Vaksinasi Covid-19 Belum Dilakukan, Rupiah Ditutup Masuk Zona Merah
Sore ini Rupiah ditutup melemah 20 poin di level Rp13.915 dari penutupan sebelumnya di level Rp13.895. Diperkirakan perdagangan besok pagi, Rupiah kemungkinan dibuka melemah di level Rp13.900 - Rp13.960.
Sore ini Rupiah ditutup melemah 20 poin di level Rp13.915 dari penutupan sebelumnya di level Rp13.895. Diperkirakan perdagangan besok pagi, Rupiah kemungkinan dibuka melemah di level Rp13.900 - Rp13.960.
Pelemahan Rupiah ini dipicu belum juga keluarnya Emergency Use Authorization (EUA) terhadap vaksin yang sudah datang di Indonesia dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Pun dengan sertifikat kehalalan vaksin dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Akibatnya program vaksinasi belum bisa direalisasikan.
-
Apa yang dimaksud dengan nilai tukar Dolar Singapura dan Rupiah? Nilai tukar antara Dolar Singapura dan Rupiah mencerminkan perbandingan nilai antara mata uang Singapura (SGD) dan mata uang Indonesia (IDR).
-
Kapan Pejuang Rupiah harus bersiap? "Jangan khawatir tentang menjadi sukses tetapi bekerjalah untuk menjadi signifikan dan kesuksesan akan mengikuti secara alami." – Oprah Winfrey
-
Kapan Ayat Seribu Dinar turun? Ayat seribu dinar adalah sebutan untuk dua ayat dalam Surat At Thalaq, yaitu ayat 2 bagian akhir dan ayat 3 seluruhnya.
-
Apa yang membuat Pejuang Rupiah istimewa? "Makin keras kamu bekerja untuk sesuatu, makin besar perasaanmu ketika kamu mencapainya."
-
Apa itu Rupiah Digital? Rupiah Digital merupakan uang Rupiah yang memiliki format digital.
-
Kenapa seni rupa penting? Seni rupa, sebagai salah satu cabang seni yang sangat beragam dan kaya akan ekspresi kreatif, telah memberikan sumbangan berharga dalam menggambarkan kompleksitas dunia visual.
"Pelaksanaan vaksinasi yang saat ini masih menunggu BPOM mengeluarkan Emergency Use Authorization maupun Majelis Ulama Indonesia (MUI)," kata Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi, kepada wartawan, Jakarta, Selasa (5/1).
Padahal, 3 juta vaksin telah dikirimkan ke berbagai daerah. Harapannya bisa meningkatkan kepercayaan diri masyarakat dalam beraktivitas. Aktivitas yang meningkat tersebut turut mendorong kegiatan konsumsi dan daya beli masyarakat menjadi lebih bergerak sehingga target pertumbuhan ekonomi yang sudah direncanakan akan mampu tercapai.
Di sisi lain, pemerintah merasa optimis pertumbuhan akan tercapai karena pertumbuhan ekonomi Indonesia sudah melewati rock bottom pada kuartal kedua 2020. Kontraksi yang terjadi saat itu minus 5,32 persen dan membaik di Kuartal Ketiga menjadi minus 3,49 persen.
Optimisme pemerintah di angka 5 persen karena berpatokan pada sejumlah lembaga internasional. Namun, angka 5 persen merupakan angka yang cukup tinggi sementara Indonesia saat ini baru memasuki fase pemulihan.
Dia menyarankan agar pemerintah dan masyarakat harus terus mengawal pendistribusian vaksin agar benar-benar sampai ke tujuan. Begitu juga dinamika pandemi covid-19 seperti munculnya stain baru di Inggris dan pengetatan kembali di Thailand dan Jepang.
Faktor Eksternal
Sementara itu dari sisi eksternal, pelaku pasar menunggu hasil pemilihan putaran kedua di negara bagian Georgia, Amerika Serikat. Hal ini dinilai akan menunjukkan kemungkinan langkah-langkah stimulus negara Paman Sam lebih lanjut.
Pemungutan suara untuk pemilihan di Georgia dimulai di kemudian hari dan akan diawasi dengan ketat. Dua kursi Senat, dan kendali majelis, diperebutkan dalam pemilihan.
Pemilu juga akan menentukan kemudahan agenda Presiden terpilih Joe Biden, termasuk menulis ulang kode pajak, meningkatkan stimulus, dan belanja infrastruktur, yang akan dilaksanakan.
Selain itu, Federal Reserve AS juga akan merilis risalah dari pertemuan kebijakan Desember pada hari Rabu. Presiden Cleveland Federal Reserve Bank Loretta Mester mengatakan pada hari Senin bahwa kebijakan moneter akan tetap akomodatif untuk "beberapa waktu," menjelang rilis.
Beberapa investor memperingatkan bahwa penyebaran Covid-19 selama liburan dan pembatasan yang lebih ketat akan berdampak signifikan pada perekonomian. Namun, dampaknya sebagian besar akan dihentikan pada kuartal pertama tahun ini karena peluncuran vaksin terus berlanjut. Dan investor memperkirakan greenback akan terus melemah di tengah ekspektasi sentimen risiko akan terus membaik di tahun 2021.
Seiring dengan jumlah kasus Covid-19 global terus meningkat, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson pada hari Senin memerintahkan penguncian nasional baru di negaranya juga telah membuat investor beralih ke aset safe-haven.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson pada hari Senin memerintahkan penguncian nasional baru yang lebih ketat untuk menahan lonjakan kasus Covid-19 di negara itu. Johnson berhati-hati dalam memberikan jadwal penguncian yang pasti tetapi mengatakan bahwa jika peluncuran vaksin berjalan sesuai rencana dan jumlah kematian menurun sebagai tanggapan atas tindakan penguncian seperti yang diharapkan, dimungkinkan untuk mulai keluar dari penguncian pada pertengahan Februari.
"Data Internal yang positif tidak mampu mengangkat mata uang Rupiah di sore ini, karena data eksternal yang kurang bersahabat sehingga arus modal asing kembali keluar pasar finansial dalam negeri, wajar kalau rupiah ditutup melemah," kata dia mengakhiri.
(mdk/bim)