di Universitas Indonesia dan pelatih bahasa isyarat di komunitas Elite Squad Fighter (ESF). Dia bergabung menjadi mitra Gojek untuk mencari tambahan pendapatan untuk keluarga.

Asrul Hasan juga mengajarkan bahasa isyarat kepada teman sesama driver penyandang tunarungu di komunitas ESF. Komunitas ESF adalah komunitas pengantar barang dari kelompok tunarungu mitra Gojek.

Asrul Hasan tergerak untuk menjadi pelatih ESF karena dia merasa prihatin dengan kondisi yang dialami teman drivernya ketika susah untuk berkomunikasi dengan pelanggan.

4. Joko Kristiyanto - Mitra GoCar

Joko Kristiyanto adalah mitra GoCar di Solo. Dia adalah pahlawan bagi masyarakat Solo sejak dua tahun lalu.

Sebelum bergabung menjadi mitra Gojek, Joko mendirikan Yayasan Sinar Pelangi untuk menyediakan pendidikan gratis bagi anak-anak pemulung, pengamen, dan pengemis di kawasan Semanggi, Pasar Kliwon, Solo.

Dia sudah mendirikan yayasan ini sejak 2006 karena dia memiliki keyakinan bahwa pendidikan itu penting untuk anak bangsa tanpa kecuali. Kini, Yayasan Sinar Pelangi telah memiliki 15 anak didik dengan empat tenaga pengajar dengan biaya operasional yang berasal dari penghasilannya sebagai mitra Gojek.

5. Pamungkas - Merchant GoFood

Pamungkas adalah pemilik rumah makan Raja Bebek dan Ayam dan sudah menjadi mitra GoFood selama lebih dari dua tahun. Restorannya berdiri di awal 2017 bertempat di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Hal yang menjadikan Pamungkas sebagai 9 Pahlawan Inspiratif Gojek adalah niat baik untuk merekrut masyarakat setempat agar menjadi pegawai di restorannya. Dia juga berbagi ilmu memasak dan bisnisnya kepada karyawannya agar kelak karyawannya memiliki kesempatan yang sama untuk bisa menjadi wirausahawan kuliner.

Pamungkas juga memberdayakan peternak dan pengusaha lokal untuk menjadi pemasok bagi restorannya. Ke depan dia berencana membuka program mitra kuliner untuk meningkatkan taraf hidup karyawannya dan bisa melayani lebih baik lagi untuk konsumennya.

6. Leo Candra Kumara - Merchant GoFood

Leo adalah pemilik rumah makan Baso Aci Juara yang sudah bergabung menjadi mitra GoFood selama hampir 2,5 tahun. Leo membuka peluang kerja bagi mereka yang tidak bisa menyelesaikan pendidikannya dan direkrut menjadi pegawai.

Selain merekrut pegawai, dia juga membiayai karyawannya untuk mengikuti pelatihan atau meneruskan pendidikannya. Niat baiknya ini bermula karena latar belakang Leo yang dulunya tidak bisa menyelesaikan pendidikan tingkat SMA.

7. Sukaesih - Mitra GoMessage

Kegigihan Sukaesih dalam memberikan layanan GoMessage selama tiga tahun menjadikannya sebagai mitra terbaik. Kesehatan pelanggan adalah prioritas bagi Sukaesih.

Selain menjadi mitra Gojek, Sukaesih mengalokasikan pendapatan bulanannya untuk membeli 10 jerigen (1 jerigen=5 liter) cairan pembersih lantai untuk masjid-masjid di lingkungan tempat tinggalnya.

Ketika memberikan bantuan dia seringkali menutupi mukanya karena tidak ingin diketahui orang lain. Dia juga memberitahukan kepada pihak masjid bahwa dia hanya mengantarkan titipan sedekah.

Hal baik inilah yang menjadi motivasi Sukaesih untuk semangat bekerja.

8. Asriah - Merchant GoPay

Asriah adalah pemilik warung nasi rames di Kantin Sampoerna Strategic Square, Jakarta. Dia sudah bergabung selama 1,5 tahun.

Asriah rutin membagikan 10 nasi bungkus setiap harinya kepada pasukan oranye di tengah kesibukan usahanya. Dia juga memberdayakan para janda di sekitar rumahnya untuk membantunya berdagang.

Hal tersebut adalah usaha Asriah dalam berbagi rezeki dan merangkul orang-orang disekitarnya. Menurutnya, rezeki yang dia peroleh akan lebih nikmat jika dibagikan kepada mereka yang membutuhkan.

9. Sugeng Afrianto - Mitra GoClean

Sugeng sudah menjadi mitra GoClean selama empat tahun dan berhasil membuatnya menjadi 9 Pahlawan Inspiratif Gojek. Selama lebih dari tiga tahun ini, dia telah melakukan beberapa inisiatif untuk menggalang dana bagi para korban bencana alam, maupun sesama mitra GoClean yang membutuhkan.

Dia juga membagikan takjil di Jalan Raya pada saat bulan Ramadan.

Itulah tadi 9 Pahlawan Inspiratif Gojek yang terus mengajarkan kita untuk terus berbuat baik. Semoga di luar sana banyak pahlawan-pahlawan inspiratif lainnya.

Reporter Magang: Winda Ayu Lestari