Upah rendah, buruh tani banyak beralih jadi buruh bangunan
"Yang perlu diwaspadai upah buruh tani, yang upah riilnya turun. Itu menunjukkan daya belinya agak turun. Jadi memang perlu perhatian pada lapisan bawah, yang 40 persen masyarakat ke bawah, saya pikir perlu perhatian kesana."
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suhariyanto berharap kenaikan konsumsi rumah tangga bisa diiringi dengan meningkatnya daya beli masyarakat kelas menengah ke bawah.
"Tentunya kita berharap bahwa lapisan bawah pun mampu meningkatkan daya beli," kata Suharyanto saat ditemui di kantornya, Kamis (15/2).
-
Kapan BPS dibentuk? Sejarah BPS dimulai pada tahun 1960, ketika Biro Pusat Statistik didirikan.
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Apa yang membaik di Sulawesi Utara berdasarkan rilis BPS? Kepala BPS Sulawesi Utara, Asim Saputra menjelaskan, daya beli petani di Sulawesi Utara membaik di Bulan Oktober 2023.
-
Apa tugas utama dari BPS? Tugas BPS adalah melaksanakan tugas pemerintahan di bidang statistik sesuai peraturan perundang-undangan.
-
Bagaimana BPS berperan dalam penyusunan kebijakan pemerintah? BPS memiliki peran yang sangat vital dalam memberikan data statistik yang akurat dan terpercaya. Serta dalam mendukung penyusunan kebijakan pemerintah, dan dalam menunjang kepentingan masyarakat umum.
Suhariyanto, yang biasa disapa kecuk ini melihat adalah kenaikan daya beli buruh bangunan. Ini disebabkan naiknya nominal upah ataupun upah riil para buruh.
Namun demikian, Kecuk mengingatkan pemerintah agar mewaspadai upah buruh tani. Upah riil buruh tani mengalami penurunan, hal itu tentu akan berdampak pada menurunnya daya beli petani.
"Yang perlu diwaspadai upah buruh tani, yang upah riilnya turun. Itu menunjukkan daya belinya agak turun. Jadi memang perlu perhatian pada lapisan bawah, yang 40 persen masyarakat ke bawah, saya pikir perlu perhatian kesana," ujarnya.
Hal tersebut, lanjutnya, menyebabkan banyak buruh tani beralih profesi menjadi buruh bangunan.
"Buruh bangunan secara nominal juga lebih besar, tapi kan kita gak bisa membiarkan seperti itu, kalau semuanya pindah ke bangunan nanti gimana untuk taninya? Jadi bagaimana meningkatkan kesejahteraan itu yang pertama, harga komoditas itu kalau perlu naik, tetapi harga barang konsumsi turun."
Suhariyanto berharap, jika nilai tukar petani membaik, artinya harga komoditas di tingkat petani naik dan harga bahan pangan tidak ikut naik maka kesejahteraan petani akan tercapai. "Sebenarnya lebih kepada nilai tukar petani nanti ya. Jadi kalau harga produknya naik, kemudian harga-harga konsumsi sehari-hari rendah tentunya kita harapkan kesejahteraan petani akan naik."
Hal ini diharapkan bisa mendongkrak daya beli masyarakat bisa menjadi strategi untuk meningkatkan konsumsi rumah tangga.
"Daya beli bisa terjaga kalau inflasinya rendah, jadi stabilisasi harga-harga itu menjadi kunci penting. Karena kalau pendapatan naik, inflasinya tinggi, sama saja gak akan ada artinya. Kita berharap tentunya pendapatan itu naik, tapi inflasinya terjaga sehingga daya beli meningkat."
Baca juga:
Bos BPS jamin impor beras tak turunkan upah petani
Rata-rata upah buruh naik di Januari 2018 dibanding Desember 2017
Pekerjaan rumah pemerintah untuk genjot ekspor versi bos BPS
Neraca perdagangan Januari 2018 defisit USD 0,68 miliar
Impor Januari 2018 capai USD 15,13 miliar, terbesar disumbang dari China